Joshua Dukung The Body Snatcher Robohkan Joseph Parker
A
A
A
LONDON - Anthony Joshua, yang saat ini menguasai sejumlah sabuk juara tinju dunia kelas berat, bersedia memberikan Dillian Whyte hadiah berupa pertarungan ulang, namun dia harus mampu meraih kemenangan KO dalam menghadapi Joseph Parker.
Whyte dijadwalkan untuk bertempur melawan petinju Selandia Baru, Parker pada 28 Juli mendatang di O2 Arena, London, Inggris. Dua petinju yang saling berhadapan ini sama-sama pernah merasakan kekalahan ketika bertanding melawan Joshua.
"Pertarungan yang sangat, sangat, sangat bagus. Jika Anda bertanya siapa yag saya dukung, tentu saya menjagokan Dillian, dan saya akan menunggulkannya dengan kemenangan knockout (KO) juga," terang Joshua saat diwawancarai Sky Sports.
Joshua merasa bahwa petinju berjuluk The Body Snatcher itu ingin membuktikan dirinya. "Dia akan pergi ke sana dengan senjata yang sangat panas dan mencoba merobohkan Parker secepatnya, mengamankan kemenangan, dan mendapatkan gelar juara dunia," ungkapnya.
Baik Parker maupun Whyte, menurut Joshua, sama-sama mempunyai kekuatan yang sepadan. Namun, Whyte tampak sedikit lebih tangguh.
"Mereka berdua petarung yang berbakat, mereka berdua di tingkat dunia, mereka petarung tingkat kejuaraan dunia dan saya memberi mereka keduanya kredit, dan saya mendoakan yang terbaik buat mereka berdua," jelas petinju berusia 29 tahun itu.
Whyte dijadwalkan untuk bertempur melawan petinju Selandia Baru, Parker pada 28 Juli mendatang di O2 Arena, London, Inggris. Dua petinju yang saling berhadapan ini sama-sama pernah merasakan kekalahan ketika bertanding melawan Joshua.
"Pertarungan yang sangat, sangat, sangat bagus. Jika Anda bertanya siapa yag saya dukung, tentu saya menjagokan Dillian, dan saya akan menunggulkannya dengan kemenangan knockout (KO) juga," terang Joshua saat diwawancarai Sky Sports.
Joshua merasa bahwa petinju berjuluk The Body Snatcher itu ingin membuktikan dirinya. "Dia akan pergi ke sana dengan senjata yang sangat panas dan mencoba merobohkan Parker secepatnya, mengamankan kemenangan, dan mendapatkan gelar juara dunia," ungkapnya.
Baik Parker maupun Whyte, menurut Joshua, sama-sama mempunyai kekuatan yang sepadan. Namun, Whyte tampak sedikit lebih tangguh.
"Mereka berdua petarung yang berbakat, mereka berdua di tingkat dunia, mereka petarung tingkat kejuaraan dunia dan saya memberi mereka keduanya kredit, dan saya mendoakan yang terbaik buat mereka berdua," jelas petinju berusia 29 tahun itu.
(nug)