Dapat Pelajaran dari Persis Solo, Timnas U-19 Wajib Berbenah
A
A
A
SOLO - Tim nasional (timnas) U-19 Indonesia wajib segera berbenah baik teknis maupun mental. Tim arahan Pelatih Indra Sjafri ini gagal menunjukkan tajinya saat ditekuk Persis Solo dalam laga uji coba.
Bermain di Stadion Manahan, Solo, Senin (28/5/2018) malam, timnas Garuda Nusantara digebuk tuan rumah 0-3. Timnas U-19 demam panggung saat mendapat tekanan dari publik Solo yang total mendukung tim Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo.
Alhasil, blunder kiper timnas U-19 M Aqil Syafiq yang salah melempar bola dan jatuh ke kaki lawan, akhirnya berbuah gol yang diceploskan Tri Handoko di menit ke-17. “Gol pertama memang kesalahan kiper yang kurang fokus,” ujar pelatih timnas U-19 Indra Sjafri.
Gawang timnas kembali bobol akibat gol bunuh diri Nur Hidayat di menit 83 akibat kesalahan mengantisipasi bola dari umpan silang di sisi kiri gawang. Sedangkan gol ketiga oleh Johan Yoga melalui sundulan di injury time.
“Saya tidak melihat hasil menang kalah, tapi sekarang saya melihat lebih jelas. Timnas memang harus diperbaiki ke depannya,” tandas pelatih asal Sumatera Barat tersebut. Namun demikian, eksperimen dalam laga uji menunjukkan hasil yang positif.
Indra Sjafri diantaranya memainkan dua dari lima pemain baru yang dipanggil masuk timnas, diantaranya penampilan M Firly sebagai full back. “Memang butuh waktu untuk lebih matang. Ini penampilan pertamanya di timnas,” ujarnya.
Penampilan Asnawi M Bahar di full back kanan juga mendapatkan pujian. Eksperimen dinilai berhasil meski baru berlatih satu minggu dan dipertimbangkan posisinya menjadi permanen. Dirinya juga memuji ribuan suporter Pasoepati yang memadati stadion dan mendukung Persis Solo hingga laga usia.
Timnas U-19 Indonesia tergabung ke dalam Grup A pada ajang Piala Asia U-19 Tahun 2018. Garuda Nusantara akan bertemu Uni Emirat Arab, Qatar, dan Taiwan. Turnamen akan digelar pada 18 Oktober sampai 4 Nopember di Indonesia. Timnas U-19 Indonesia menargetkan lolos ke semifinal demi melaju ke Piala Dunia U-20 di Polandia.
Sementara itu, Pelatih Persis Solo Jafri Sastra menilai pemain timnas U-19 tetap memiliki potensi yang lebih baik ke depan. Meski bertanding dengan lawan yang lebih senior, namun tetap bisa mengimbangi.
“Saya sependapat dengan pelatih Indra Sjafri, pertandingan ini bukan sekedar hasil menang atau kalah,” ucap Jafri Sastra. Pada sisi lain, kemenangan melawan timnas U-19 diharapkan bisa menjaga aura saat tampil di liga 2. Dengan demikian, tim kebanggaan Wong Solo tersebut bisa terus meraih kemenangan di laga resmi.
Bermain di Stadion Manahan, Solo, Senin (28/5/2018) malam, timnas Garuda Nusantara digebuk tuan rumah 0-3. Timnas U-19 demam panggung saat mendapat tekanan dari publik Solo yang total mendukung tim Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo.
Alhasil, blunder kiper timnas U-19 M Aqil Syafiq yang salah melempar bola dan jatuh ke kaki lawan, akhirnya berbuah gol yang diceploskan Tri Handoko di menit ke-17. “Gol pertama memang kesalahan kiper yang kurang fokus,” ujar pelatih timnas U-19 Indra Sjafri.
Gawang timnas kembali bobol akibat gol bunuh diri Nur Hidayat di menit 83 akibat kesalahan mengantisipasi bola dari umpan silang di sisi kiri gawang. Sedangkan gol ketiga oleh Johan Yoga melalui sundulan di injury time.
“Saya tidak melihat hasil menang kalah, tapi sekarang saya melihat lebih jelas. Timnas memang harus diperbaiki ke depannya,” tandas pelatih asal Sumatera Barat tersebut. Namun demikian, eksperimen dalam laga uji menunjukkan hasil yang positif.
Indra Sjafri diantaranya memainkan dua dari lima pemain baru yang dipanggil masuk timnas, diantaranya penampilan M Firly sebagai full back. “Memang butuh waktu untuk lebih matang. Ini penampilan pertamanya di timnas,” ujarnya.
Penampilan Asnawi M Bahar di full back kanan juga mendapatkan pujian. Eksperimen dinilai berhasil meski baru berlatih satu minggu dan dipertimbangkan posisinya menjadi permanen. Dirinya juga memuji ribuan suporter Pasoepati yang memadati stadion dan mendukung Persis Solo hingga laga usia.
Timnas U-19 Indonesia tergabung ke dalam Grup A pada ajang Piala Asia U-19 Tahun 2018. Garuda Nusantara akan bertemu Uni Emirat Arab, Qatar, dan Taiwan. Turnamen akan digelar pada 18 Oktober sampai 4 Nopember di Indonesia. Timnas U-19 Indonesia menargetkan lolos ke semifinal demi melaju ke Piala Dunia U-20 di Polandia.
Sementara itu, Pelatih Persis Solo Jafri Sastra menilai pemain timnas U-19 tetap memiliki potensi yang lebih baik ke depan. Meski bertanding dengan lawan yang lebih senior, namun tetap bisa mengimbangi.
“Saya sependapat dengan pelatih Indra Sjafri, pertandingan ini bukan sekedar hasil menang atau kalah,” ucap Jafri Sastra. Pada sisi lain, kemenangan melawan timnas U-19 diharapkan bisa menjaga aura saat tampil di liga 2. Dengan demikian, tim kebanggaan Wong Solo tersebut bisa terus meraih kemenangan di laga resmi.
(sha)