Parker: Mungkin Saya Terlalu Berhati-hati
A
A
A
CARDIFF - Masalah stamina bukan menjadi penyebab kekalahan Joseph Parker atas Anthony Joshua di Principality Stadium, Cardiff, Minggu (1/4/2018) WIB. Petinju gado-gado Selandia Baru dan Samoa itu menjelaskan hasil minor yang diterima pada duel unifikasi perebutan sabuk juara kelas berat WBA, IBF, IBO, dan WBO lantaran dirinya terlalu berhati-hati.
"Saya merasa bugar, tetapi mungkin saya terlalu berhati-hati. Saya hanya mencoba melakukan pertarungan dengan cerdas. Mungkin saya terlalu berhati-hati," sesal Parker pasca pertarungan seperti dikutip dari Stuff.
Dari hasil perhitungan Compubox menunjukkan bahwa Parker kalah telak dalam jumlah pukulan. Total, dia hanya melepaskan 101 pukulan (20,5%). Sedangkan Joshua lebih rajin mengayunkan bogem mentah ke wajah lawannya sebanyak 139 pukulan (36,3%).
Kurang agresifnya Parker menuai banyak kritik dari sejumlah kalangan. Tak sedikit yang menilai jika dia kurang cerdas dalam melepaskan pukulan kombinasi (double jabs), sehingga ia lebih banyak kehilangan poin di setiap ronde. (Baca juga: Dari Statistik Pukulan, Joshua Layak Menang )
Tapi Parker dengan santai menjawab jika kekalahan ini bakal dijadikannya sebagai pembelajaran berharga. Dan, dia mengaku senang bisa menantang petinju tak terkalahkan di kelas berat.
"Itu adalah pengalaman yang luar biasa, seluruh tim kami senang berada di sini, dan kami menyukainya. Berjuang di depan semua orang, itu adalah pengalaman yang luar biasa. Jika kami berduel lagi, saya akan bekerja lebih keras, menjadi lebih kuat, dan melemparkan lebih banyak pukulan," jelas Parker.
"Saya merasa bugar, tetapi mungkin saya terlalu berhati-hati. Saya hanya mencoba melakukan pertarungan dengan cerdas. Mungkin saya terlalu berhati-hati," sesal Parker pasca pertarungan seperti dikutip dari Stuff.
Dari hasil perhitungan Compubox menunjukkan bahwa Parker kalah telak dalam jumlah pukulan. Total, dia hanya melepaskan 101 pukulan (20,5%). Sedangkan Joshua lebih rajin mengayunkan bogem mentah ke wajah lawannya sebanyak 139 pukulan (36,3%).
Kurang agresifnya Parker menuai banyak kritik dari sejumlah kalangan. Tak sedikit yang menilai jika dia kurang cerdas dalam melepaskan pukulan kombinasi (double jabs), sehingga ia lebih banyak kehilangan poin di setiap ronde. (Baca juga: Dari Statistik Pukulan, Joshua Layak Menang )
Tapi Parker dengan santai menjawab jika kekalahan ini bakal dijadikannya sebagai pembelajaran berharga. Dan, dia mengaku senang bisa menantang petinju tak terkalahkan di kelas berat.
"Itu adalah pengalaman yang luar biasa, seluruh tim kami senang berada di sini, dan kami menyukainya. Berjuang di depan semua orang, itu adalah pengalaman yang luar biasa. Jika kami berduel lagi, saya akan bekerja lebih keras, menjadi lebih kuat, dan melemparkan lebih banyak pukulan," jelas Parker.
(sha)