Sejarah Tercipta di Wanda Metropolitano
Sejarah Tercipta di Wanda Metropolitano
A
A
A
MADRID - Atletico Madrid mencatatkan clean sheet ke-32 di semua kompetisi musim ini setelah mengalahkan Arsenal pada laga leg kedua semifinal Liga Europa dengan skor 1-0 (agregat 2-1). Spanduk bertuliskan Rumbo hacia Lyon (menuju Lyon) pun dibentangkan penggemar tuan rumah di Wanda Metropolitano, Jumat (4/5/2018).
Gol kemenangan Atletico Madrid dicetak oleh Diego Costa pada menit ke-45+2 setelah mendapat umpan dari Antoine Griezmann. Musim ini, penyerang asal Spanyol itu telah menyumbang dua gol dan satu assist dalam empat laga Liga Europa bersama Los Rojiblancos. Dia sudah empat kali membobol gawang Arsenal dalam tujuh laga di semua kompetisi. (Baca juga: Singkirkan Arsenal: Selamat Datang di Lyon, Atletico! )
Bagi Atletico, ini merupakan clean sheet beruntun ke-20 di Stadion Wanda Metropolitano dan 1.097 menit dalam permainan. Ini adalah final ketiga kali buat Simeone dalam sembilan tahun (2009–2010, 2011–2012, dan 2017-2018).
Uniknya, dalam dua kesempatan berada di partai puncak, Atletico belum pernah gagal merebut trofi Liga Europa. Pelatih Diego Simeone yang menyaksikan pertandingan anak asuhnya dari tribun penonton mengaku senang dengan hasil positif ini.
"Sejarah dibuat dalam permainan semacam ini, dengan pertandingan besar dan kemenangan besar seperti ini. Saya merasakan atmosfernya dan para fans selalu bersama kami setiap langkah, mereka tahu bahwa kami membutuhkan mereka. Ini adalah salah satu halaman pertama yang kami tulis dalam sejarah Metropolitano," ungkap Simeone seperti dikutip dari Soccerway.
Atletico selanjutnya bakal menantang Marseille pada 16 Mei di final Liga Europa. Simeone menuturkan jika dirinya senang klub asuhannya berada di final, dan dia ingin meneruskan momentum ini seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
"Kami senang berada di sana, di final, kami ingin kembali ke final sejak terakhir kali mencapainya," tukas Simeone.
Gol kemenangan Atletico Madrid dicetak oleh Diego Costa pada menit ke-45+2 setelah mendapat umpan dari Antoine Griezmann. Musim ini, penyerang asal Spanyol itu telah menyumbang dua gol dan satu assist dalam empat laga Liga Europa bersama Los Rojiblancos. Dia sudah empat kali membobol gawang Arsenal dalam tujuh laga di semua kompetisi. (Baca juga: Singkirkan Arsenal: Selamat Datang di Lyon, Atletico! )
Bagi Atletico, ini merupakan clean sheet beruntun ke-20 di Stadion Wanda Metropolitano dan 1.097 menit dalam permainan. Ini adalah final ketiga kali buat Simeone dalam sembilan tahun (2009–2010, 2011–2012, dan 2017-2018).
Uniknya, dalam dua kesempatan berada di partai puncak, Atletico belum pernah gagal merebut trofi Liga Europa. Pelatih Diego Simeone yang menyaksikan pertandingan anak asuhnya dari tribun penonton mengaku senang dengan hasil positif ini.
"Sejarah dibuat dalam permainan semacam ini, dengan pertandingan besar dan kemenangan besar seperti ini. Saya merasakan atmosfernya dan para fans selalu bersama kami setiap langkah, mereka tahu bahwa kami membutuhkan mereka. Ini adalah salah satu halaman pertama yang kami tulis dalam sejarah Metropolitano," ungkap Simeone seperti dikutip dari Soccerway.
Atletico selanjutnya bakal menantang Marseille pada 16 Mei di final Liga Europa. Simeone menuturkan jika dirinya senang klub asuhannya berada di final, dan dia ingin meneruskan momentum ini seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
"Kami senang berada di sana, di final, kami ingin kembali ke final sejak terakhir kali mencapainya," tukas Simeone.
(bbk)