Kroasia Kian Matang untuk Piala Dunia 2018
Kroasia Kian Matang untuk Piala Dunia 2018
A
A
A
OSIJEK - Kroasia berhasil menang 2-1 atas Senegal dalam laga uji coba terakhir menjelang Piala Dunia 2018, Sabtu (9/6/2018). Pasukan Zlatko Dalic mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal lebih dahulu.
Bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion Gradski vrt, Osijek, Kroasia mampu mengendalikan permainan. Akan tetapi rapatnya barisan pertahan Senegal membuat skor imbang di paruh pertama. Memasuki babak kedua, Kroasia justru tertinggal setelah Ismaila Sarr membawa Senegal unggul di menit ke-48
Gol tersebut menjadi penyulut untuk Kroatia tampil lebih tenang dalam menguasai pertandingan. Mereka mampu menyamakan kedudukan melalui Ivan Perisic setelah tendangan bebasnya tak sengaja berbelok setelah mengenai Ismaila Sarr. Kroatia bahkan mampu berbalik unggul di menit ke-73 setelah Andrej Kramaric mampu memanfaatkan bola rebound dari pemain belakang Senegal.
Hasil ini tentunya menjadi modal positif untuk Kroasia dalam mengarungi pentas Piala Dunia. Di samping itu, Senegal masih tak mampu menunjukan jati diri sebagai kuda hitam. Mereka hanya meraih dua seri dan satu kekalahan dalam tiga lahga uji coba terakhir.
Pelatih Zlatko Dalic memuji penampilan Senegal yang tampil ngotot dalam laga tersebut. Dia juga tak lupa mengomentari permainan anak asuhnya yang melempem di paruh pertama. Meski begitu, dia optimistis Kroasia mampu bersaing di Piala Dunia 2018.
"Selamat kepada Senegal untuk penampilan yang baik, mereka adalah tim Afrika terbaik, dengan pemain cepat, transisi cepat, dan pertahanan berkualitas. Itu merupakan tes yang kami butuhkan sebelum pertemuan Nigeria di Piala Dunia," ujar Dalic dikutip dari hns-cff.hr, Sabtu (9/6/2018)
"Di babak pertama, kami membagikan bola terlalu lambat, bermain buruk namun tanpa solusi. Kemudian, kami mengoreksi beberapa hal dan akhirnya bermain lebih baik untuk menyamakan kedudukan dan menang. Kroasia harus senang akan berangkat ke Rusia dengan kemenangan. Namun kami masih perlu meningkatkan permainant untuk membuka Piala Dunia FIFA dengan hasil positif," tukasnya
"Saya tetap optimistis, sementara Kroasia perlu mengambil pelajaran dari laga tersebut, bermain lebih cepat dan menghadirkan lebih banyak kualitas. Dalam tujuh hari, kami harus berada di level maksimum kami " tutupnya.
Kroasia terjebak di Grup D bersama Argentina, Islandia, dan Nigeria. Laga pembuka melawan Nigeria, 17 Juni.
Bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion Gradski vrt, Osijek, Kroasia mampu mengendalikan permainan. Akan tetapi rapatnya barisan pertahan Senegal membuat skor imbang di paruh pertama. Memasuki babak kedua, Kroasia justru tertinggal setelah Ismaila Sarr membawa Senegal unggul di menit ke-48
Gol tersebut menjadi penyulut untuk Kroatia tampil lebih tenang dalam menguasai pertandingan. Mereka mampu menyamakan kedudukan melalui Ivan Perisic setelah tendangan bebasnya tak sengaja berbelok setelah mengenai Ismaila Sarr. Kroatia bahkan mampu berbalik unggul di menit ke-73 setelah Andrej Kramaric mampu memanfaatkan bola rebound dari pemain belakang Senegal.
Hasil ini tentunya menjadi modal positif untuk Kroasia dalam mengarungi pentas Piala Dunia. Di samping itu, Senegal masih tak mampu menunjukan jati diri sebagai kuda hitam. Mereka hanya meraih dua seri dan satu kekalahan dalam tiga lahga uji coba terakhir.
Pelatih Zlatko Dalic memuji penampilan Senegal yang tampil ngotot dalam laga tersebut. Dia juga tak lupa mengomentari permainan anak asuhnya yang melempem di paruh pertama. Meski begitu, dia optimistis Kroasia mampu bersaing di Piala Dunia 2018.
"Selamat kepada Senegal untuk penampilan yang baik, mereka adalah tim Afrika terbaik, dengan pemain cepat, transisi cepat, dan pertahanan berkualitas. Itu merupakan tes yang kami butuhkan sebelum pertemuan Nigeria di Piala Dunia," ujar Dalic dikutip dari hns-cff.hr, Sabtu (9/6/2018)
"Di babak pertama, kami membagikan bola terlalu lambat, bermain buruk namun tanpa solusi. Kemudian, kami mengoreksi beberapa hal dan akhirnya bermain lebih baik untuk menyamakan kedudukan dan menang. Kroasia harus senang akan berangkat ke Rusia dengan kemenangan. Namun kami masih perlu meningkatkan permainant untuk membuka Piala Dunia FIFA dengan hasil positif," tukasnya
"Saya tetap optimistis, sementara Kroasia perlu mengambil pelajaran dari laga tersebut, bermain lebih cepat dan menghadirkan lebih banyak kualitas. Dalam tujuh hari, kami harus berada di level maksimum kami " tutupnya.
Kroasia terjebak di Grup D bersama Argentina, Islandia, dan Nigeria. Laga pembuka melawan Nigeria, 17 Juni.
(sha)
Explore More