Kalsel Juara Umum Kejurnas Perguruan Karate Amura 2018

Minggu, 06 Mei 2018 - 23:00 WIB
Kalsel Juara Umum Kejurnas Perguruan Karate Amura 2018
Kalsel Juara Umum Kejurnas Perguruan Karate Amura 2018
A A A
JAKARTA - Kontingen Kalimantan Selatan (Kalsel) keluar sebagai juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Amura. Dalam event yang digelar di GOR Pasar Minggu, Jakarta, 5-6 Mei, Kalsel mendulang 18 medali emas, 10 perak, dan 12 perunggu.

Sementara itu kontingen tuan rumah DKI Jakarta harus puas ada di peringkat kedua usai meraup 13 emas, 18 perak, dan 28 perunggu. Mereka hanya unggul selisih medali perak atas Jawa Tengah yang menempati posisi ketiga dengan 13 emas, 12 perak, dan 32 perunggu.

Bahkan, sebelumnya, DKI berada di bawah Jateng dengan 12 medali emas. Namun setelah mendapat tambahan satu medali emas lewat Joni Sihotang di nomor kata putra veteran, DKI mampu menyalip Jateng.

Joni meraih medali emas setelah menundukkan karateka veteran Kalsel M Yusfiansyah. Prestasi DKI Jakarta juga menjadi semakin lengkap setelah Koko Baskoro merebut predikat best of the best putra.

Meski demikian, yang fenomenal memang Kalsel. Mereka sudah memimpin perolehan medali sejak hari pertama perhelatan Kejurnas Amura, Sabtu (5/5/2018). Bahkan, mereka menguasai banyak kategori sejak pra-pemula (10-11 tahun).

Di nomor kata perseorangan putri pra-pemula misalnya, Cantik Meza tampil sebagai juara. Begitu juga nomor pemula kata perseorangan putra menjadi milik Kalsel lewat M. Fakhri.

Terakhir, predikat best of the best putri juga menjadi milik Kalsel lewat Ana Hidayati. Sebelumnya, Ana meraih medali emas nomor kumite putri -55 kg setelah menundukkan Ribka Pongkorung (Sulawesi Utara).

Menurut mantan Ketua Harian PP Amura Syahril Osen, tim karate Amura Kalsel datang dengan persiapan sangat matang. Pembinaan mereka juga sangat bagus. Selain itu, mereka juga mendapat support bagus dari pemerintah daerah setempat. Bahkan, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani turut melepas kontingen daerahnya yang berangkat ke Kejurnas Amura di Jakarta. "Kalsel memang layak meraih medali emas terbanyak. Pembinaan di sana sangat bagus," ujar Syahril.

Syahril menambahkan, daerah di luar Jawa lainnya yang berkembang signifikan adalah Sulawesi Utara. Terbukti, kontingen Sulut menempati posisi kelima di bawah Kalsel, DKI, Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, dengan 10 emas, 7 perak, 10 perunggu.

Sebelum itu, Ketua Dewan Guru PP Amura Ucok Marisi Sihotang mengatakan, pihaknya akan melakukan terobosan baru pembinaan atlet lewat spesialisasi kelas dan penguatan wilayah.

”Ke depan, kami akan canangkan program spesialisasi. Masing-masing daerah harus punya spesialisasi. Seperti Kalimantan, akan fokus pada dua atau tiga nomor potensial bagi mereka. Begitu juga daerah-daerah lain akan fokus dengan potensinya. DKI Jakarta misalnya, berapa nomor yang potensi, akan konsentrasi pada nomor kata untuk kelas apa. Jadi, fokus kita akan lebih tajam,” tegas Ucok

Langkah kedua adalah dewan guru akan turun ke daerah. Itu untuk melengkapi program spesialisasi kelas di daerah. “Mungkin dewan guru akan turun ke Kalimantan jika daerah itu ada spealisasi kelas. Yang potensi berikutnya malah Sumatera Utara sudah semakin bagus. Jadi ke depan, kami akan fokus spesialisasi nomor dan kedaerahannya,” tegas Ucok.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4054 seconds (0.1#10.140)