Rakitic Anggap Gelar Ganda Lebih Bermakna dari Liga Champions
A
A
A
BARCELONA - Menjadi juara La Liga Spanyol dan Copa del Rey lebih bermakna dibandingkan meraih gelar Liga Champions. Capaian Barcelona musim ini terbilang lebih impresif meski harus kehilangan peluang mendulang tiga gelar dari Liga Champions.
Ivan Rakitic melontarkan komentar tersebut untuk menjawab pernyataan sebagian kalangan yang menilai prestasi Real Madrid lebih moncer dengan tampil ke final Liga Champions untuk kali ketiga. Bahkan, sekali pun Madrid bisa mengalahkan Liverpool di partai final pada 27 Mei mendatang, Rakitic menganggap Barcelona lebih hebat.
"Sangat sulit memenangkan gelar ganda, karena kompetisi di La Liga lebih tangguh dibandingkan Eropa," kata Rakitic kepada beIN Sports, JUmat (11/5/2018).
Gelandang asal Kroasia yang mulai bergabung dengan Blaugrana sejak 2014 lalu itu menambahkan jika gelar ganda yang diperoleh timnya tidak punya nilai lebih kalau Madrid gagal menjadi juara Liga Champions. Namun tak bisa dipungkiri tersisih dari Liga Champions tetap menjadi kenangan buruk yang tak bisa dilupakan penggawa Barcelona itu.
"Tidakkah Anda berpikir Anda telah tampil di semifinal, namun Anda punya kesempatan bagus lalu tersisih. Jelas itu pukulan besar. Tidak ada yang ingin tampil di semifinal dibandingkan kami."
Ivan Rakitic melontarkan komentar tersebut untuk menjawab pernyataan sebagian kalangan yang menilai prestasi Real Madrid lebih moncer dengan tampil ke final Liga Champions untuk kali ketiga. Bahkan, sekali pun Madrid bisa mengalahkan Liverpool di partai final pada 27 Mei mendatang, Rakitic menganggap Barcelona lebih hebat.
"Sangat sulit memenangkan gelar ganda, karena kompetisi di La Liga lebih tangguh dibandingkan Eropa," kata Rakitic kepada beIN Sports, JUmat (11/5/2018).
Gelandang asal Kroasia yang mulai bergabung dengan Blaugrana sejak 2014 lalu itu menambahkan jika gelar ganda yang diperoleh timnya tidak punya nilai lebih kalau Madrid gagal menjadi juara Liga Champions. Namun tak bisa dipungkiri tersisih dari Liga Champions tetap menjadi kenangan buruk yang tak bisa dilupakan penggawa Barcelona itu.
"Tidakkah Anda berpikir Anda telah tampil di semifinal, namun Anda punya kesempatan bagus lalu tersisih. Jelas itu pukulan besar. Tidak ada yang ingin tampil di semifinal dibandingkan kami."
(bbk)