Uzbekistan Sang Macan Asia yang Baru
Kamis, 03 Mei 2018 - 14:03 WIB
Uzbekistan Sang Macan Asia yang Baru
A
A
A
BOGOR - Uzbekistan adalah sebuah negara di Asia Tengah yang sepak bolanya tengah menanjak dalam beberapa tahun terakhir. Lewat pembinaan usia muda, Timnas U23 Uzbekistan mampu menjadi kampiun di turnamen Piala Asia U23 pada Januari 2018 di China.
Dengan keber hasilan mereka menyabet gelar berharga di Asia itu, kini mereka layak disebut sebagai salah satu Macan Asia di bidang sepak bola.(Baca juga :Preview Indonesia vs Uzbekistan: Ujian Besar Garuda Muda)
Catatan mereka juga terbilang impresif saat menjalani Piala Asia 2018. Meski kalah 0-1 dari China pada pertandingan perdana Grup B, Uzbekistan mampu memenangi dua laga sisa dan berhak lolos ke babak perempat final setelah finish di urutan ke dua Grup B.
Di babak perempat final, Uzbekistan juga membuat pecinta sepak bola kagum atas keberhasilan mereka menyingkirkan Jepang dengan sangat meyakinkan. Tak tanggung-tanggung Djasur Yakshibaev dkk mampu mengoyak gawang Macan Asia tersebut sebanyak empat kali tanpa balas.
Bahkan di semifinal mereka juga mampu menyingkirkan Macan Asia lainnya Korea Selatan dengan skor 4-1 melalui perpanjangan waktu. Ini bukti bahwa sepak bola Uzbekistan sangat maju dengan pesat sampai saat ini. Jika ditelaah lebih jauh Timnas senior Uzbekistan juga nyaris membuat sejarah baru di perhelatan Piala Asia 2011. Uzbekistan gagal menjuarai kompetisi itu setelah tersungkur di babak semifinal.
Dengan memiliki skuat timas junior yang akan terus dipertahankan oleh Uzbekistan, rasanya negeri bekas pecahan Uni Soviet itu akan mampu untuk tampil di perhelatan Piala Dunia Qatar 2022. Seperti yang diutarkan oleh pelatih u23 Uzbekistan, Ravshan Khaydaov setelah menjuarai piala Asia u23.
"Kami sudah menciptakan sejarah dan ini adalah kemenangan besar untuk Uzbekistan dan negara kami. Tim ini merupakan masa depan timnas senior kami. Kami tidak memenangkan gelar dalam beberapa tahun belakang. Ini sangat penting buat kami."
Pengakuan pelatih Uzbekistan itu memang ada benarnya, buktinnya skuat U23 Ubekistan tak banyak yang berubah dalam mengarungi kompetisi Anniversary Cup 2018 di Indonesia yang berlangsung pada bulan ini. Mereka tetap mengandalkan pemain yang menjuarai Piala Asia U23 2018 dalam mengikuti turnamen tersebut. Ini bukti sah jika Uzbekistan sangat serius untuk memajukan prestasi mereka di bidang olah raga.
Timnas U23 Indonesia akan menjamu timnas U23 Uzbekistan dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (3/5/2018). Tentunya Indonesia harus memberikan penampilan terbaik dalam laga yang akan berlangsung nanti jika tak ingin dipermalukan di hadapan publik sendiri. Pasalnya dalam laga ini dipastikan Uzbekistan akan tampil menyerang sejak awal untuk mencetak gol agar tetap memiliki kans menjuarai kompetisi ini.
Uzbekistan akan menjadi juara apabila mereka mampu mengalahkan Indonesia dengan catatan di waktu yang bersamaan Bahrain bermain seri dengan Korea Utara. Format kompetisi adalah round-robin (semua tim bertemu), dan sang juara ditentukan dengan posisi di klasemen.
Dengan keber hasilan mereka menyabet gelar berharga di Asia itu, kini mereka layak disebut sebagai salah satu Macan Asia di bidang sepak bola.(Baca juga :Preview Indonesia vs Uzbekistan: Ujian Besar Garuda Muda)
Catatan mereka juga terbilang impresif saat menjalani Piala Asia 2018. Meski kalah 0-1 dari China pada pertandingan perdana Grup B, Uzbekistan mampu memenangi dua laga sisa dan berhak lolos ke babak perempat final setelah finish di urutan ke dua Grup B.
Di babak perempat final, Uzbekistan juga membuat pecinta sepak bola kagum atas keberhasilan mereka menyingkirkan Jepang dengan sangat meyakinkan. Tak tanggung-tanggung Djasur Yakshibaev dkk mampu mengoyak gawang Macan Asia tersebut sebanyak empat kali tanpa balas.
Bahkan di semifinal mereka juga mampu menyingkirkan Macan Asia lainnya Korea Selatan dengan skor 4-1 melalui perpanjangan waktu. Ini bukti bahwa sepak bola Uzbekistan sangat maju dengan pesat sampai saat ini. Jika ditelaah lebih jauh Timnas senior Uzbekistan juga nyaris membuat sejarah baru di perhelatan Piala Asia 2011. Uzbekistan gagal menjuarai kompetisi itu setelah tersungkur di babak semifinal.
Dengan memiliki skuat timas junior yang akan terus dipertahankan oleh Uzbekistan, rasanya negeri bekas pecahan Uni Soviet itu akan mampu untuk tampil di perhelatan Piala Dunia Qatar 2022. Seperti yang diutarkan oleh pelatih u23 Uzbekistan, Ravshan Khaydaov setelah menjuarai piala Asia u23.
"Kami sudah menciptakan sejarah dan ini adalah kemenangan besar untuk Uzbekistan dan negara kami. Tim ini merupakan masa depan timnas senior kami. Kami tidak memenangkan gelar dalam beberapa tahun belakang. Ini sangat penting buat kami."
Pengakuan pelatih Uzbekistan itu memang ada benarnya, buktinnya skuat U23 Ubekistan tak banyak yang berubah dalam mengarungi kompetisi Anniversary Cup 2018 di Indonesia yang berlangsung pada bulan ini. Mereka tetap mengandalkan pemain yang menjuarai Piala Asia U23 2018 dalam mengikuti turnamen tersebut. Ini bukti sah jika Uzbekistan sangat serius untuk memajukan prestasi mereka di bidang olah raga.
Timnas U23 Indonesia akan menjamu timnas U23 Uzbekistan dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (3/5/2018). Tentunya Indonesia harus memberikan penampilan terbaik dalam laga yang akan berlangsung nanti jika tak ingin dipermalukan di hadapan publik sendiri. Pasalnya dalam laga ini dipastikan Uzbekistan akan tampil menyerang sejak awal untuk mencetak gol agar tetap memiliki kans menjuarai kompetisi ini.
Uzbekistan akan menjadi juara apabila mereka mampu mengalahkan Indonesia dengan catatan di waktu yang bersamaan Bahrain bermain seri dengan Korea Utara. Format kompetisi adalah round-robin (semua tim bertemu), dan sang juara ditentukan dengan posisi di klasemen.
(bbk)
