Lopetegui Dipecat, Presiden Madrid Sindir Federasi Sepak Bola Spanyol

MADRID - Presiden Real Madrid Florentino Perez sindir balik Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) karena memecat Julen Lopetegui dari kursi pelatih Timnas Spanyol. Pemecatan itu dilakukan dua hari menjelang pertandingan pembukaan melawan Portugal Grup B Piala Dunia.

Lopetegui dibebaskan dari tugasnya pada Rabu (13/6/2018) setelah Presiden RFEF Luis Rubiales murka pada Lopetagui. Pemecatan langsung diberikan setelah Lopetegui menerima pinangan Real Madrid yang dinilai tak memiliki etos kerja dan tidak menghormati kontraknya dengan Timnas Spanyol.

Lopetegui secara resmi diperkenalkan di Bernabeu-markas Real Madrid pada Kamis malam (14/6/2018) dan Perez langsung mengkritik tindakan Rubiales, yang dituduh menunjukkan "tidak hormat" kepada Madrid.

"Itu adalah reaksi yang tidak masuk akal dari kesalahpahaman dan merusak kebanggaan Madrid dan bertujuan untuk menyakiti gengsi Real Madrid," kata Perez dikutip dari Sky Sport, Jumat (15/6/2018)

"Kami mencapai kesepakatan dengan sangat cepat, dalam beberapa jam, dan ingin menunjukkan transparansi, untuk menghindari semua rumor dan spekulasi selama turnamen," terangya

"Tidak ada alasan sama sekali mengapa Julen Lopetegui dipecat oleh Timnas Spanyol. Kami merasa bahwa dia tidak dapat mencapai tujuan besar suksesnya dengan negaranya," pungkasnya.

Di samping itu, Lopetegui tampak sangat marah ketika mendiskusikan kepergiannya dari tim nasional. Dia menegaskan tidak melakukan kesalahan ketika setuju untuk menjadi pelatih Madrid.

"Kemarin adalah hari yang paling menyedihkan dalam hidup saya. Sejak kematian ibu saya, hari ini adalah yang paling membahagiakan. Ketika ada sesuatu untuk dikatakan, orang pertama yang tahu adalah Rubiales. Saya ingin memberikan konferensi pers hari itu tetapi tidak bisa," tukas Lopetegui

"Saya sangat santai, kami semua, kami telah bertindak dengan cara profesional dan jujur. Jika seseorang ingin mengerti dengan cara yang lain itu sah-sah saja. Tetapi kami (Lopetegui dan Madrid) sudah profesional jujur dan jelas," ujarnya.

"Saya akan mendukung kelompok pemain yang luar biasa ini. Dalam dua tahun saya memiliki empat presiden di federasi. Kami bertahan dengan kekuatan tim dan kekuatan itu dapat menjadikan mereka juara dunia." pungkasnya.