Taklukan Pelita Jaya, Satria Muda Rengkuh La Decima
A
A
A
JAKARTA - Satria Muda Pertamina sukses merain gelar ke-10 mereka dalam liga basket Indonesia atau IBL. Satria Muda sukses merengkuh gelar La Decima mereka setelah mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di game ketiga final IBL dengan skor 65-69.
Tim yang bermarkas di Mahaka Square tersebut harus susah payah untuk bisa menghapus dahaga trofi mengingat terakhir kali mereka menjadi kampium IBL dua tahun lalu.
Bertempat di Gelora Soemantri Brojonegorio, Minggu (22/4/2018), Satria Muda yang menjadi tim tamu telah unggul sedari menit awal. Lay up Dior Lowhorn membuka keunggulan Satria Muda. Di kuarter pertama Satria Muda sukses mengungguli Pelija Jaya dengan skor 11-21.
Pertandingan di kuarter kedua tak berbeda jauh dengan pertandingan di quarter pertama, Satria Muda yang menetapkan zone defence sukses mempertahankan keunggulan 10 poin mereka. Di kuarter ketiga Pelija Jaya sempat memberikan perlawanan cukup kuat, meski pada akhirnya Satria Muda tetap unggul dengan selisih dua digit.
Namun, kuarter keempat, yang harusnya bisa dilalui dengan mudah oleh Satria Muda, menjadi babak paling menegangkan. Satria Muda yang sebenarnya sudah unggul 15 angka di awal kuarter keempat dipaksa bekerja keras oleh Pelija Jaya.
Bahkan, tim besutan Johanis Winar itu sempat memotong jarak menjadi hanya tiga angka di menit-menit akhir, setelah Wayne Bradford yang mencuri bola dari Arki Wisnu melakukan lay up cantik. Akam tetapi Satria Muda kembali unggul lima angka, setelah Arki melakukan tembakan dua angka tepat di detik-detik akhit pertandingan.
Gelar juara ini menjadi semakin spesial untuk tim yang disebut Youbel Sondakh setelah pemain mereka, Jamar Johnson meraih gelar MVP Final, setelah sukses membukukan 21 poin dalam pertandingan tersebut.
Tim yang bermarkas di Mahaka Square tersebut harus susah payah untuk bisa menghapus dahaga trofi mengingat terakhir kali mereka menjadi kampium IBL dua tahun lalu.
Bertempat di Gelora Soemantri Brojonegorio, Minggu (22/4/2018), Satria Muda yang menjadi tim tamu telah unggul sedari menit awal. Lay up Dior Lowhorn membuka keunggulan Satria Muda. Di kuarter pertama Satria Muda sukses mengungguli Pelija Jaya dengan skor 11-21.
Pertandingan di kuarter kedua tak berbeda jauh dengan pertandingan di quarter pertama, Satria Muda yang menetapkan zone defence sukses mempertahankan keunggulan 10 poin mereka. Di kuarter ketiga Pelija Jaya sempat memberikan perlawanan cukup kuat, meski pada akhirnya Satria Muda tetap unggul dengan selisih dua digit.
Namun, kuarter keempat, yang harusnya bisa dilalui dengan mudah oleh Satria Muda, menjadi babak paling menegangkan. Satria Muda yang sebenarnya sudah unggul 15 angka di awal kuarter keempat dipaksa bekerja keras oleh Pelija Jaya.
Bahkan, tim besutan Johanis Winar itu sempat memotong jarak menjadi hanya tiga angka di menit-menit akhir, setelah Wayne Bradford yang mencuri bola dari Arki Wisnu melakukan lay up cantik. Akam tetapi Satria Muda kembali unggul lima angka, setelah Arki melakukan tembakan dua angka tepat di detik-detik akhit pertandingan.
Gelar juara ini menjadi semakin spesial untuk tim yang disebut Youbel Sondakh setelah pemain mereka, Jamar Johnson meraih gelar MVP Final, setelah sukses membukukan 21 poin dalam pertandingan tersebut.
(nug)