Zidane Ternyata Ngeri Juga Hadapi Muenchen

MUENCHEN - Boleh saja Real Madrid punya sejarah indah ketika menghadapi Bayern Muenchen. Namun mesti dicatat musim ini Muenchen bukanlah tim yang mudah dikalahkan seperti musim lalu.

Pelatih Zinedine Zidane mengaku tak mau gegabah menghadapi leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (26/4/2018). Allianz Stadium adalah tempat angker di mana Muenchen akan sulit ditaklukkan.

(Baca juga : Preview Bayern Muenchen vs Real Madrid: Kental Aroma Dendam )

Bicara ambisi, Muenchen juga tengah merajut asa untuk meraih treble musim ini. Di pentas domestik, gelar Bundesliga sudah dalam genggaman. Gelar lainnya akan dibidik dari Piala Jerman.

(Baca juga : Zidane Tak Sabar Cetak Sejarah Bersama Madrid )

Prestasi FC Hollywood tersebut tak lepas dari sentuhan tangan dingin Jupp Heynckes yang menggantikan Carlo Ancelotti pada Oktober tahun lalu. "Bersama Heynckes, Muenchen bertransformasi. Saya sangat menhormatinya. Dia telah banyak melakukan hal besar dan ini sangat luar biasa," ucap Zidane dikutip Reuters, Rabu (25/4/2018).

Heynckes yang musim depan dipastikan pensiun tentunya ingin memberikan kenangan manis. Membalik kisah, di bawah komandonya Muenchen sempat menjadi juara Liga Champions pada 2013.

"Kami membutuhkan performa besar untuk menghadapi lawan yang kuat. Muenchen adalah klub hebat dengan semangat tim yang juga hebat," kata Zidane.

Merasa lawan yang akan dihadapi sangat kuat menurut Zidane tidak ada favorit di pertandingan ini. "Ini adalah semifinal dan itu benar-benar berbeda dengan musim lalu. Saya tidak bisa membandingkan keduanya."