Tyson Akan Hadapi Petinju Albania di Laga Comeback-nya
A
A
A
MANCHESTER - Mantan juara tinju dunia kelas berat IBF/IBO/WBA/WBO, Tyson Fury dalam pertarungan comeback-nya di Manchester, Inggris pada 9 Juni mendatang berencana untuk menghadapi Sefer Seferi dari Albania.
Petinju Inggris berusia 30 tahun itu sudah sekitar 2,5 tahun absen bertarung atau seusai keberhasil merebut sabuk juara dunia dari raja kelas berat Wladimir Klitschko pada November 2015.
Usai pertempuran kontra Wladimir, Fury dirundung cukup banyak masalah, salah satunya terkait dugaan pelanggaran doping, yang dibantah oleh sang petinju itu sendiri.
Saat ini, Fury memiliki catatan rekor 25 kemenangan, 18 di antaranya berakhir dengan KO/TKO. Petinju kelahiran 12 Agustus 1988 itu hingga sekarang masih belum pernah tersentuh kekalahan.
Belum lama ini, lisensi tinju Fury dipulihkan, setelah mendapat hukuman larangan dua tahun dari Badan Anti-Doping Inggris Raya pada Desember 2017. Dia dituduh positif mengonsumsi zat terlarang pada Juni 2016. Akan tetapi hal tersebut dibantahnya, dia berkilah zat tersebut timbul karena makan celeng.
Sementara itu, di sudut lain, Seferi merupakan petinju yang banyak berkarier di kelas penjelajah. Namun demikian, petinju 39 tahun itu secara signifikan lebih aktif ketimbang Fury.
Seferi tercatat sudah empat kali naik ring sejak kemenangan Fury atas Wladimir. Sebelumnya, Seferi baru hanya sekali tampil di kelas berat, yakni menghadapi Manuel Charr pada September, dan itu pun berakhir dengan kekalahan angka.
Pertarungan melawan Fury juga bakal menjadi penampilan perdana Seferi bersama pelatih barunya, Ben Davison, setelah berpisah dengan paman Tyson Fury, Peter Fury.
Petinju Inggris berusia 30 tahun itu sudah sekitar 2,5 tahun absen bertarung atau seusai keberhasil merebut sabuk juara dunia dari raja kelas berat Wladimir Klitschko pada November 2015.
Usai pertempuran kontra Wladimir, Fury dirundung cukup banyak masalah, salah satunya terkait dugaan pelanggaran doping, yang dibantah oleh sang petinju itu sendiri.
Saat ini, Fury memiliki catatan rekor 25 kemenangan, 18 di antaranya berakhir dengan KO/TKO. Petinju kelahiran 12 Agustus 1988 itu hingga sekarang masih belum pernah tersentuh kekalahan.
Belum lama ini, lisensi tinju Fury dipulihkan, setelah mendapat hukuman larangan dua tahun dari Badan Anti-Doping Inggris Raya pada Desember 2017. Dia dituduh positif mengonsumsi zat terlarang pada Juni 2016. Akan tetapi hal tersebut dibantahnya, dia berkilah zat tersebut timbul karena makan celeng.
Sementara itu, di sudut lain, Seferi merupakan petinju yang banyak berkarier di kelas penjelajah. Namun demikian, petinju 39 tahun itu secara signifikan lebih aktif ketimbang Fury.
Seferi tercatat sudah empat kali naik ring sejak kemenangan Fury atas Wladimir. Sebelumnya, Seferi baru hanya sekali tampil di kelas berat, yakni menghadapi Manuel Charr pada September, dan itu pun berakhir dengan kekalahan angka.
Pertarungan melawan Fury juga bakal menjadi penampilan perdana Seferi bersama pelatih barunya, Ben Davison, setelah berpisah dengan paman Tyson Fury, Peter Fury.
(nug)