Persebaya vs Arema FC, Panas di Luar Dingin di Dalam

Minggu, 06 Mei 2018 - 14:54 WIB
Persebaya vs Arema FC, Panas di Luar Dingin di Dalam
Persebaya vs Arema FC, Panas di Luar Dingin di Dalam
A A A
SURABAYA - Kapten Persebaya surabaya Rendi Irwan menyebut laga timnya versus Arema FC sebagai laga pertaruhan harga diri. Meski demikian, timnya tak ingin terbawa dalam atmosfer panas persaingan dua tim Jawa Timur itu, pemain Pesebaya diyakni akan tetap dingin di lapangan.

Persebaya melakoni laga kandang keempat mereka di Liga 1 2018 dengan menjamu musuh bebuyutan mereka, Arema FC, di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5/2018). Laga ini menjadi istimewa bagi Green Force -julukan Persebaya- karena tamu yang dihadapi adalah rival abadi.

"Atmosfer dan suasana pertandingan akan berbeda. Mungkin akan ada tensi tinggi. Tapi pemain akan tetap dingin serta menerima kritik dengan lapang dada untuk kemajuan tim," kata Rendi dilansir laman resmi Persebaya.

Rendi berharap Bonek -sebutan fans Persebaya- akan mendukung Green Force dengan menggelorakan semangat yang positif. Winger kelahiran Sidoarjo, 26 April 1987, itu yakin Bonek akan menjadi pemain ke-12 bagi Persebaya.

"Bagi saya Bonek bisa jadi beban juga motivasi. Tapi menurut saya, Bonek merupakan pemain ke-12. Beban tuntutan itu hanya ada di media sosial. Semoga bonek tertib dan jadi panutan suporter lain," katanya. "Kami mempertaruhkan harga diri di pertandingan ini. Ada nama kami, Persebaya, hingga keluarga."

Persebaya bertengger di peringkat 12 dengan delapan poin dari enam laga, sedangkan Arema Fc di zona degradasi (17 dari 18 kontestan) dengan lima angka. Kapten Arema FC Dendi Santoso menegaskan timnya mematok tiga angka di laga ini. Singo Edan butuh banyak poin demi keluar dari zona degradasi. "Kami harus menang lawan Persebaya. Kemenangan demi mengejar ketertinggalan poin kami yang sekarang ada di zona degradasi," kata Dendi.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1268 seconds (0.1#10.140)