Anthony Joshua Janji Siap Hadapi Whyte atau Parker
A
A
A
LONDON - Jawara kelas berat IBF/IBO/WBA Super/WBO Anthony Joshua mengaku tidak akan menolak siapa pun yang akan menjadi lawannya.
Joshua berjanji akan menghadapi Dillian Whyte maupun Joseph Parker. Duel Whyte kontra Parker akan berlangsung 28 Juli di O2 Arena, London, Inggris. Kedua petinju itu sama-sama menelan kekalahan perdana mereka ketika berhadapan dengan Joshua. Whyte juga telah mendapatkan mandat untuk melawan Kubrat Pulev dalam pertandingan eliminasi akhir untuk berhadapan dengan juara IBF yang saat ini digenggam Joshua. “Saya menerima siapa pun lawannya. Duel ke-16 saya, saya melawan seorang juara dunia,” ujar Joshua, dilansir Sky Sports .
“Selanjutnya saya bertarung dengan (Dominic) Breazeale, kemudian melawan (Eric) Molina yang telah mengemas gelar dunia. Dia adalah penantang gelar dunia. Lalu, saya bertarung dengan (Wladimir) Klitschko, kemudian bertinju dengan (Carlos) Takam, pe nantang gelar dunia. Selanjutnya saya bertarung dengan Parker yang merupakan juara dunia tak terkalahkan,” paparnya. Ditanya soal duel Whyte kontra Parker, Joshua mengaku akan mendukung Whyte. “Pertarungan yang sangat bagus. Jika Anda bertanya siapa yang saya dukung, tentu saya menjagokan Whyte. Saya memprediksi Whyte akan menang knock-out (KO),” ujar Joshua. Joshua menilai petinju berjuluk The Body Snatcher itu ingin membuktikan dirinya.
“Dia akan pergi ke sana dengan senjata yang sangat panas dan mencoba merobohkan Parker secepatnya, mengamankan kemenangan, dan menda pat kan gelar juara dunia,” ungkapnya. Baik Parker maupun Whyte, menurut Joshua, sama-sama mempunyai kekuatan yang sepadan. Namun, Whyte tampak sedikit lebih tangguh. “Mereka petarung yang berbakat. Mereka berada di tingkat dunia. Mereka petarung tingkat kejuaraan dunia dan saya memberi mereka keduanya kredit. Saya mendoakan yang terbaik buat mereka,” ujar petinju berusia 29 tahun itu.
Joshua berjanji akan menghadapi Dillian Whyte maupun Joseph Parker. Duel Whyte kontra Parker akan berlangsung 28 Juli di O2 Arena, London, Inggris. Kedua petinju itu sama-sama menelan kekalahan perdana mereka ketika berhadapan dengan Joshua. Whyte juga telah mendapatkan mandat untuk melawan Kubrat Pulev dalam pertandingan eliminasi akhir untuk berhadapan dengan juara IBF yang saat ini digenggam Joshua. “Saya menerima siapa pun lawannya. Duel ke-16 saya, saya melawan seorang juara dunia,” ujar Joshua, dilansir Sky Sports .
“Selanjutnya saya bertarung dengan (Dominic) Breazeale, kemudian melawan (Eric) Molina yang telah mengemas gelar dunia. Dia adalah penantang gelar dunia. Lalu, saya bertarung dengan (Wladimir) Klitschko, kemudian bertinju dengan (Carlos) Takam, pe nantang gelar dunia. Selanjutnya saya bertarung dengan Parker yang merupakan juara dunia tak terkalahkan,” paparnya. Ditanya soal duel Whyte kontra Parker, Joshua mengaku akan mendukung Whyte. “Pertarungan yang sangat bagus. Jika Anda bertanya siapa yang saya dukung, tentu saya menjagokan Whyte. Saya memprediksi Whyte akan menang knock-out (KO),” ujar Joshua. Joshua menilai petinju berjuluk The Body Snatcher itu ingin membuktikan dirinya.
“Dia akan pergi ke sana dengan senjata yang sangat panas dan mencoba merobohkan Parker secepatnya, mengamankan kemenangan, dan menda pat kan gelar juara dunia,” ungkapnya. Baik Parker maupun Whyte, menurut Joshua, sama-sama mempunyai kekuatan yang sepadan. Namun, Whyte tampak sedikit lebih tangguh. “Mereka petarung yang berbakat. Mereka berada di tingkat dunia. Mereka petarung tingkat kejuaraan dunia dan saya memberi mereka keduanya kredit. Saya mendoakan yang terbaik buat mereka,” ujar petinju berusia 29 tahun itu.
(don)