Neymar Tuding Wasit Bantu Swiss
A
A
A
ROSTOV - Hasil imbang yang diperoleh Brasil saat jumpa Swiss ternyata tidak sepenuhnya bisa diterima Neymar. Bintang Tim Samba itu menuding wasit Cesar Ramos asal Meksiko telah membantu Swiss untuk terhindar dari kekalahan pada laga pembuka Grup E Piala Dunia 2018.
Pada pertandingan yang berlangsung di Rostov Arena, Senin (18/6/2018), Brasil unggul lebih dulu lewat Philippe Coutinho di menit 20. Namun di babak kedua atau tepatnya menit 50, Swiss bisa menyamakan kedudukan melalui Steven Zuber. (Baca juga : Tandukan Zuber Buyarkan Kemenangan Brasil )
Nah gol inilah yang dinilai Neymar tidak masuk akal. Sebab, sebelum gawang Brasil yang dikawal Alisson Becker koyak terjadi pelanggaran terhadap Miranda. Neymar menuding Zuber mendorong Miranda sebelum menanduk bola ke gawang.
Pelatih Brasil, Tite pun tak puas dengan keputusan wasit yang mengesahkan gol tersebut. Neymar mengamini pendapat Tite sambil mengatakan kalau hal tersebut sangat busuk.
"Ketika Anda lihat momen tersebut dalam tayangan ulang, orang melakukan selebrasi....saya melihatnya lagi tapi saya tak membahas soal tersebut. Bagaimana cara empat orang profesional (wasit dan para asisten)," katanya dikutip Soccerway.
"Kami tidak pantas mengakhiri pertandingan ini dengan hasil imbang. Tapi kami bisa berkembang, kami bisa bermain lebih baik. Tapi sekali lagi menunjukkan kalau pertandingan itu tidak mudah," lanjutnya.
Buat Neymar sendiri penampilan Piala Dunia 2018 ini merupakan ajang pertamanya setelah ia mengalami cedera metatarsal. Dan, pada pertandingan tersebut pemain asal Paris Saint Germain itu menjadi pemain yang paling banyak dilanggar pemain Swiss.
"Saya dipukul dan itu sakit sekali. Tapi saya tidak perlu khawatir. Setelah tubuh Anda dingin dingin, baru rasa sakit itu terasa. Tapi saya tidak masalah."
Dari catatan Opta, Neymar menjadi pemain paling diincar pemain lawan sepanjang Piala Dunia. Terakhir hal ini dialami Alan Sheaher ketika tampil melawan Tunisia di Piala Dunia 1998. Neymar tercatat 10 kali dilanggar pemain Swiss.
"Saya tidak punya apa pun untuk mengatakan itu. Yang harus saya lakukan sekrang adalah bermain sepak bola atau melakukan sesuatu. Itu sesuatu yang harus dilihat wasit. Saya pikir itu normal (terus mendapatkan pelanggaran), kami harus memperhatikannya, namun itu sesuatu yang normal dalam sepak bola," tandas Neymar.
Pada pertandingan yang berlangsung di Rostov Arena, Senin (18/6/2018), Brasil unggul lebih dulu lewat Philippe Coutinho di menit 20. Namun di babak kedua atau tepatnya menit 50, Swiss bisa menyamakan kedudukan melalui Steven Zuber. (Baca juga : Tandukan Zuber Buyarkan Kemenangan Brasil )
Nah gol inilah yang dinilai Neymar tidak masuk akal. Sebab, sebelum gawang Brasil yang dikawal Alisson Becker koyak terjadi pelanggaran terhadap Miranda. Neymar menuding Zuber mendorong Miranda sebelum menanduk bola ke gawang.
Pelatih Brasil, Tite pun tak puas dengan keputusan wasit yang mengesahkan gol tersebut. Neymar mengamini pendapat Tite sambil mengatakan kalau hal tersebut sangat busuk.
"Ketika Anda lihat momen tersebut dalam tayangan ulang, orang melakukan selebrasi....saya melihatnya lagi tapi saya tak membahas soal tersebut. Bagaimana cara empat orang profesional (wasit dan para asisten)," katanya dikutip Soccerway.
"Kami tidak pantas mengakhiri pertandingan ini dengan hasil imbang. Tapi kami bisa berkembang, kami bisa bermain lebih baik. Tapi sekali lagi menunjukkan kalau pertandingan itu tidak mudah," lanjutnya.
Buat Neymar sendiri penampilan Piala Dunia 2018 ini merupakan ajang pertamanya setelah ia mengalami cedera metatarsal. Dan, pada pertandingan tersebut pemain asal Paris Saint Germain itu menjadi pemain yang paling banyak dilanggar pemain Swiss.
"Saya dipukul dan itu sakit sekali. Tapi saya tidak perlu khawatir. Setelah tubuh Anda dingin dingin, baru rasa sakit itu terasa. Tapi saya tidak masalah."
Dari catatan Opta, Neymar menjadi pemain paling diincar pemain lawan sepanjang Piala Dunia. Terakhir hal ini dialami Alan Sheaher ketika tampil melawan Tunisia di Piala Dunia 1998. Neymar tercatat 10 kali dilanggar pemain Swiss.
"Saya tidak punya apa pun untuk mengatakan itu. Yang harus saya lakukan sekrang adalah bermain sepak bola atau melakukan sesuatu. Itu sesuatu yang harus dilihat wasit. Saya pikir itu normal (terus mendapatkan pelanggaran), kami harus memperhatikannya, namun itu sesuatu yang normal dalam sepak bola," tandas Neymar.
(bbk)