Madrid Juara, Puyol Geram, Minta Barcelona Lupakan Copa del Rey
Madrid Juara, Puyol Geram, Minta Barcelona Lupakan Copa del Rey
A
A
A
BARCELONA - Mantan kapten Barcelona Carles Puyol mengungkapkan kemarahannya setelah Real Madrid memenangkan Liga Champions untuk ke-13 kalinya, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB. Puyol meminta Blaugrana harus mengubah prioritas musim depan.
Madrid mengalahkan Liverpool 3-1 pada final Liga Champions 2017/2018 di Kiev, Ukraina, untuk memenangkan trofi ketiga beruntun. Sedangkan Barcelona mengamankan trofi La Liga dan Copa del Rey musim ini.
"Saya yakin bahwa kami memiliki tim yang lebih baik dari Madrid, tetapi mereka telah memenangkan empat dari lima Liga Champions terakhir," kata Puyol kepada surat kabar La Vanguardia yang berbasis di Barcelona, Senin (28/5/2018).
"Saya pikir kuncinya soal prioritas langsung. Kami kehilangan kesempatan dan saya marah tentang itu sebagai penggemar Barca."
"Memenangkan treble sangat sulit sebagaimana statistik menunjukkan itu. Jadi, saya pikir hal yang paling masuk akal adalah membuang gelar Copa del Rey," imbuhnya.
"Jangan salah paham. Saya suka bermain di final, tapi jalannya harus diberikan untuk pemain cadangan dan pemain muda untuk menunjukkan apakah mereka cukup bagus atau tidak."
Barcelona telah memenangkan Copa del Rey atau Piala Raja empat musim beruntun, tetapi hanya sekali melangkah lebih dari perempat final Liga Champions ketika mereka menang pada 2015.
"Kami memiliki tim yang hebat dan kami memiliki Leo (Messi), saya pikir Liga Champions memiliki dampak global yang jauh lebih besar dan juga (dampak) pada raihan Ballon d'Or."
"Saya tidak ragu siapa pemain terbaik di dunia tetapi Messi harus menunjukkan bakatnya di atas semua, di La Liga dan di Eropa, saya yakin dia akan setuju dengan saya."
Messi dan penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo masing-masing telah memenangkan Ballon d'Or lima kali, tetapi pemain depan Portugal itu telah memenangkan tiga dari empat terakhir Ballon d'Or, bertepatan dengan kemenangan timnya di Liga Champions pada tahun 2014, 2016, dan 2017.
Madrid mengalahkan Liverpool 3-1 pada final Liga Champions 2017/2018 di Kiev, Ukraina, untuk memenangkan trofi ketiga beruntun. Sedangkan Barcelona mengamankan trofi La Liga dan Copa del Rey musim ini.
"Saya yakin bahwa kami memiliki tim yang lebih baik dari Madrid, tetapi mereka telah memenangkan empat dari lima Liga Champions terakhir," kata Puyol kepada surat kabar La Vanguardia yang berbasis di Barcelona, Senin (28/5/2018).
"Saya pikir kuncinya soal prioritas langsung. Kami kehilangan kesempatan dan saya marah tentang itu sebagai penggemar Barca."
"Memenangkan treble sangat sulit sebagaimana statistik menunjukkan itu. Jadi, saya pikir hal yang paling masuk akal adalah membuang gelar Copa del Rey," imbuhnya.
"Jangan salah paham. Saya suka bermain di final, tapi jalannya harus diberikan untuk pemain cadangan dan pemain muda untuk menunjukkan apakah mereka cukup bagus atau tidak."
Barcelona telah memenangkan Copa del Rey atau Piala Raja empat musim beruntun, tetapi hanya sekali melangkah lebih dari perempat final Liga Champions ketika mereka menang pada 2015.
"Kami memiliki tim yang hebat dan kami memiliki Leo (Messi), saya pikir Liga Champions memiliki dampak global yang jauh lebih besar dan juga (dampak) pada raihan Ballon d'Or."
"Saya tidak ragu siapa pemain terbaik di dunia tetapi Messi harus menunjukkan bakatnya di atas semua, di La Liga dan di Eropa, saya yakin dia akan setuju dengan saya."
Messi dan penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo masing-masing telah memenangkan Ballon d'Or lima kali, tetapi pemain depan Portugal itu telah memenangkan tiga dari empat terakhir Ballon d'Or, bertepatan dengan kemenangan timnya di Liga Champions pada tahun 2014, 2016, dan 2017.
(sha)
Explore More