Jupp Heynckes: Madrid Butuh Keberuntungan
A
A
A
MADRID - Jupp Heynckes tahu persis apa yang diperlukan untuk melakukan comeback atas Real Madrid saat melakoni laga leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5/2018) dini hari WIB. Menurutnya, kemenangan 1-2 Los Blancos di pertemuan pertama tidaklah cukup, karena ada banyak faktor lain yang berperan, salah satunya kepemimpinan wasit.
Wasit Cuneyt Cakir dipercaya UEFA untuk memimpin laga leg kedua semifinal Liga Champions yang mempertemukan Bayern Muenchen versus Madrid. Juru pengadil asal Turki tersebut telah bertanggung jawab dalam beberapa pertandingan penyisihan grup di musim ini, termasuk kemenangan kandang 3-1 Bayern atas Paris Saint Germain (PSG) di Grup B, Desember lalu.
Cakir juga punya pengalaman memimpin laga Madrid sewaktu menghajar Tottenham Hotspur 3-1 dan melawan Juventus di leg pertama perempat final Liga Champions dengan skor 3-0. Kini, ketegasan wasit berusia 41 tahun tersebut akan diuji di laga leg kedua semifinal.
Tapi pelatih Muenchen, Heynckes sepertinya tidak sepenuhnya senang dengan keberadaan Cakir. Pasalnya, Die Roten memiliki pengalaman buruk di masa lalu setelah tersingkir dari Atletico Madrid pada 2016.
"Saya berharap Cakir objektif dan benar dalam membuat keputusan. Karena para pemain yang akan memutuskan permainan, bukan wasit dengan keputusannya," ungkap Heynckes dikutip dari Marca.
Mengenai peluang Madrid memenangkan tiga trofi juara Liga Champions secara beruntun, Heynckes menegaskan tim lawan setidaknya membutuhkan keberuntungan. Tapi lebih dari itu, faktor wasit juga bisa memainkan peranan penting.
"Untuk memenangkan tiga gelar Liga Champions dalam empat tahun Anda harus memiliki banyak bakat. Tetapi juga sedikit keberuntungan di momen-momen tertentu dan kepemimpinan wasit," tukas Heynckes.
Wasit Cuneyt Cakir dipercaya UEFA untuk memimpin laga leg kedua semifinal Liga Champions yang mempertemukan Bayern Muenchen versus Madrid. Juru pengadil asal Turki tersebut telah bertanggung jawab dalam beberapa pertandingan penyisihan grup di musim ini, termasuk kemenangan kandang 3-1 Bayern atas Paris Saint Germain (PSG) di Grup B, Desember lalu.
Cakir juga punya pengalaman memimpin laga Madrid sewaktu menghajar Tottenham Hotspur 3-1 dan melawan Juventus di leg pertama perempat final Liga Champions dengan skor 3-0. Kini, ketegasan wasit berusia 41 tahun tersebut akan diuji di laga leg kedua semifinal.
Tapi pelatih Muenchen, Heynckes sepertinya tidak sepenuhnya senang dengan keberadaan Cakir. Pasalnya, Die Roten memiliki pengalaman buruk di masa lalu setelah tersingkir dari Atletico Madrid pada 2016.
"Saya berharap Cakir objektif dan benar dalam membuat keputusan. Karena para pemain yang akan memutuskan permainan, bukan wasit dengan keputusannya," ungkap Heynckes dikutip dari Marca.
Mengenai peluang Madrid memenangkan tiga trofi juara Liga Champions secara beruntun, Heynckes menegaskan tim lawan setidaknya membutuhkan keberuntungan. Tapi lebih dari itu, faktor wasit juga bisa memainkan peranan penting.
"Untuk memenangkan tiga gelar Liga Champions dalam empat tahun Anda harus memiliki banyak bakat. Tetapi juga sedikit keberuntungan di momen-momen tertentu dan kepemimpinan wasit," tukas Heynckes.
(sha)