16.000 Pelari Siap Ramaikan MILO Jakarta International 10K 2018
A
A
A
JAKARTA - Kick-off MILO Jakarta International 10K 2018 yang berlangsung di Lobi Utama FX Sudirman menandakan diluncurkannya secara resmi lomba lari bertaraf internasional. Peresmian MILO Jakarta International 10K 2018 ditandai dengan penyerahan kaus dan nomor peserta secara simbolis oleh Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Dharnesh Gordhon kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyambut event yang mendukung gaya hidup sehat dan aktif ini. “Saya atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyambut baik penyelenggaraan MILO Jakarta International 10K. Untuk mengikuti lomba lari 10K memang dibutuhkan persiapan yang matang. Karena itu saya juga mengapresiasi kegiatan latihan bersama yang dilakukan oleh Nestle MILO hari ini bagi para peserta. Bagi masyarakat yang belum mendaftar, ayo segera daftarkan diri Anda. Mari kita dukung dan sukseskan penyelenggaraan MILO Jakarta International 10K 2018.”
Mengambil tema Green Energy for New Jakarta, MILO Jakarta International 10K yang telah hadir untuk kedelapan kalinya ini akan diselenggarakan pada 15 Juli 2018 di Kawasan Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta, dan akan diikuti sekitar 16.000 peserta dari dalam maupun luar negeri.
Dharnesh Gordhon mengungkapkan sejalan dengan tujuan Nes tleIndonesia untuk meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat, antara lain melalui olahraga, perusahaannya sangat bangga dapat kembali melaksanakan lomba lari jalan raya terbesar Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, yang kembali memberikan kepercayaan kepada kami untukmenyelenggarakan kegiatan positif yang selalu dinantikan oleh para pecinta lari di Indonesia.”
Pendaftaran MILO Jakarta International 10K 2018 telah dibuka sejak 24 April hingga 29 Juni atau saat peserta sudah mencapai 16.000 orang. Seluruh peserta akan mendapatkan race pack yang terdiri dari timing chip, race jersey, produk MILO, dan akses untuk update langsung foto saat berlomba ke akun sosial masing-masing peserta.
Nestle MILO juga menyediakan medali bagi semua peserta yang finish sebelum cut-off time masing-masing kategori dan medali dengan desain khusus bagi 2.000 peserta pertama di kategori 10K yang mencapai garis finish.
Tahun ini, panitia juga mengajak setiap peserta untuk turut mendukung perwujudan gaya hidup sehat dan aktif lewat #BerlariUntukBerbagi. Para peserta yang sudah mendaftarkan dirinya di setiap kategori, turut menyumbangkan Rp 10.000 yang nantinya akan dikumpulkan dan didonasikan dalam bentuk sepatu olahraga ke anak-anak yang membutuhkan di sekitar DKI Jakarta, tidak terkecuali anak-anak yang berada di wilayah Kepulauan Seribu.
Tak hanya itu, jumlah peserta kategori Family Run tahun ini juga akan ditingkatkan menjadi 3.000 peserta atau 1.500 keluarga.
Menurut Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo penambahan kuota peserta bertujuan untuk semakin menginspirasi keluarga Indonesia untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan aktif.
Selain itu, dengan mengenalkan kecintaan terhadap olahraga sejak dini, harapannya adalah agar anak-anak Indonesia dapat belajar nilai-nilai positif dari olahraga seperti pantang menyerah, sportivitas dan percaya diri.”
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyambut event yang mendukung gaya hidup sehat dan aktif ini. “Saya atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyambut baik penyelenggaraan MILO Jakarta International 10K. Untuk mengikuti lomba lari 10K memang dibutuhkan persiapan yang matang. Karena itu saya juga mengapresiasi kegiatan latihan bersama yang dilakukan oleh Nestle MILO hari ini bagi para peserta. Bagi masyarakat yang belum mendaftar, ayo segera daftarkan diri Anda. Mari kita dukung dan sukseskan penyelenggaraan MILO Jakarta International 10K 2018.”
Mengambil tema Green Energy for New Jakarta, MILO Jakarta International 10K yang telah hadir untuk kedelapan kalinya ini akan diselenggarakan pada 15 Juli 2018 di Kawasan Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta, dan akan diikuti sekitar 16.000 peserta dari dalam maupun luar negeri.
Dharnesh Gordhon mengungkapkan sejalan dengan tujuan Nes tleIndonesia untuk meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat, antara lain melalui olahraga, perusahaannya sangat bangga dapat kembali melaksanakan lomba lari jalan raya terbesar Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, yang kembali memberikan kepercayaan kepada kami untukmenyelenggarakan kegiatan positif yang selalu dinantikan oleh para pecinta lari di Indonesia.”
Pendaftaran MILO Jakarta International 10K 2018 telah dibuka sejak 24 April hingga 29 Juni atau saat peserta sudah mencapai 16.000 orang. Seluruh peserta akan mendapatkan race pack yang terdiri dari timing chip, race jersey, produk MILO, dan akses untuk update langsung foto saat berlomba ke akun sosial masing-masing peserta.
Nestle MILO juga menyediakan medali bagi semua peserta yang finish sebelum cut-off time masing-masing kategori dan medali dengan desain khusus bagi 2.000 peserta pertama di kategori 10K yang mencapai garis finish.
Tahun ini, panitia juga mengajak setiap peserta untuk turut mendukung perwujudan gaya hidup sehat dan aktif lewat #BerlariUntukBerbagi. Para peserta yang sudah mendaftarkan dirinya di setiap kategori, turut menyumbangkan Rp 10.000 yang nantinya akan dikumpulkan dan didonasikan dalam bentuk sepatu olahraga ke anak-anak yang membutuhkan di sekitar DKI Jakarta, tidak terkecuali anak-anak yang berada di wilayah Kepulauan Seribu.
Tak hanya itu, jumlah peserta kategori Family Run tahun ini juga akan ditingkatkan menjadi 3.000 peserta atau 1.500 keluarga.
Menurut Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo penambahan kuota peserta bertujuan untuk semakin menginspirasi keluarga Indonesia untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan aktif.
Selain itu, dengan mengenalkan kecintaan terhadap olahraga sejak dini, harapannya adalah agar anak-anak Indonesia dapat belajar nilai-nilai positif dari olahraga seperti pantang menyerah, sportivitas dan percaya diri.”
(bbk)