Lampard dan Ferdinand Kompak Bela Ramos

KIEV - Air mata secara perlahan membasahi pipi Mohamed Salah saat meninggalkan lapangan di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev, Minggu (27/5/2018). Bintang Liverpool itu tak kuasa menahan tangisannya lantaran tidak mampu melanjutkan pertandingan final Liga Champions yang berakhir dengan kemenangan 1-3 untuk Real Madrid.

Sergio Ramos menjadi target sasaran sejumlah pihak terkait cedera yang menimpa Salah. Keduanya terlibat kontak saat berduel memperebutkan bola.

Sayangnya, kedua pemain ini sama-sama terjatuh usai berduel. Namun posisi jatuh Salah tidak tepat atau mendarat dengan hanya bertopang pada tangan kiri.

Pemain punggung 11 itu berguling dan pada akhirnya membuat bahu kirinya membentur tanah dengan keras. Meskipun sempat melanjutkan pertandingan pasca mendapatkan perawatan tim medis, tapi Salah akhirnya tak kuat dan memilih untuk meninggalkan lapangan pertandingan.

Dengan sekejap semua orang pun menyalahkan Ramos. Pasalnya, kapten Madrid itu dinilai telah sengaja melakukan hal tersebut. Namun Frank Lampard memiliki pandangan berbeda.

Mantan pemain Chelsea itu menyebut jika tindakan yang dilakukan Ramos masih dalam batas wajar. "Tidak. Saya tidak berpikir ini sepenuhnya salah Ramos," kata Lampard seperti dikutip dari DailyMail.

"Ramos sangat dekat dan seperti yang harus dilakukan oleh pemain belakang dan terkadang pemain sulit untuk menghindari kontak. Pada akhirnya tindakan ini sangat disayangkan, terutama melihat cara dia terjatuh," ungkap Lampard.

Saat Salah meninggalkan lapangan pertandingan, Ramos terlihat tertawa dengan salah satu asisten wasit. Tetapi Ferdinand yakin dua insiden itu tidak ada hubungannya.

Mantan bek tengah Manchester United itu mengatakan: "Saya tidak akan mengasosiasikan dua hal itu. Saya pikir Ramos tidak berniat atau bermaksud menyakiti Salah."