Merasa Masih Kuat, Linares Kecewa Wasit Hentikan Pertarungan
A
A
A
NEW YORK - Jorge Linares tampak tidak puas dengan keputusan wasit yang menghentikan duel mempertahankan gelar dunia kelas ringan WBA-nya melawan Vasyl Loamchenko di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Minggu (13/5) WIB.
Petinju berjuluk El Nino de Oro itu terpaksa merelakan mahkotanya berpindah tangan, setelah diputuskan kalah TKO di ronde kesepuluh. Bintang tinju Ukraina, Lomachenko pun menyabet sabuk juara dunia di divisi ketiganya, setelah pernah memenangkan gelar kelas bulu dan kelas bulu super.
Saat pertarungan dihentikan, pertarungan masih dalam kondisi imbang split. Ini terlihat dari penilaian tiga hakim pertandingan, yang satu memberikan 86-84 untuk Linares, lalu 86-84 buat Lomachenko, sementara satu hakim lainnya menuliskan imbang 85-85.
Kekalahan itu pun menjadi kekalahan pertama Linares sejak Maret 2012. Pria berkebangsaan Venezuela itu sebelumnya mencatatkan 13 kemenangan beruntun pasca kekalahan dari Sergio Thompson.
Linares secara jujur mengungkapkan bahwa Lomachenko memang mendaratkan pukulan keras, namun dia masih mampu untuk melanjutkan pertarungan dan tidak mampunyai keinginan untuk mengakhiri kontes pertarungan.
"Dia tidak mengejutkan saya, karena saya pikir dia akan mengejutkan saya," ungkap Linares seperti dilansir Boxing Scene. "Pertarungan semakin menarik. Itu sangat ketat, tapi dia mengejutkan saya dengan tembakan tubuh itu."
"Saya ingin melanjutkan. Saya ingin tetap bekerja, tetapi wasit menghentikan pertarungan," sesal petinju yang kini memiliki rekor 44-4, 27KO.
Petinju berjuluk El Nino de Oro itu terpaksa merelakan mahkotanya berpindah tangan, setelah diputuskan kalah TKO di ronde kesepuluh. Bintang tinju Ukraina, Lomachenko pun menyabet sabuk juara dunia di divisi ketiganya, setelah pernah memenangkan gelar kelas bulu dan kelas bulu super.
Saat pertarungan dihentikan, pertarungan masih dalam kondisi imbang split. Ini terlihat dari penilaian tiga hakim pertandingan, yang satu memberikan 86-84 untuk Linares, lalu 86-84 buat Lomachenko, sementara satu hakim lainnya menuliskan imbang 85-85.
Kekalahan itu pun menjadi kekalahan pertama Linares sejak Maret 2012. Pria berkebangsaan Venezuela itu sebelumnya mencatatkan 13 kemenangan beruntun pasca kekalahan dari Sergio Thompson.
Linares secara jujur mengungkapkan bahwa Lomachenko memang mendaratkan pukulan keras, namun dia masih mampu untuk melanjutkan pertarungan dan tidak mampunyai keinginan untuk mengakhiri kontes pertarungan.
"Dia tidak mengejutkan saya, karena saya pikir dia akan mengejutkan saya," ungkap Linares seperti dilansir Boxing Scene. "Pertarungan semakin menarik. Itu sangat ketat, tapi dia mengejutkan saya dengan tembakan tubuh itu."
"Saya ingin melanjutkan. Saya ingin tetap bekerja, tetapi wasit menghentikan pertarungan," sesal petinju yang kini memiliki rekor 44-4, 27KO.
(nug)