Buka Jalan ke MotoGP, Dimas Ekky-Gerry Salim Memburu Prestasi di CEV 2018
A
A
A
JAKARTA - Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Dimas Ekky Pratama dan Gerry Salim siap memulai seri perdana balapan Eropa, CEV International Championship 2018 di Circuit Estoril, Sabtu dan Minggu (24-25/3/2018). Keikutsertaan kedua pebalap berbakat ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan mimpi tampil di lomba balap motor dunia, MotoGP.
Pebalap Gerry Salim menjalani debutnya di CEV International Championship kelas Moto3 Junior World Championship, sementara Dimas Ekky menjalani musim keempatnya di kelas Moto2 European Championship. Kedua pebalap muda Indonesia yang berhasil menapaki program penjenjangan balap hingga level balap CEV ini akan bermain melawan pebalap-pebalap lintas benua.
Bermodal pengalaman dan prestasi balap tahun-tahun sebelumnya, Dimas Ekky Pratama dan Gerry Salim siap kembali mengukir sejarah baru sebagai pebalap Indonesia yang menjadi kebanggaan bagi Indonesia. Tahun lalu, Dimas Ekky berhasil meraih podium pertama bagi Indonesia di ajang CEV International Championship kelas Moto2 European Championship. Sementara itu, Gerry Salim menyandang gelar predikat Juara Asia kelas 250cc pada ajang Asia Road Racing Championship.
“Saya tak akan lupa rasa bangga berdiri di atas podium CEV. Momen itu terus menjadi semangat saya untuk mempersiapkan diri di musim ini. Tidak ada celah untuk saya lengah dan bersantai. Saya akan all out mulai dari awal seri dan mewujudkan Indonesia menjadi juara,” ujar Dimas Ekky.
Sementara itu, Gerry Salim yang mengawali karirnya dari sekolah balap, Astra Honda Racing School (AHRS) memulai petualangan barunya di kelas Moto3 Junior World Championship. Sebagai pebalap Rookie, Gerry harus menghadapi berbagai tantangan baru. Adaptasi sirkuit, cuaca dan juga budaya adalah hal lain yang harus diatasinya dengan cepat selain usaha untuk meningkatkan levelnya.
“Perjuangan saya telah sampai pada tahap ini. Rasa gugup pasti ada, tapi saya punya tekad dan semangat. Menghadapi seri pertama ini saya sudah perbanyak latihan fisik dan banyak belajar racing line melalui video balap tahun lalu. Kondisi yang dihadapi nanti akan sangat berat karena baru pertama saya turun di sirkuit ini dan masih butuh adaptasi dengan Honda NSF250RW. Ini mimpi saya dan saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk tidak mengecewakan nama bangsa dan Astra Honda,” ujar Gerry Salim.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, para pebalap AHRT menetap dan berlatih sepanjang musim balap CEV International Championship di benua Eropa untuk terus menjaga fokus dan kebugaran, serta terus berusaha meningkatkan kemampuannya.
GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra mengatakan musim balap di benua Eropa bukanlah hal yang mudah. Selain fisik dan kebugaran, mereka juga harus mempunyai mental yang kuat. Namun demikian, tekad kuat kedua pebalap ini diyakini mampu mengatasi semua tantangan dan AHM siap memberi dukungan bagi mereka dalam mencapai mimpinya.
“Mereka harus rela jauh dari keluarga demi mengejar mimpinya. Ini bukanlah hal yang mudah. Tekad dan perjuangan mereka luar biasa. Untuk itu kami yakin kerja keras mereka akan terbayar. Kami mohon dukungan dari masyarakat Indonesia sehingga bisa mendapatkan hasil terbaik, Satu Hati untuk Indonesia juara,” ujar Indraputra.
Putaran perdana CEV International Championship ini dapat disaksikan pada saluran resmi youtube CEV International Championship pada 25 Maret 2018 pukul 19.00 WIB dan 22.00 WIB untuk Moto2 dan 20.00 WIB untuk Moto3.
Pebalap Gerry Salim menjalani debutnya di CEV International Championship kelas Moto3 Junior World Championship, sementara Dimas Ekky menjalani musim keempatnya di kelas Moto2 European Championship. Kedua pebalap muda Indonesia yang berhasil menapaki program penjenjangan balap hingga level balap CEV ini akan bermain melawan pebalap-pebalap lintas benua.
Bermodal pengalaman dan prestasi balap tahun-tahun sebelumnya, Dimas Ekky Pratama dan Gerry Salim siap kembali mengukir sejarah baru sebagai pebalap Indonesia yang menjadi kebanggaan bagi Indonesia. Tahun lalu, Dimas Ekky berhasil meraih podium pertama bagi Indonesia di ajang CEV International Championship kelas Moto2 European Championship. Sementara itu, Gerry Salim menyandang gelar predikat Juara Asia kelas 250cc pada ajang Asia Road Racing Championship.
“Saya tak akan lupa rasa bangga berdiri di atas podium CEV. Momen itu terus menjadi semangat saya untuk mempersiapkan diri di musim ini. Tidak ada celah untuk saya lengah dan bersantai. Saya akan all out mulai dari awal seri dan mewujudkan Indonesia menjadi juara,” ujar Dimas Ekky.
Sementara itu, Gerry Salim yang mengawali karirnya dari sekolah balap, Astra Honda Racing School (AHRS) memulai petualangan barunya di kelas Moto3 Junior World Championship. Sebagai pebalap Rookie, Gerry harus menghadapi berbagai tantangan baru. Adaptasi sirkuit, cuaca dan juga budaya adalah hal lain yang harus diatasinya dengan cepat selain usaha untuk meningkatkan levelnya.
“Perjuangan saya telah sampai pada tahap ini. Rasa gugup pasti ada, tapi saya punya tekad dan semangat. Menghadapi seri pertama ini saya sudah perbanyak latihan fisik dan banyak belajar racing line melalui video balap tahun lalu. Kondisi yang dihadapi nanti akan sangat berat karena baru pertama saya turun di sirkuit ini dan masih butuh adaptasi dengan Honda NSF250RW. Ini mimpi saya dan saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk tidak mengecewakan nama bangsa dan Astra Honda,” ujar Gerry Salim.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, para pebalap AHRT menetap dan berlatih sepanjang musim balap CEV International Championship di benua Eropa untuk terus menjaga fokus dan kebugaran, serta terus berusaha meningkatkan kemampuannya.
GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra mengatakan musim balap di benua Eropa bukanlah hal yang mudah. Selain fisik dan kebugaran, mereka juga harus mempunyai mental yang kuat. Namun demikian, tekad kuat kedua pebalap ini diyakini mampu mengatasi semua tantangan dan AHM siap memberi dukungan bagi mereka dalam mencapai mimpinya.
“Mereka harus rela jauh dari keluarga demi mengejar mimpinya. Ini bukanlah hal yang mudah. Tekad dan perjuangan mereka luar biasa. Untuk itu kami yakin kerja keras mereka akan terbayar. Kami mohon dukungan dari masyarakat Indonesia sehingga bisa mendapatkan hasil terbaik, Satu Hati untuk Indonesia juara,” ujar Indraputra.
Putaran perdana CEV International Championship ini dapat disaksikan pada saluran resmi youtube CEV International Championship pada 25 Maret 2018 pukul 19.00 WIB dan 22.00 WIB untuk Moto2 dan 20.00 WIB untuk Moto3.
(sha)