Ingin Habisi Roma, Klopp Tiru Taktik Sir Alex Ferguson
Ingin Habisi Roma, Klopp Tiru Taktik Sir Alex Ferguson
A
A
A
LIVERPOOL - Pelatih Liverpool Juergen Klopp akan menggunakan taktik yang dilakukan Sir Alex Ferguson saat menjamu AS Roma. Mantan pelatih Manchester United sukses membangun tim dan bisa memanfaatkan kesempatan mencetak gol sebanyak-banyaknya di setiap pertandingan.
Klopp sekarang masuk dalam jajaran pelatih yang pandai memanfaatkan situasi. Hampir di semua pertandingan anak asuhnya selalu mencetak gol. (Baca juga : Preview Liverpool vs AS Roma: Meredam Teror Anfield )
Di pentas Liga Champions sendiri, Manchester City jadi korban keberingasan The Reds. Hanya dalam tempo 19 menit di babak pertama, Liverpool bisa mencetak tiga gol. (Baca juga : Juergen Klopp Minta Mo Salah Tampil Beringas Hadapi Roma )
Klopp menegaskan taktik inilah yang akan digunakan kala menjamu AS Roma di Anfield Stadium, Rabu (25/4/2018) dinihari. Menekan tanpa memberikan kesempatan pada lawan juga pernah dilakukan United kala menjadi juara Liga Champions di era 1990-an sampai 2000-an.
"Apakah ada sesuatu dengan Sir Alex Ferguson. Pada waktu tertentu mereka selalu mencetak dua gol. Skor dan skor. Sekali mencetak gol, lakukan lagi. Gunakan momentum dalam permainan," kata Klopp kepada Sky Sports, Selasa (24/4/2018).
Terlepas dari taktik yang akan digunakan, Klopp menuturkan tak akan membuang kesempatan untuk bisa berbicara lebih banyak di Liga Champions.
"Apakah saya membuat tekanan yang begitu tinggi? Saya mengatakan pada mereka ini adalah satu-satunya kesempatan yang pernah Anda miliki dalam hidup, maka gunakan kesempatan tersebut."
"Ini bukan kesempatan pertama saya seumur hidup. Saya sudah dua kali ke semifinal dan kalau lolos ke final, berarti kedua kalinya saya merasakan tampil di final. Ini sangat langka," tandas Klopp.
Klopp sekarang masuk dalam jajaran pelatih yang pandai memanfaatkan situasi. Hampir di semua pertandingan anak asuhnya selalu mencetak gol. (Baca juga : Preview Liverpool vs AS Roma: Meredam Teror Anfield )
Di pentas Liga Champions sendiri, Manchester City jadi korban keberingasan The Reds. Hanya dalam tempo 19 menit di babak pertama, Liverpool bisa mencetak tiga gol. (Baca juga : Juergen Klopp Minta Mo Salah Tampil Beringas Hadapi Roma )
Klopp menegaskan taktik inilah yang akan digunakan kala menjamu AS Roma di Anfield Stadium, Rabu (25/4/2018) dinihari. Menekan tanpa memberikan kesempatan pada lawan juga pernah dilakukan United kala menjadi juara Liga Champions di era 1990-an sampai 2000-an.
"Apakah ada sesuatu dengan Sir Alex Ferguson. Pada waktu tertentu mereka selalu mencetak dua gol. Skor dan skor. Sekali mencetak gol, lakukan lagi. Gunakan momentum dalam permainan," kata Klopp kepada Sky Sports, Selasa (24/4/2018).
Terlepas dari taktik yang akan digunakan, Klopp menuturkan tak akan membuang kesempatan untuk bisa berbicara lebih banyak di Liga Champions.
"Apakah saya membuat tekanan yang begitu tinggi? Saya mengatakan pada mereka ini adalah satu-satunya kesempatan yang pernah Anda miliki dalam hidup, maka gunakan kesempatan tersebut."
"Ini bukan kesempatan pertama saya seumur hidup. Saya sudah dua kali ke semifinal dan kalau lolos ke final, berarti kedua kalinya saya merasakan tampil di final. Ini sangat langka," tandas Klopp.
"You've been the true star of this European campaign - now let's show our best to the world."
— Liverpool FC (@LFC) April 23, 2018
Jürgen Klopp's message to #LFC fans... pic.twitter.com/M2H2nYDW4m
(bbk)
Explore More