Dicemooh, Juara Tinju Wanita Ini Siap Rematch versus Kali Reis
Dicemooh, Juara Tinju Wanita Ini Siap Rematch versus Kali Reis
A
A
A
CARSON - Cecilia Braekhus tak hanya menuai kesuksesan mempertahankan gelar dalam duel di StubHub Center, Carson, California, Amerika Serikat, Minggu (6/5) WIB. Juara tinju dunia wanita kelas welter tak terbantahkan itu juga menjadi petinju wanita pertama yang tampil di tayangan pay-per-view HBO.
Di laga 10 ronde versus Kali "KO Mequinonoag" Reis dari AS tersebut, Braekhus juga untuk kali pertama dalam kariernya merasakan jatuh di kanvas. Kejadian itu terjadi pada ronde ketujuh. Meskipun begitu, petinju asal Norwegia itu masih mengakhiri laga dengan kemenangan angka mutlak 97-92, 96-93, 96-93.
Hasil pertarungan itu pun sempat mendapatkan cemooh dari para penonton, terlebih di ronde kedelapan Braekhus nyaris saja jatuh ke kanvas lagi. Pertempuran ini turut dihadiri juga oleh juara kelas bulu UFC, Cristiane Justino Venanciao alias Cris Cyborg, dan dia menegaskan minatnya dalam tinju melawan Braekhus.
"Saya pikir dia memberi saya pertarungan yang sangat, sangat sulit. Saya pikir itu sangat dekat," ucap Braekhus sebagaimana dilansir Bad Left Hook. "Saya pikir dia memiliki pukulan yang sangat bagus dan keras."
"Ini baru untuk menyesuaikan dengan sarung tinju Amerika, dan dia lebih berat dari saya. Saya harus memberinya semua pujian dan semua kehormatan karena memberi saya pertarungan yang luar biasa dalam pertarungan wanita pertama di HBO," jelas petinju kelahiran Cartagena, Kolombia, 28 September 1981.
Braekhus, yang mendapat julukan First Lady, tak menolak jika dirinya bertarung ulang melawan Reis, karena dia merasa sangat senang untuk memberikan pertandingan yang hebat buat para penggemar.
Sementara, lewat kemenangan terbarunya ini, Braekhus meningka rekor tak terkalahkannya menjadi 33 kemenangan (9KO). Sedangkan Reis, 31 tahun, menorehkan rekor 13-7-1, 4KO.
Di laga 10 ronde versus Kali "KO Mequinonoag" Reis dari AS tersebut, Braekhus juga untuk kali pertama dalam kariernya merasakan jatuh di kanvas. Kejadian itu terjadi pada ronde ketujuh. Meskipun begitu, petinju asal Norwegia itu masih mengakhiri laga dengan kemenangan angka mutlak 97-92, 96-93, 96-93.
Hasil pertarungan itu pun sempat mendapatkan cemooh dari para penonton, terlebih di ronde kedelapan Braekhus nyaris saja jatuh ke kanvas lagi. Pertempuran ini turut dihadiri juga oleh juara kelas bulu UFC, Cristiane Justino Venanciao alias Cris Cyborg, dan dia menegaskan minatnya dalam tinju melawan Braekhus.
"Saya pikir dia memberi saya pertarungan yang sangat, sangat sulit. Saya pikir itu sangat dekat," ucap Braekhus sebagaimana dilansir Bad Left Hook. "Saya pikir dia memiliki pukulan yang sangat bagus dan keras."
"Ini baru untuk menyesuaikan dengan sarung tinju Amerika, dan dia lebih berat dari saya. Saya harus memberinya semua pujian dan semua kehormatan karena memberi saya pertarungan yang luar biasa dalam pertarungan wanita pertama di HBO," jelas petinju kelahiran Cartagena, Kolombia, 28 September 1981.
Braekhus, yang mendapat julukan First Lady, tak menolak jika dirinya bertarung ulang melawan Reis, karena dia merasa sangat senang untuk memberikan pertandingan yang hebat buat para penggemar.
Sementara, lewat kemenangan terbarunya ini, Braekhus meningka rekor tak terkalahkannya menjadi 33 kemenangan (9KO). Sedangkan Reis, 31 tahun, menorehkan rekor 13-7-1, 4KO.
(nug)
Explore More