Di Fransesco : Kami ke Liverpool Bukan untuk Kalah!
A
A
A
LIVERPOOL - Banyak pengamat yang meramalkan AS Roma akan kesulitan menaklukkan Liverpool di leg pertama semifinal Liga Champions. Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco pun angkat suara sambil menegaskan jika kehadiran timnya ke Liverpool bukan untuk kalah.
Laga empat besar yang mempertemukan Liverpool kontra AS Roma di Anfield Stadium, Rabu (25/4/2018) dinihari, sangat dinantikan penggila bola sepak dunia. Kedua tim sama-sama mencatat hasil mengagumkan di penyisihan grup hingga perempat final.
(Baca juga : Preview Liverpool vs AS Roma: Meredam Teror Anfield )
Banyak cerita yang menyertai penampilan kedua kontestan. Dari mulai rekor yang coba diburu Mohamed Salah, penggawa Liverpool yang juga mantan pemain AS Roma, sampai sama-sama mengejar partai puncak setelah lama absen di pentas kompetisi bergengsi Eropa itu.
Di Fransesco sadar pertandingan nanti akan berlangsung sengit dan sulit. Tuan rumah mempunyai trisula Firmansah - Firmino, Mane dan Salah - yang sangat mematikan.
(Baca juga : Juergen Klopp Minta Mo Salah Tampil Beringas Hadapi Roma )
"Tapi kami ke sini bukan untuk duduk diam. Mereka pastinya akan menyerang kami lebih dalam. Hal yang menentukan adalah kami harus tetap kompak," kata Di Fransesco dikutip Reuters, Selasa (24/4/2018).
Mengenai performa Salah, Di Fransesco menegaskan pemain Liverpool bukan hanya seorang Salah. "Kami tidak bisa fokus hanya pada satu pemain. Liverpool bukan hanya Salah. Tiga pemain depan benar-benar berkolaborasi dengan baik dan itu juga harus jadi perhatian."
(Baca juga : Serba Salah Versi Pelatih AS Roma dan Liverpool )
"Jadi kami tidak mempersiapkan pertandingan dengan hanya memikirkan satu pemain saja. Ketika persiapan, jelas kami memperhatikan semua kekuatan mereka. Namun kami tidak menargetkan satu pemain Liverpool saja," tambah Di Fransesco.
Menyoal komposisi lini serang, Di Fransesco belum memutuskan siapa yang akan diplot untuk berduet dnegan Edin Dzeko. Cengiz Under atau Patrik Schick punya peluang yang sama untuk tampil sebagai pemain inti.
Laga empat besar yang mempertemukan Liverpool kontra AS Roma di Anfield Stadium, Rabu (25/4/2018) dinihari, sangat dinantikan penggila bola sepak dunia. Kedua tim sama-sama mencatat hasil mengagumkan di penyisihan grup hingga perempat final.
(Baca juga : Preview Liverpool vs AS Roma: Meredam Teror Anfield )
Banyak cerita yang menyertai penampilan kedua kontestan. Dari mulai rekor yang coba diburu Mohamed Salah, penggawa Liverpool yang juga mantan pemain AS Roma, sampai sama-sama mengejar partai puncak setelah lama absen di pentas kompetisi bergengsi Eropa itu.
Di Fransesco sadar pertandingan nanti akan berlangsung sengit dan sulit. Tuan rumah mempunyai trisula Firmansah - Firmino, Mane dan Salah - yang sangat mematikan.
(Baca juga : Juergen Klopp Minta Mo Salah Tampil Beringas Hadapi Roma )
"Tapi kami ke sini bukan untuk duduk diam. Mereka pastinya akan menyerang kami lebih dalam. Hal yang menentukan adalah kami harus tetap kompak," kata Di Fransesco dikutip Reuters, Selasa (24/4/2018).
Mengenai performa Salah, Di Fransesco menegaskan pemain Liverpool bukan hanya seorang Salah. "Kami tidak bisa fokus hanya pada satu pemain. Liverpool bukan hanya Salah. Tiga pemain depan benar-benar berkolaborasi dengan baik dan itu juga harus jadi perhatian."
(Baca juga : Serba Salah Versi Pelatih AS Roma dan Liverpool )
"Jadi kami tidak mempersiapkan pertandingan dengan hanya memikirkan satu pemain saja. Ketika persiapan, jelas kami memperhatikan semua kekuatan mereka. Namun kami tidak menargetkan satu pemain Liverpool saja," tambah Di Fransesco.
Menyoal komposisi lini serang, Di Fransesco belum memutuskan siapa yang akan diplot untuk berduet dnegan Edin Dzeko. Cengiz Under atau Patrik Schick punya peluang yang sama untuk tampil sebagai pemain inti.
@LFC
— AS Roma (@OfficialASRoma) April 24, 2018
@ChampionsLeague
Anfield Road
20:45 (CEST)
#⃣ #LFCRoma #UCL
#ASRoma pic.twitter.com/nPo2rM1Nr4
(bbk)