UEFA dan FIFA Didesak Segera Hukum Sergio Ramos
A
A
A
MADRID - Lebih dari tiga ratus ribu orang sudah menandatangani petisi agar otoritas sepak bola Eropa UEFA dan FIFA segera menjatuhkan hukuman retrospektif kepada Sergio Ramos. Bek Real Madrid itu dinilai sengaja melukai penyerang Liverpool Mohamed Salah di laga final Liga Champions 2017/2018, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB.
Ramos secara luas dituduh sengaja menarik lengan Salah dan masih mendekapnya saat keduanya terjatuh. Pemain depan Mesir itu kemudian meninggalkan Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, dengan air mata dengan bahu terkilir dan akhirnya Madrid lebih leluasa mengembangkan permainan sehingga menang 3-1.
Seperti dilansir dari Football Espana, petisi sudah diajukan kepada UEFA dan FIFA agar Ramos segera mendapat hukuman yang setimpal. Mereka yang melakukan petisi tersebut menamai aksi dengan Mohamed Salah Abdel Hakeem
"Sergio Ramos dengan sengaja menarik lengan Mohamed Salah di bawah ketiaknya, menyebabkan dislokasi bahunya, tidak hanya hilang di sisa pertandingan final tetapi juga mungkin akan kehilangan Piala Dunia FIFA 2018," bunyi petisi itu
"Selain itu dia (Ramos) terus bertindak bahwa pemain Liverpool juga kasar kepadanya dan mengotori dia dan menyebabkan wasit memberi Mane kartu kuning yang tidak pantas dia dapatkan," lanjut petisi itu.
“Ramos mewakili contoh yang buruk bagi generasi pemain sepak bola masa depan. Alih-alih memenangkan pertandingan dengan adil, dia menggunakan trik yang menentang semangat permainan yang adil," jelas petisi itu
"UEFA dan FIFA harus mengambil langkah-langkah terhadap Ramos dan pemain serupa, menggunakan rekaman video pertandingan untuk menjaga semangat permainan," pinta para penandatangan petisi tersebut.
Sementara itu, Sergio Ramos juga sebelumnya sudah memberi klarifikasi mengenai duelnya dengan Mohamed Salah dalam laga tersebut.
"Terkadang sepak bola menunjukkan kepada Anda bahwa itu sisi yang baik dan yang lain beranggapan buruk. Di atas segalanya, kami adalah tim yang profesional. Segera sembuh Mohamed Salah," ujar Ramos.
Ramos secara luas dituduh sengaja menarik lengan Salah dan masih mendekapnya saat keduanya terjatuh. Pemain depan Mesir itu kemudian meninggalkan Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, dengan air mata dengan bahu terkilir dan akhirnya Madrid lebih leluasa mengembangkan permainan sehingga menang 3-1.
Seperti dilansir dari Football Espana, petisi sudah diajukan kepada UEFA dan FIFA agar Ramos segera mendapat hukuman yang setimpal. Mereka yang melakukan petisi tersebut menamai aksi dengan Mohamed Salah Abdel Hakeem
"Sergio Ramos dengan sengaja menarik lengan Mohamed Salah di bawah ketiaknya, menyebabkan dislokasi bahunya, tidak hanya hilang di sisa pertandingan final tetapi juga mungkin akan kehilangan Piala Dunia FIFA 2018," bunyi petisi itu
"Selain itu dia (Ramos) terus bertindak bahwa pemain Liverpool juga kasar kepadanya dan mengotori dia dan menyebabkan wasit memberi Mane kartu kuning yang tidak pantas dia dapatkan," lanjut petisi itu.
“Ramos mewakili contoh yang buruk bagi generasi pemain sepak bola masa depan. Alih-alih memenangkan pertandingan dengan adil, dia menggunakan trik yang menentang semangat permainan yang adil," jelas petisi itu
"UEFA dan FIFA harus mengambil langkah-langkah terhadap Ramos dan pemain serupa, menggunakan rekaman video pertandingan untuk menjaga semangat permainan," pinta para penandatangan petisi tersebut.
Sementara itu, Sergio Ramos juga sebelumnya sudah memberi klarifikasi mengenai duelnya dengan Mohamed Salah dalam laga tersebut.
"Terkadang sepak bola menunjukkan kepada Anda bahwa itu sisi yang baik dan yang lain beranggapan buruk. Di atas segalanya, kami adalah tim yang profesional. Segera sembuh Mohamed Salah," ujar Ramos.
(sha)