Hormati Korban Bom, Persib Tolak Jadi Tuan Rumah vs Persebaya
A
A
A
BANDUNG - Sikap Persib Bandung patut diapresiasi. Maung Bandung menolak menjadi tuan rumah melawan Persebaya Surabaya di pekan kesembilan Liga 1 2018, Sabtu (19/5/2018). Persib mendukung langkah yang diambil untuk menunda laga tersebut.
Laga Persebaya kontra Persib resmi ditunda menyusul terjadinya ledakan bom di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) dan Senin (14/5/2018). Operator liga (PT LIB) mengeluarkan surat bernomor 177/LIB/V/2018, yang memutuskan laga tidak digelar seusai jadwal akibat force majeure. (Baca Juga: Laga Persebaya vs Persib Ditunda, LIB Sebut Kondisi Force Majeure).
Sebelum itu, sempat ada wacana untuk memindahkan lokasi pertandingan dengan menukar status kandang menjadi milik Persib, sehingga laga masih bisa berjalan sesuai jadwal. Namun, menurut pihak Persib hal tersebut bukan solusi terbaik.
"Bisa saja itu dilakukan, tapi bukan masalah itu yang kami inginkan. Tadi, kami dengar ada masalah lain di Jakarta, Bali, jadi ini harus mundur semua. Harus ada respek sama Indonesia," ujar Asisten Pelatih Persib Fernando Soler seperti dilansir laman resmi klub.
Soler mendukung langkah penundaan meski ada dua laga Persib yang tertunda. Sebelum ini, pertandingan melawan Persija pada pekan keenam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (28/4/2018), juga megalami penundaan, dan akan dihelat pada 30 Juni. Menurut Soler, penundaan laga melawan Persebaya adalah bagian dari penghormatan kepada para korban teror bom yang terjadi.
Laga Persebaya kontra Persib resmi ditunda menyusul terjadinya ledakan bom di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) dan Senin (14/5/2018). Operator liga (PT LIB) mengeluarkan surat bernomor 177/LIB/V/2018, yang memutuskan laga tidak digelar seusai jadwal akibat force majeure. (Baca Juga: Laga Persebaya vs Persib Ditunda, LIB Sebut Kondisi Force Majeure).
Sebelum itu, sempat ada wacana untuk memindahkan lokasi pertandingan dengan menukar status kandang menjadi milik Persib, sehingga laga masih bisa berjalan sesuai jadwal. Namun, menurut pihak Persib hal tersebut bukan solusi terbaik.
"Bisa saja itu dilakukan, tapi bukan masalah itu yang kami inginkan. Tadi, kami dengar ada masalah lain di Jakarta, Bali, jadi ini harus mundur semua. Harus ada respek sama Indonesia," ujar Asisten Pelatih Persib Fernando Soler seperti dilansir laman resmi klub.
Soler mendukung langkah penundaan meski ada dua laga Persib yang tertunda. Sebelum ini, pertandingan melawan Persija pada pekan keenam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (28/4/2018), juga megalami penundaan, dan akan dihelat pada 30 Juni. Menurut Soler, penundaan laga melawan Persebaya adalah bagian dari penghormatan kepada para korban teror bom yang terjadi.
(sha)