Ditolak Inggris, Zaha Sepenuh Hati Perkuat Pantai Gading
Ditolak Inggris, Zaha Sepenuh Hati Perkuat Pantai Gading
A
A
A
ABIDJAN - Wilfred Zaha mengaku tak menyesal bermain untuk timnas Pantai Gading setelah ditolak Inggris. Pemain sayap Cristal Palace tersebut ingin membawa Pantai Gading tampil di Piala Dunia berikutnya.
Zaha sebelumnya pernah memperkuat timnas Inggris U-19 dan U-21 dari periode 2011-2013. Dalam periode tersebut, tentunya dia ingat betul lagu kebangsaan Inggris.
Pada November 2012 dia melangkah ke timnas senior Inggris dan melakukan pertandingan perdana melawan Swedia. Kemudian pada Agustus 2013 dia kembali memperkuat The Three Lions saat menghadapi Skotlandia.
Namun, karena dianggap tidak menunjukan performa gemilang, nama Zaha pun tak pernah masuk dalam skuat Inggris berikutnya. Dia kemudia berkomitmen untuk membela Panta Gading. Negara tersebut merupakan tempat kelahiran Zaha sebelum pindah ke Inggris saat masih berusia empat tahun.
"Itu seperti saya ditolak klub Inggris," Terang Zaha seperti dikutip Skysport, Selasa (5/6/2018). "Saya tidak dipilih, meskipun sudah berusaha berlatih selama empat tahun terakhir."
"Empat tahun di sepak bola adalah waktu yang lama jadi sepertinya tidak ada penyesalan sama sekali. Tidak ada yang memikirkan saya sama sekali. Dan Pantai Gading, meskipun saya mengatakan kepada mereka tidak, tapi mereka masih memiliki kepercayaan pada saya dan masih menginginkan saya karena mereka tahu apa yang bisa saya lakukan untuk tim.
Lebih lanjut, Zaha pun tak menyesal telah memperkuat Pantai Gading. meski tak tampil di Piala Dunia 2018, Dia mengaku senang telah diberi kepercayaan membela negara tersebut.
"Memang kami tidak berada di Piala Dunia 2018, tetapi itu hanya pembelajaran. Dari sana, apa yang perlu kami lakukan hanyalah menjadi lebih baik dan mencoba untuk lolos ke Piala Dunia berikutnya," tukas eks pemain Manchester United tersebut.
"Sedangkan jika saya masih memilih Inggris, saya tidak akan pernah dipanggil untuk membela timnas Inggris. Saya sama sekali tidak menyesal. Saya senang dengan keputusan yang saya buat." tutupnya.
Zaha sebelumnya pernah memperkuat timnas Inggris U-19 dan U-21 dari periode 2011-2013. Dalam periode tersebut, tentunya dia ingat betul lagu kebangsaan Inggris.
Pada November 2012 dia melangkah ke timnas senior Inggris dan melakukan pertandingan perdana melawan Swedia. Kemudian pada Agustus 2013 dia kembali memperkuat The Three Lions saat menghadapi Skotlandia.
Namun, karena dianggap tidak menunjukan performa gemilang, nama Zaha pun tak pernah masuk dalam skuat Inggris berikutnya. Dia kemudia berkomitmen untuk membela Panta Gading. Negara tersebut merupakan tempat kelahiran Zaha sebelum pindah ke Inggris saat masih berusia empat tahun.
"Itu seperti saya ditolak klub Inggris," Terang Zaha seperti dikutip Skysport, Selasa (5/6/2018). "Saya tidak dipilih, meskipun sudah berusaha berlatih selama empat tahun terakhir."
"Empat tahun di sepak bola adalah waktu yang lama jadi sepertinya tidak ada penyesalan sama sekali. Tidak ada yang memikirkan saya sama sekali. Dan Pantai Gading, meskipun saya mengatakan kepada mereka tidak, tapi mereka masih memiliki kepercayaan pada saya dan masih menginginkan saya karena mereka tahu apa yang bisa saya lakukan untuk tim.
Lebih lanjut, Zaha pun tak menyesal telah memperkuat Pantai Gading. meski tak tampil di Piala Dunia 2018, Dia mengaku senang telah diberi kepercayaan membela negara tersebut.
"Memang kami tidak berada di Piala Dunia 2018, tetapi itu hanya pembelajaran. Dari sana, apa yang perlu kami lakukan hanyalah menjadi lebih baik dan mencoba untuk lolos ke Piala Dunia berikutnya," tukas eks pemain Manchester United tersebut.
"Sedangkan jika saya masih memilih Inggris, saya tidak akan pernah dipanggil untuk membela timnas Inggris. Saya sama sekali tidak menyesal. Saya senang dengan keputusan yang saya buat." tutupnya.
(sha)
Explore More