Rudi Garcia Punya Senjata Rahasia untuk Kalahkan Atletico
A
A
A
LYON - Pelatih Olympique Marseille Rudi Garcia menyebut tidak ada pertahanan yang tidak bisa ditembus sekalipun itu milik Atletico Madrid yang dinilai kuat dan susah diruntuhkan.
Aletico Madrid sebagai tim yang memiliki pertahanan terbaik di Spanyol. Hal itu terlihat dari statistik Atletico di La Liga Spanyol musim ini. Los Rojiblancos merupakan tim yang paling sedikit kebobolan di La Liga 2017/2018 dan mengalahkan pertahanan milik Barcelona dan Real Madrid.
Gabi dkk hanya kebobolan 20 gol dari 38 pertandingan Liga Spanyol pada musim ini. Namun, Garcia tak peduli dengan catatan itu dan yakin pemain andalannya, Dimitri Payet, bisa mengobrak-abrik pertahanan Atletico pada laga yang digelar di Groupama Stadium, Lyon, Prancis, Kamis (17/5/2018) pukul 01.45 WIB. (Baca Juga: Preview Marseille vs Atletico Madrid: Ujung Tombak Terbaik Kontra Benteng Kokoh).
"Jika lawan memiliki pertahanan yang bagus dan jarak pemain mereka sangat berdekatan maka kami harus memainkan bola dengan cepat di ruang sempit itu. Tapi saya pikir kami memiliki kualitas menyerang untuk melakukannya (merusak pertahanan tersebut)," ujar Garcia seperti dilansir theglobeandmail.com, Rabu (16/5/2018).
"Jika kami bisa meruntuhkan tembok mereka, kami juga harus efisien karena Atletico tak akan memberi Anda kesempatan lagi. Saya akan mengandalkan Payet untuk itu dan dia sudah tahu caranya."
Atletico memang lebih difavortikan menang. Mereka memiliki segudang pengalaman di kompetisi benua biru. Atletico menjadi kampiun Liga Europa musim 2009/2010 dan 2011/2012 serta menjadi runner up Liga Champions 2013/2014 dan 2015/2016. Hal itu berdanding terbalik dengan Marseille yang baru merasakan final kompetisi Liga Europa sejak 14 tahun lalu.
"Saya ingin pemain saya tenang. Jika kami sudah memasuki jalannya pertandingan, emosi bisa naik. Pengalaman menang dan kalah yang kami miliki di masa lalu (final Liga Europa dan Champions) akan membantu kami di laga final ini," ujar pelatih Atletico Diego Simeone.
"Kami harus mencoba dan memaksakan gaya permainan kami (mengandalkan pertahanan kuat) dan mencoba mengambil keuntungan dari kesalahan yang dibuat lawan. Kedua tim sangat pragmatis dan nyaris memainkan gaya yang sama. Jadi saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang menegangkan."
Aletico Madrid sebagai tim yang memiliki pertahanan terbaik di Spanyol. Hal itu terlihat dari statistik Atletico di La Liga Spanyol musim ini. Los Rojiblancos merupakan tim yang paling sedikit kebobolan di La Liga 2017/2018 dan mengalahkan pertahanan milik Barcelona dan Real Madrid.
Gabi dkk hanya kebobolan 20 gol dari 38 pertandingan Liga Spanyol pada musim ini. Namun, Garcia tak peduli dengan catatan itu dan yakin pemain andalannya, Dimitri Payet, bisa mengobrak-abrik pertahanan Atletico pada laga yang digelar di Groupama Stadium, Lyon, Prancis, Kamis (17/5/2018) pukul 01.45 WIB. (Baca Juga: Preview Marseille vs Atletico Madrid: Ujung Tombak Terbaik Kontra Benteng Kokoh).
"Jika lawan memiliki pertahanan yang bagus dan jarak pemain mereka sangat berdekatan maka kami harus memainkan bola dengan cepat di ruang sempit itu. Tapi saya pikir kami memiliki kualitas menyerang untuk melakukannya (merusak pertahanan tersebut)," ujar Garcia seperti dilansir theglobeandmail.com, Rabu (16/5/2018).
"Jika kami bisa meruntuhkan tembok mereka, kami juga harus efisien karena Atletico tak akan memberi Anda kesempatan lagi. Saya akan mengandalkan Payet untuk itu dan dia sudah tahu caranya."
Atletico memang lebih difavortikan menang. Mereka memiliki segudang pengalaman di kompetisi benua biru. Atletico menjadi kampiun Liga Europa musim 2009/2010 dan 2011/2012 serta menjadi runner up Liga Champions 2013/2014 dan 2015/2016. Hal itu berdanding terbalik dengan Marseille yang baru merasakan final kompetisi Liga Europa sejak 14 tahun lalu.
"Saya ingin pemain saya tenang. Jika kami sudah memasuki jalannya pertandingan, emosi bisa naik. Pengalaman menang dan kalah yang kami miliki di masa lalu (final Liga Europa dan Champions) akan membantu kami di laga final ini," ujar pelatih Atletico Diego Simeone.
"Kami harus mencoba dan memaksakan gaya permainan kami (mengandalkan pertahanan kuat) dan mencoba mengambil keuntungan dari kesalahan yang dibuat lawan. Kedua tim sangat pragmatis dan nyaris memainkan gaya yang sama. Jadi saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang menegangkan."
(sha)