Setelah Tumbangkan Sharapova, Garbine Incar Peringkat 1 Dunia

Jum'at, 08 Juni 2018 - 16:03 WIB
Setelah Tumbangkan Sharapova, Garbine Incar Peringkat 1 Dunia
Setelah Tumbangkan Sharapova, Garbine Incar Peringkat 1 Dunia
A A A
PARIS - Lain dulu lain sekarang. Tahun lalu bercucuran air mata, bahkan konferensi pers sampai tertunda, kali ini sebaliknya. Begitulah ketika Garbine Muguruza melaksanakan jumpa persnya setelah mengalahkan Maria Sharapova.

Petenis kelahiran Caracas, berpaspor Spanyol tapi mencatatkan diri sebagai penduduk Jenewa ini tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah menaklukkan Sharapova. “Tahun lalu tentu beda dengan penampilan saya sekarang. Saya berkembang, lebih tenang dan mapan,” katanya. Maria Sharapova, yang diperkirakan memberikan perlawanan hebat, bahkan dianggap bisa mengalahkannya, justru dibekuknya dengan dua set langsung, 6-2 dan 6-1. “Saya bermain agresif dan konsentrasi penuh, itulah kunci kemenangan ini,” katanya.

Setahun silam, di tempat serupa, Garbine bercucuran air mata. Penyebabnya, publik di Stadion Suzanne Lenglen, membela mati-matian Kristina Mladenovic, petenis tuan rumah. Garbine pun tersingkirkan pada perdelapan final oleh Kristina Mladenovic. Lawan selanjutnya adalah Simona Halep, finalis dua tahun berturut turut Roland Garros. Siapa pemenang partai semi final ini, akan menjadi petenis nomor satu dunia. “Saya tidak terlalu memikirkan hal itu. Peringkat datang silih berganti, siapa yang terbaik, otomatis akan mendapatkan peringkat terbaik,” kata Garbine. Bagi Garbine, Halep yang mengalahkan petenis Jerman, Angelique Kerber, 6-7, 6-3, dan 6-2, adalah lawan berat. Selain dua kali berturut turut menjadi finalis di Roland Garros, petenis Rumania itu juga spesialis di clay court .

“Bukan tugas muda, tapi saya akan bermain sebaik mungkin, seperti yang sudah-sudah,” katanya. Di sisi lain, Maria Sharapova mengaku cukup puas meski harus tersingkir di perempat final Prancis Terbuka 2018. Petenis asal Rusia ini mengatakan cukup senang karena dirinya kembali tampil di lapangan tanah liat Prancis Terbuka setelah absen dua tahun. Dia merasa mengalami peningkatan dalam permainannya di sepanjang grand slam tanah liat tersebut. Sayang, permainannya diakui masih kalah bagus dari lawannya itu.

“Bermain pada tahun ini saya beberapa kali kalah pada babak pertama, pertandingan yang ingin sekali saya menangkan. Tapi melihat kemenangan sebelumnya, jelas saya mengalami peningkatan dan dalam jalur yang tepat. Tapi hari ini jelas bukan langkah yang saya inginkan,” ujar Sharapova, dilansir BBC .

Kekalahan ini juga memupus target Sharapova melaju ke babak semi final untuk pertama kalinya di grand slam seusai comeback pada 2016. Selain itu, kekalahan tersebut juga menghentikan rekor tidak pernah kalah dari Muguruza yang merupakan juara Roland Garros pada musim 2016. Pada tiga laga sebelumnya Sharapova selalu bisa tampil sebagai pemenang.

Yang jelas, Sharapova merasa sudah dalam jalur yang tepat dalam permainannya di tahun ini. Setelah ini dia mempersiapkan diri untuk tampil di Wimbledon dan berharap bisa mendapatkan hasil lebih baik di grand slam kali ini.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6022 seconds (0.1#10.140)