PB Djarum Bidik Pebulutangkis Muda Berbakat di Manado

Jum'at, 04 Mei 2018 - 18:45 WIB
PB Djarum Bidik Pebulutangkis...
PB Djarum Bidik Pebulutangkis Muda Berbakat di Manado
A A A
MANADO - Ratusan pebulu tangkis muda di Sulawesi Utara (Sulut) akan mulai berlaga Sabtu, (5/5/2018). Ajang pencarian bibit pebulu tangkis berbakat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Kota Manado itu akan berlangsung 5-7 Mei 2018.

Di Manado, para legenda bulu tangkis Indonesia dan pelatih PB Djarum akan berburu pebulu tangkis muda yang memiliki kualitas istimewa. Selanjutnya mereka akan ditempa menjadi bintang bulu tangkis lndonesia masa depan.

Selama tiga hari, atlet-atlet muda dari berbagai daerah ini akan saling berkompetisi menunjukkan kemampuan terbaiknya di GOR Arie Lasut. Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi berharap di Manado bakal muncul calon-calon atlet yang memiliki bakat istimewa. Tak hanya istimewa secara teknik, namun juga punya mental serta karakter juara.

“Kita ingin dari Indonesia Timur ini, baik dari Sulawesi, Maluku, sampai Papua, kembali melahirkan bakat-bakat baru yang punya karakter dan mental sekuat baja. Punya jiwa petarung yang tidak pernah menyerah, ” tutur Fung kepada media Jumat (4/5/2018) di GOR Arie Lasut.

Fung mencontohkan Liliyana Natsir, atlet PB Djarum kelahiran Manado yang mampu menjadi juara dunia karena punya karakter yang kuat dan tangguh. Menurut Fung, atlet asal kawasan Indonesia Timur umumnya punya kelebihan dari karakternya yang keras dan tidak mau kalah.

”Jadi tunjukkan mentalitas itu dalam pertandingan di lapangan besok. Perlihatkan kualitas terbaik yang kalian miliki, ” pesannya.

Selama ini, tambah Fung, jumlah atlet-atlet bulu tangkis asal Indonesia Timur selalu bermunculan. Tak sedikit pula para pebulu tangkis hasil Audisi Umum di Manado yang telah menunjukkan kualitasnya di kancah nasional bersama PB Djarum.

Diharapkan, akan lebih banyak lagi atlet-atlet muda berbakat yang terjaring sehingga mampu terus menjaga suplai prestasi di cabang olahraga bulu tangkis bagi lndonesia. “Persaingan bulu tangkis dunia saat ini sudah semakin ketat. Jika ingin terus bersaing, maka kualitas kita harus semakin meningkat," jelas mantan anggota tim Thomas lndonesia ini.

Sejumlah nama atlet-atlet muda asal Sulawesi Utara yang telah menghuni PB Djarum hasil dari seleksi Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis, di antaranya Jovika Vandaria Ester Matiho, Angelica Devira Pascoal, dan Fadillah Adia Mekah Rivai. Jovika merupakan jebolan Audisi Umum tahun 2014 sementara Angelica Devira dan Fadillah Adia merupakan lulusan Audisi Umum tahun 2017.

Setahun menimba ilmu di PB Djarum, Angelica Devira sudah mulai menunjukkan prestasi dengan menjadi runner-up tunggal usia dini putri di ajang Daihatsu Astec Open 2018 Seri l Bandung. Prestasi Devira semakin berkilau di ajang Daihatsu Astec Open 2018 Seri ll Denpasar dengan raihan gelar juara tunggal usia dini putri. Sementara Jovika Vandaria baru saja sukses menjadi Juara Ganda Campuran Remaja Djarum Sirnas Riau Open 2018.

Mengenai kesiapan pembukaan audisi, Fung mengatakan bahwa antusiasme penggemar bulu tangkis di Manado sudah mulai terlihat dari jumlah peserta yang telah melakukan daftar ulang secara langsung. Hingga pukul 13.00 WITA, tercatat lebih dari 200 peserta yang telah mendaftar.

Proses pendaftaran ulang masih terbuka hingga Jumat malam. ”Kami perkirakan jumlah peserta masih akan terus bertambah. Prediksinya kemungkinan bisa mencapai lebih dari 350 peserta, ” tambah Fung.

Sementara, Ketua Tim Pencari Bakat PB Djarum Christian Hadinata menuturkan, para atlet muda yang bersaing audisi ini akan melewati sejumlah tahapan seleksi selama tiga hari. Pada hari pertama seluruh peserta akan menjalani tahap screening. Ini merupakan tahapan seleksi melalui pengamatan langsung Tim Pencari Bakat PB Djarum.

Para peserta akan saling bertanding sesuai kategori usia masing-masing dan diamati secara langsung oleh Tim Pencari Bakat PB Djarum. Mereka terdiri dari Christian Hadinata, Fung Permadi, Bobby Ertanto, Lius Pongoh, Luluk Hadiyanto, Engga Setiawan, Denny Kantono, Richard Mainaky, Meliana Jauhari, dan Shendy Puspa.

Hari berikutnya, para peserta yang lolos screening akan masuk ke fase turnamen. Di sinilah para peserta akan bertarung dengan sistem gugur. Seluruh peserta kembali dipertandingkan sesuai kelompok usianya.
“Fase turnamen ini akan berlangsung hingga terakhir di hari Senin. Para peserta yang mencapai semifinal di Manado berhak meraih Supertiket untuk melaju ke babak Final Audisi di Kudus,” ujar Christian.

“Tahun ini kami menggunakan format tiga kategori yaitu U-11, U-13 dan U-15 untuk putra dan putri. Dengan tiga kategori itu, kami harapkan pencarian bakat untuk audisi umum kali ini bisa semakin tajam dalam melihat kemampuan para pebulutangkis belia,” tambahnya.

Ketua Umum PBSI Sulut Berty Rumondor menyambut penuh kegiatan PB Djarum. Kata dia, ajang seperti ini diharapkan tak berhenti di audisi tapi sesudahnya.

“Kami berharap di masa yang akan datang dari pihak PB Djarum mengirimkan para pelatih untuk membina para pebulu tangkis muda di Sulut,”pintanya.

Usai di Manado, PB Djarum akan melanjutkan audisi di lima kota Pulau Jawa. Kota-kota tersebut adalah Cirebon, Solo, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1219 seconds (0.1#10.140)