Fernando Torres: Tak Perlu Piala untuk Dicintai di Dunia
A
A
A
MADRID - Fernando Torres resmi meninggalkan Atletico Madrid di akhir musim ini setelah memperkuat klub tersebut selama 10 musim dalam dua periode (2001-2007 dan 2015-2018).
Pertandingan terakhir ujung tombak berpaspor Spanyol itu bersama Atletico terjadi di La Liga Spanyol melawan Eibar di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (20/5). Pada laga perpisahaan tersebut, Torres menyumbang dua gol di laga yang berkesudahan 2-2.
Sebelum laga dimulai, Torres memberikan kalimat perpisahan kepada seluruh penggemar Atletico Madrid. Dia bangga karena sudah diberi kesempatan untuk membela Atletico Madrid. Torres memberikan ucapan yang menharukan seperti dilansir dari laman Football Espana.
"Pertama-tama, Saya menyampaikan terima kasih kepada banyak orang. Maaf jika saya melakukan kesalahan. Saya ingin memulai dari Luis Aragones (mantan pelatih Atletico 2001-2003) yang sudah memberi saya kesempatan tampil dan menunjukkan jalan ke depan. Saya bangga bermain bersama Atletico," terang pria 34 tahun ini, Senin.
"Saya menyampaikan terimakasih kepada kakek saya yang sudah memberi hadiah besar yakni memperkenalkan dan menjadi penggemar Atletico dari kecil. Saya juga ingin berterima kasih kepada keluarga saya, ibu saya atas pengorbanannya yang besar, ayah saya atas sarannya, tidak melewatkan satu pertandingan atas penampilan saya dan mengajarkan saya nilai-nilai yang diperkuat Atletico," ujar Torres.
"Saya berterima kasih saudara-saudaraku, yang menghabiskan tabungan mereka untuk membelikan saya kaos (Atletico). Saya berterimakasih kepada istri yang telah menjadi pilar dalam hidup saya dan memberi saya tiga anak yang merupakan harta saya dan tentu saja mereka adalah penggemar Atletico," tukas pemain yang juga pernah memperkuat Chelsea dan AC Milan.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang berada di sisi saya mengajari saya, rekan tim saya, staf pelatih, petugas medis dan semua orang di sana. Sekarang saya akan meninggalkan Anda, tetapi harapan saya Anda akan mendapatkan apa yang kita kejar di dalam sepakbola. Tim ini telah memenangkan jauh lebih sedikit daripada yang layak mereka dapatkan, dan mereka harus memenangkan banyak hal. Akhirnya, untuk seluruh keluarga Atletico, saya tidak pernah membutuhkan piala untuk merasa seperti pemain yang paling dicintai di dunia."
"Saya ingin Anda selalu ingat bagaimana perasaan kita sekarang. Ketika mereka bertanya kepada kami mengapa kami mendukung Atletico, ingat kebahagiaan sekarang, kebanggaan dan perasaan memiliki keluarga besar ketika masa-masa buruk datang atau orang-orang dari luar ingin memecah belah kami," tutupnya.
Sebelumnya, Torres merupakan suporter Atletico dari kecil. Kakeknya merupakan orang pertama yang memperkenalkan klub tersebut kepadanya. Torres bergabung dengan akademi klub tersebut pada usia 11 tahun.
Pada musim panas 2007, Torres hijrah ke Liga Inggris dan bergabung dengan Liverpool. Namun, saat itu ia juga berjanji akan kembali ke Atletico. Benar saja, pada 4 Januari 2015 dia kembali ke Atletico dan disambut meriah oleh ribuan suporter Atlletico di Stadion Vicente Calderon (markas lama Atletico).
Total selama memperkuat Atletcio, Torres mengoleksi 394 pertandingan dan 128 gol dan hanya menyumbangkan satu gelar saja yakni juara Liga Europa 2017/2018.
Pertandingan terakhir ujung tombak berpaspor Spanyol itu bersama Atletico terjadi di La Liga Spanyol melawan Eibar di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (20/5). Pada laga perpisahaan tersebut, Torres menyumbang dua gol di laga yang berkesudahan 2-2.
Sebelum laga dimulai, Torres memberikan kalimat perpisahan kepada seluruh penggemar Atletico Madrid. Dia bangga karena sudah diberi kesempatan untuk membela Atletico Madrid. Torres memberikan ucapan yang menharukan seperti dilansir dari laman Football Espana.
"Pertama-tama, Saya menyampaikan terima kasih kepada banyak orang. Maaf jika saya melakukan kesalahan. Saya ingin memulai dari Luis Aragones (mantan pelatih Atletico 2001-2003) yang sudah memberi saya kesempatan tampil dan menunjukkan jalan ke depan. Saya bangga bermain bersama Atletico," terang pria 34 tahun ini, Senin.
"Saya menyampaikan terimakasih kepada kakek saya yang sudah memberi hadiah besar yakni memperkenalkan dan menjadi penggemar Atletico dari kecil. Saya juga ingin berterima kasih kepada keluarga saya, ibu saya atas pengorbanannya yang besar, ayah saya atas sarannya, tidak melewatkan satu pertandingan atas penampilan saya dan mengajarkan saya nilai-nilai yang diperkuat Atletico," ujar Torres.
"Saya berterima kasih saudara-saudaraku, yang menghabiskan tabungan mereka untuk membelikan saya kaos (Atletico). Saya berterimakasih kepada istri yang telah menjadi pilar dalam hidup saya dan memberi saya tiga anak yang merupakan harta saya dan tentu saja mereka adalah penggemar Atletico," tukas pemain yang juga pernah memperkuat Chelsea dan AC Milan.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang berada di sisi saya mengajari saya, rekan tim saya, staf pelatih, petugas medis dan semua orang di sana. Sekarang saya akan meninggalkan Anda, tetapi harapan saya Anda akan mendapatkan apa yang kita kejar di dalam sepakbola. Tim ini telah memenangkan jauh lebih sedikit daripada yang layak mereka dapatkan, dan mereka harus memenangkan banyak hal. Akhirnya, untuk seluruh keluarga Atletico, saya tidak pernah membutuhkan piala untuk merasa seperti pemain yang paling dicintai di dunia."
"Saya ingin Anda selalu ingat bagaimana perasaan kita sekarang. Ketika mereka bertanya kepada kami mengapa kami mendukung Atletico, ingat kebahagiaan sekarang, kebanggaan dan perasaan memiliki keluarga besar ketika masa-masa buruk datang atau orang-orang dari luar ingin memecah belah kami," tutupnya.
Sebelumnya, Torres merupakan suporter Atletico dari kecil. Kakeknya merupakan orang pertama yang memperkenalkan klub tersebut kepadanya. Torres bergabung dengan akademi klub tersebut pada usia 11 tahun.
Pada musim panas 2007, Torres hijrah ke Liga Inggris dan bergabung dengan Liverpool. Namun, saat itu ia juga berjanji akan kembali ke Atletico. Benar saja, pada 4 Januari 2015 dia kembali ke Atletico dan disambut meriah oleh ribuan suporter Atlletico di Stadion Vicente Calderon (markas lama Atletico).
Total selama memperkuat Atletcio, Torres mengoleksi 394 pertandingan dan 128 gol dan hanya menyumbangkan satu gelar saja yakni juara Liga Europa 2017/2018.
(nug)