PB Forki Siapkan Bonus Rp1 Miliar untuk Peraih Emas Asian Games
A
A
A
CILOTO - Demi memberikan motivasi para karateka yang akan bertarung di Asian Games 2018, PB Forki telah menyiapkan bonus sebesar Rp1 Miliar untuk peraih emas. Bonus ini merupakan tambahan yang sebelumnya sudah dijanjikan pemerintah melalui Kemenpora sebesar Rp1,5 Miliar.
Penegasan soal bonus ini disampaikan Ketua Umum PB Forki Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat membuka seleksi tahap akhir. "Kami akan memberikan bonus Rp1 Miliar pada peraih emas. Jadi totalnya nanti Rp2,5 Miliar setelah mendapatkan juga dari Kemenpora," ucapnya di Ciloto, Jawa Barat, Senin (11/6/2018).
Dalam kesempatan itu Gatot juga mengharapkan event seleksi tahap akhir ini bisa diperoleh karateka yang benar-benar dapat diandalkan di ajang multievent.
"Kami berharap karateka ini bukan hanya untuk ajang Asian Games 2018 saja, tapi juga olimpiade. Karenanya manfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin," katanya.
Gatot menjamin seleksi akan berlangsung secara profesional. Karenanya PB Forki mengundang tiga wasit asing netral dan technical delegate Asian Games 2018.
"Jika ada, pengprov atau perguruan ada yang tidak puas dengan hasil bisa mempertanyakan. Intinya kami ingin seleksi ini benar-benar mendapatkan karateka andal," tutur Gatot.
Sampai saat ini PB Forki masih menyeleksi 24 karateka yang nantinya terpilih 12 karateka. Mereka akan tampil di delapan kelas.
Penegasan soal bonus ini disampaikan Ketua Umum PB Forki Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat membuka seleksi tahap akhir. "Kami akan memberikan bonus Rp1 Miliar pada peraih emas. Jadi totalnya nanti Rp2,5 Miliar setelah mendapatkan juga dari Kemenpora," ucapnya di Ciloto, Jawa Barat, Senin (11/6/2018).
Dalam kesempatan itu Gatot juga mengharapkan event seleksi tahap akhir ini bisa diperoleh karateka yang benar-benar dapat diandalkan di ajang multievent.
"Kami berharap karateka ini bukan hanya untuk ajang Asian Games 2018 saja, tapi juga olimpiade. Karenanya manfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin," katanya.
Gatot menjamin seleksi akan berlangsung secara profesional. Karenanya PB Forki mengundang tiga wasit asing netral dan technical delegate Asian Games 2018.
"Jika ada, pengprov atau perguruan ada yang tidak puas dengan hasil bisa mempertanyakan. Intinya kami ingin seleksi ini benar-benar mendapatkan karateka andal," tutur Gatot.
Sampai saat ini PB Forki masih menyeleksi 24 karateka yang nantinya terpilih 12 karateka. Mereka akan tampil di delapan kelas.
(sha)