JK Tinjau Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi Jelang Asian Games

BEKASI - Menjelang perhelatan Asian Games ke 18, Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau kesiapan Stadion Patriot Chandrabhaga di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (27/4/2018). Stadion kebanggaan warga Bekasi akan digunakan sebagai arena pertandingan saat Asian Games 2018.

Jusuf Kalla datang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Pj Wali Kota Bekasi, Ruddy Gandakusumah pada pukul 08.30 WIB. Wapres JK langsung berkeliling melihat perbaikan stadion, dan berkunjung selama kurang lebih 30 menit.

Usai berkeliling di Stadion Patriot Chandrabhaga, JK melanjutkan perjalanan untuk melihat arena lainnya, yakni di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, dan tempat pertandingan cabang jetski dan layar di Ancol, Jakarta Utara. Tinjauan itu untuk melihat kesiapan sertiap venue.

"Stadion ini sudah siap digunakan Asian Games, nanti yang akan bertanding di Stadion ini adalah cabang olahraga sepak bola," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Ruddy Gandakusumah. Menurutnya, Pemkot Bekasi sudah memastikan kesiapan dan merampungkan pembangunan fasilitas tambahan.

Ruddy mengatakan, pada dasarnya Kota Bekasi siap untuk penyelenggaraan Asian Games, dan bersyukur stadion ini menjadi arena perhelatan pesta olahraga Asia."Prinsipnya Kota Bekasi siap menyukseskan Asian Games ini, saya pikir semua perencanaan dan pelaksanaan sesuai target," ungkapnya.

Stadion Patriot Chandrabhaga merupakan satu dari lima stadion yang digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola.Untuk menunjang kesiapan Asian Games, stadion kebanggaan warga Bekasi itu, saat ini sedang direnovasi untuk meningkatkan mutu saran dan prasarana.

Sedikitnya ada sembilan item perbaikan yang pekerjaanya dilakukan Kementerian PUPR. Di antaranya rumput stadion yang diubah total dan menggunakan rumput jenis zoysia matrella setara yang digunakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat.

Lalu perbaikan elemen lain, yakni ruang ganti pemain, drainase, toilet, bens, pemasangan loker di ruang ganti pemain, penambahan lampu 1.500 luks menjadi 2.000 luks, serta papan skor. Saat ini, perbaikan maupun renovasi masih berlangsung dan akan selesai sebelum Asian Games digelar.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Pelaksanaan Penataan Bangunan Strategi 4 Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Kiagoos Egi Ismail mengatakan, untuk pengerjaan sudah mencapai 56 persen, dan ditargetkan rampung pada akhir bulan Juni 2018.

"Kita sedang target untuk segera menyelesaikanya secara bertahap," katanya. Menurutnya, permasalahan utama di Stadion Patriot Bekasi adalah genangan. Jadi persyaratan FIFA itu genangan tidak boleh lebih dari lima menit dan diupayakn perbaikan genangannya.

Kiagoos mengatakan, selain itu ada beberapa item perbaikan pekerjaanya dilakukan Kementerian PUPR, di antaranya rumput stadion yang diubah total dan menggunakan rumput jenis zoysia matrella. Perbaikan elemen lain seperti ruang ganti pemain, drainase, toilet, bens kapasitas penonton.

Kemudian pemasangan loker di ruang ganti pemain, penambahan lampu 1500 luks menjadi 2000 luks, serta papan skor. "Lampunya kami atur lagi supaya fokus ke lapangan. Kami menyediakan akses untuk disabilitas, ada area hijau dan akses untuk evakuasi," tukasnya.