Ini Cara Sederhana Pemulihan Mental Angelique Kerber

Kamis, 29 Maret 2018 - 12:05 WIB
Ini Cara Sederhana Pemulihan Mental Angelique Kerber
Ini Cara Sederhana Pemulihan Mental Angelique Kerber
A A A
MENJELANG akhir tahun 2017, Angelique Kerber tiba-tiba membuat keputusan mengejutkan. Setelah kerja sama puluhan tahun, dia akhirnya tidak lagi dilatih Torben Beltz.

Keputusan yang sangat berat karena bersama Torben Beltz, Kerber berhasil menjadi petenis wanita nomor satu dunia. “Ini keputusan sulit karena kami berbagi memori yang indah. Karier saya sejauh ini merupakan hasil kerja keras Torben Beltz. Dia tidak lagi menjadi pelatih saya, tapi satu hal yang tidak berubah, dia tetap menjadi teman terbaik saya,” tulis Angelique Kerber lewat akun Twitter resmi miliknya, setelah memutuskan tidak lagi bekerja sama dengan Torben Beltz.

Posisi Torben Beltz kemudian diganti oleh sosok yang tidak asing bagi dunia tenis, Wim Fisette. Pria Belgia tersebut pernah melatih petenis wanita top dunia seperti Kim Clijster, Simona Halep, dan Victoria Azarenka.

Berhasil melatih petenis wanita kelas dunia, bukan berarti Wim Fissette akan sangat mudah melatih gadis Jerman- Polandia tersebut. Dia bercerita Angelique Barber butuh waktu bermain yang banyak agar meningkatkan potensinya.

“Awalnya dia perlu memperbaiki waktu bermainnya. Dia harus mendapatkan tingkat fitness yang lebih baik agar meningkatkan performanya,” ujar Wim Fisette.

Saat latihan tersebut, Wim Fisette mengatakan Angelique Kerber langsung bersikap kooperatif. Dalam waktu yang sangat cepat, dia berhasil meningkatkan kemampuan fisiknya.

Selain itu, dia berhasil melengkapi teknik bermainnya agar lebih variatif. Tantangan yang paling besar, menurut Wim Fisette, adalah memperbaiki mental Angelique Kerber yang sudah berantakan karena satu musim yang parah pada tahun 2017.

Untungnya menurut pelatih tenis asal Belgia tersebut, Angelique Kerber sudah menganggap musim 2017 selesai dan tidak perlu lagi dia pikirkan. “Setidaknya itu sudah jadi langkah awal yang bagus,” katanya. Agar mentalnya kembali baik, Wim Fisette meminta Angelique Kerber setiap hari menonton pertandinganpertandingan yang telah dia jalani, terutama pertandingan ketika dirinya begitu digdaya.

Usai menonton, Wim Fisette langsung mengajak Angelique Kerber mendiskusikan apa saja yang diingat oleh petenis yang sekarang sudah berusia 30 tahun tersebut. Dari pengamatan Wim Fisette, Ange lique Kerber memiliki banyak potensi yang sangat besar untuk kembali bersinar pada tahun ini.

Salah satunya adalah gerakan refleks yang sangat ofensif. Tidak heran jika Wim Fisette optimistis Angelique Kerber akan cepat masuk dalam jajaran petenis elite dunia 2018. Target mereka malah tidak muluk-muluk tahun ini, Angelique Kerber diharapkan masuk ke dalam daftar 20 petenis terbaik dunia. Uniknya dalam waktu cepat, setelah dilatih oleh Wim Fisette pada November 2017, awal Maret ini Angelique Kerber justru sudah berada di peringkat 10 dunia.

“Dia benar-benar sangat cepat mewujudkan keinginannya. Dia benarbenar seratus persen percaya pada tahun ini akan jadi tahun yang sangat hebat buat dia,” kata Wim Fesette. (Wahyu Sibarani)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6359 seconds (0.1#10.140)