Jepang Sukses Bungkam Kolombia
A
A
A
SARANSK - Jepang mengawali laga Grup H Piala Dunia 2018 dengan menawan setelah membungkam Kolombia. Dengan hasil ini Jepang menjadi tim Asia kedua setelah Iran yang berhasil meraup tiga angka.
Meski menang, sukses yang diraih anak asuh Akira Nishino tidaklah mudah. Keunggulan pemain pun tak bisa membuat Tim Samurai Biru dengan seenaknya meluluhlantakan pertahanan Kolombia.
Sejak awal pertandingan di Mordovia Arena, Saransk, Selasa (19/6/2018), kedua tim langsung memperagakan permainan terbuka. Namun sial buat Kolombia di menit ketiga setelah Carlos Sanchez secara sengaja menahan tembakan Shinji Kagawa di kotak terlarang.
Tanpa ampun wasit Damir Skomina asal Slovenia yang berdiri tak jauh dari lokasi kejadian langsung memberikan kartu merah. Bukan itu saja, Kolombia pun dihukum tendangan penalti. Kagawa akhirnya menyelesaikan tugasnya untuk menaklukkan kiper David Ospina di menit keenam.
Kartu merah yang diterima Sanchez di Piala Dunia 2018 ini menjadi yang pertama. Ia pun tercatat sebagai pemain kedua tercepat keluar lapangan setelah sebelumnya rekor buruk ini pernah dibuat Jose Alberto Batista di Piala Dunia 1986. Ketika itu Batista diusir wasit ketika laga baru berlangsung 54 detik.
Ketinggalan satu gol membuat pemain Kolombia mencoba bermain lepas. Meski minus satu pemain anak asuh Jose Pekerman beberapa kali memaksa pertahanan Jepang berjibaku mempertahankan setiap jengkal area mereka.
Akhirnya Kolombia berhasil menyamakan kedudukan. Bermula dari pelanggaran yang dilakukan kapten Jepang Matako Hasebe di luar kotak penalti terhadap Radamel Falcao. Dengan cerdik Juan Quintero mengambil free kick kaki kirinya melewati pagar betis pemain Jepang. Bola meluncur dan sempat ditangkap kiper Eiji Kawashima.
Namun bola yang ditangkap kiper tertua yang pernah membela Jepang di Piala Dunia (35 tahun, 91 hari) telah melewati garis gawang. Kawashima sempat memprotes. Namun dengan teknologi garis gawang jelas bola tendangan Quintero masuk ke gawang.
Kedudukan imbang ini pun bertahan sampai turun minum. Di babak kedua, Kolombia yang ingin mengejar ketinggalan langsu meningkatkan tempo permainan. Kehilangan satu pemain tak membuat serangan mereka tumpul.
Sebaliknya Jepang hanya mengandalkan peluang untuk melancarkan serangan balik. Namun memasuki setengah perjalanan babak kedua, Jepang mulai meningkatkan tempo permainan. Hasilnya di menit 73 Jepang berhasil menggandakan kedudukan.
Memanfaatkan sepak pojok Yuya Osaka sukses menanduk bola ke tiang jauh. Aksinya ini pun tak bisa diantisipasi Ospina yang sudah mati langkah. Keunggulan Jepang ini bertahan sampai akhir pertandingan.
Susunan Pemain
Kolombia (4-2-3-1) David Ospina; Santiago Arias, Oscar Murillo, Davinson Sanchez, Johan Mojica, Carlos Sanchez, Jefferson Lerma, Juan Cuadrado, Juan Quintero, Jose Izquierdo, Radamel Falcao.
Pelatih: Jose Pekerman
Jepang (4-2-3-1) Eiji Kawashima; Yuto Nagatomo, Gen Shoji, Maya Yoshida, Hiroki Sakai, Gaku Shibasaki, Makoto Hasebe, Genki Haraguchi, Shinji Kagawa, Takashi Inui, Yuya Osako.
Pelatih: Akira Nishino
Jepang Sukses Bungkam Kolombia
SARANSK - Jepang mengawali laga Grup H Piala Dunia 2018 dengan menawan setelah membungkam Kolombia.
Dengan hasil ini Jepang menjadi tim Asia kedua setelah Iran yang berhasil meraup tiga angka.
Meski menang, sukses yang diraih anak asuh Akira Nishino tidaklah mudah. Keunggulan pemain pun tak bisa
membuat Tim Samurai Biru dengan seenaknya meluluhlantakan pertahanan Kolombia.
Sejak awal pertandingan di Mordovia Arena, Saransk, Selasa (19/6/2018), kedua tim langsung memperagakan
permainan terbuka. Namun sial buat Kolombia di menit ketiga setelah Carlos Sanchez secara sengaja
menahan tembakan Shinji Kagawa di kotak terlarang.
Tanpa ampun wasit Damir Skomina asal Slovenia yang berdiri tak jauh dari lokasi kejadian langsung
memberikan kartu merah. Bukan itu saja, Kolombia pun dihukum tendangan penalti. Kagawa akhirnya
menyelesaikan tugasnya untuk menaklukkan kiper David Ospina di menit keenam.
Kartu merah yang diterima Sanchez di Piala Dunia 2018 ini menjadi yang pertama. Ia pun tercatat sebagai
pemain kedua tercepat keluar lapangan setelah sebelumnya rekor buruk ini pernah dibuat Jose Alberto
Batista di Piala Dunia 1986. Ketika itu Batista diusir wasit ketika laga baru berlangsung 54 detik.
Ketinggalan satu gol membuat pemain Kolombia mencoba bermain lepas. Meski minus satu pemain anak asuh
Jose Pekerman beberapa kali memaksa pertahanan Jepang berjibaku mempertahankan setiap jengkal area
mereka.
Akhirnya Kolombia berhasil menyamakan kedudukan. Bermula dari pelanggaran yang dilakukan kapten Jepang
Matako Hasebe di luar kotak penalti terhadap Radamel Falcao. Dengan cerdik Juan Quintero mengambil free
kick kaki kirinya melewati pagar betis pemain Jepang. Bola meluncur dan sempat ditangkap kiper Eiji
Kawashima.
Namun bola yang ditangkap kiper tertua yang pernah membela Jepang di Piala Dunia (35 tahun, 91 hari)
telah melewati garis gawang. Kawashima sempat memprotes. Namun dengan teknologi garis gawang jelas bola
tendangan Quintero masuk ke gawang.
Kedudukan imbang ini pun bertahan sampai turun minum. Di babak kedua, Kolombia yang ingin mengejar
ketinggalan langsu meningkatkan tempo permainan. Kehilangan satu pemain tak membuat serangan mereka
tumpul.
Sebaliknya Jepang hanya mengandalkan peluang untuk melancarkan serangan balik. Namun memasuki setengah perjalanan babak kedua, Jepang mulai meningkatkan tempo permainan. Hasilnya di menit 73 Jepang berhasil menggandakan kedudukan.
Memanfaatkan sepak pojok Yuya Osaka sukses menanduk bola ke tiang jauh. Aksinya ini pun tak bisa diantisipasi Ospina yang sudah mati langkah. Keunggulan Jepang ini bertahan sampai akhir pertandingan.
Susunan Pemain
Kolombia (4-2-3-1)
David Ospina; Santiago Arias, Oscar Murillo, Davinson Sanchez, Johan Mojica, Carlos Sanchez, Jefferson
Lerma, Juan Cuadrado, Juan Quintero, Jose Izquierdo, Radamel Falcao.
Pelatih: Jose Pekerman
Jepang (4-2-3-1)
Eiji Kawashima; Yuto Nagatomo, Gen Shoji, Maya Yoshida, Hiroki Sakai, Gaku Shibasaki, Makoto Hasebe,
Genki Haraguchi, Shinji Kagawa, Takashi Inui, Yuya Osako.
Pelatih: Akira Nishino
Meski menang, sukses yang diraih anak asuh Akira Nishino tidaklah mudah. Keunggulan pemain pun tak bisa membuat Tim Samurai Biru dengan seenaknya meluluhlantakan pertahanan Kolombia.
Sejak awal pertandingan di Mordovia Arena, Saransk, Selasa (19/6/2018), kedua tim langsung memperagakan permainan terbuka. Namun sial buat Kolombia di menit ketiga setelah Carlos Sanchez secara sengaja menahan tembakan Shinji Kagawa di kotak terlarang.
Tanpa ampun wasit Damir Skomina asal Slovenia yang berdiri tak jauh dari lokasi kejadian langsung memberikan kartu merah. Bukan itu saja, Kolombia pun dihukum tendangan penalti. Kagawa akhirnya menyelesaikan tugasnya untuk menaklukkan kiper David Ospina di menit keenam.
Kartu merah yang diterima Sanchez di Piala Dunia 2018 ini menjadi yang pertama. Ia pun tercatat sebagai pemain kedua tercepat keluar lapangan setelah sebelumnya rekor buruk ini pernah dibuat Jose Alberto Batista di Piala Dunia 1986. Ketika itu Batista diusir wasit ketika laga baru berlangsung 54 detik.
Ketinggalan satu gol membuat pemain Kolombia mencoba bermain lepas. Meski minus satu pemain anak asuh Jose Pekerman beberapa kali memaksa pertahanan Jepang berjibaku mempertahankan setiap jengkal area mereka.
Akhirnya Kolombia berhasil menyamakan kedudukan. Bermula dari pelanggaran yang dilakukan kapten Jepang Matako Hasebe di luar kotak penalti terhadap Radamel Falcao. Dengan cerdik Juan Quintero mengambil free kick kaki kirinya melewati pagar betis pemain Jepang. Bola meluncur dan sempat ditangkap kiper Eiji Kawashima.
Namun bola yang ditangkap kiper tertua yang pernah membela Jepang di Piala Dunia (35 tahun, 91 hari) telah melewati garis gawang. Kawashima sempat memprotes. Namun dengan teknologi garis gawang jelas bola tendangan Quintero masuk ke gawang.
Kedudukan imbang ini pun bertahan sampai turun minum. Di babak kedua, Kolombia yang ingin mengejar ketinggalan langsu meningkatkan tempo permainan. Kehilangan satu pemain tak membuat serangan mereka tumpul.
Sebaliknya Jepang hanya mengandalkan peluang untuk melancarkan serangan balik. Namun memasuki setengah perjalanan babak kedua, Jepang mulai meningkatkan tempo permainan. Hasilnya di menit 73 Jepang berhasil menggandakan kedudukan.
Memanfaatkan sepak pojok Yuya Osaka sukses menanduk bola ke tiang jauh. Aksinya ini pun tak bisa diantisipasi Ospina yang sudah mati langkah. Keunggulan Jepang ini bertahan sampai akhir pertandingan.
Susunan Pemain
Kolombia (4-2-3-1) David Ospina; Santiago Arias, Oscar Murillo, Davinson Sanchez, Johan Mojica, Carlos Sanchez, Jefferson Lerma, Juan Cuadrado, Juan Quintero, Jose Izquierdo, Radamel Falcao.
Pelatih: Jose Pekerman
Jepang (4-2-3-1) Eiji Kawashima; Yuto Nagatomo, Gen Shoji, Maya Yoshida, Hiroki Sakai, Gaku Shibasaki, Makoto Hasebe, Genki Haraguchi, Shinji Kagawa, Takashi Inui, Yuya Osako.
Pelatih: Akira Nishino
Jepang Sukses Bungkam Kolombia
SARANSK - Jepang mengawali laga Grup H Piala Dunia 2018 dengan menawan setelah membungkam Kolombia.
Dengan hasil ini Jepang menjadi tim Asia kedua setelah Iran yang berhasil meraup tiga angka.
Meski menang, sukses yang diraih anak asuh Akira Nishino tidaklah mudah. Keunggulan pemain pun tak bisa
membuat Tim Samurai Biru dengan seenaknya meluluhlantakan pertahanan Kolombia.
Sejak awal pertandingan di Mordovia Arena, Saransk, Selasa (19/6/2018), kedua tim langsung memperagakan
permainan terbuka. Namun sial buat Kolombia di menit ketiga setelah Carlos Sanchez secara sengaja
menahan tembakan Shinji Kagawa di kotak terlarang.
Tanpa ampun wasit Damir Skomina asal Slovenia yang berdiri tak jauh dari lokasi kejadian langsung
memberikan kartu merah. Bukan itu saja, Kolombia pun dihukum tendangan penalti. Kagawa akhirnya
menyelesaikan tugasnya untuk menaklukkan kiper David Ospina di menit keenam.
#JPN
href="https://twitter.com/hashtag/JPN?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#JPN #JPN
The perfect
start for @jfa_samuraiblue ! #COLJPN
href="https://t.co/jhsoLnBHx6">pic.twitter.com/jhsoLnBHx6
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup)
June 19,
2018
Kartu merah yang diterima Sanchez di Piala Dunia 2018 ini menjadi yang pertama. Ia pun tercatat sebagai
pemain kedua tercepat keluar lapangan setelah sebelumnya rekor buruk ini pernah dibuat Jose Alberto
Batista di Piala Dunia 1986. Ketika itu Batista diusir wasit ketika laga baru berlangsung 54 detik.
02:56 - Carlos Sanchez's
red card after two minutes and 56 seconds is the second fastest shown in World Cup history, after Jose
Alberto Batista for Uruguay vs Scotland in 1986 (54 seconds). Handed. #COL
href="https://twitter.com/hashtag/COLJPN?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#COLJPN #WorldCup
—
OptaJoe (@OptaJoe) June 19, 2018
Ketinggalan satu gol membuat pemain Kolombia mencoba bermain lepas. Meski minus satu pemain anak asuh
Jose Pekerman beberapa kali memaksa pertahanan Jepang berjibaku mempertahankan setiap jengkal area
mereka.
Akhirnya Kolombia berhasil menyamakan kedudukan. Bermula dari pelanggaran yang dilakukan kapten Jepang
Matako Hasebe di luar kotak penalti terhadap Radamel Falcao. Dengan cerdik Juan Quintero mengambil free
kick kaki kirinya melewati pagar betis pemain Jepang. Bola meluncur dan sempat ditangkap kiper Eiji
Kawashima.
2 - Juan Quintero is the first
player to score in two different World Cup tournaments for Colombia (2014 & 2018). Stage. #COL
href="https://twitter.com/hashtag/COLJPN?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#COLJPN #WorldCup
href="https://t.co/Be7bkZfvfh">pic.twitter.com/Be7bkZfvfh
— OptaJoe (@OptaJoe) June 19,
2018
Namun bola yang ditangkap kiper tertua yang pernah membela Jepang di Piala Dunia (35 tahun, 91 hari)
telah melewati garis gawang. Kawashima sempat memprotes. Namun dengan teknologi garis gawang jelas bola
tendangan Quintero masuk ke gawang.
Kedudukan imbang ini pun bertahan sampai turun minum. Di babak kedua, Kolombia yang ingin mengejar
ketinggalan langsu meningkatkan tempo permainan. Kehilangan satu pemain tak membuat serangan mereka
tumpul.
Sebaliknya Jepang hanya mengandalkan peluang untuk melancarkan serangan balik. Namun memasuki setengah perjalanan babak kedua, Jepang mulai meningkatkan tempo permainan. Hasilnya di menit 73 Jepang berhasil menggandakan kedudukan.
Memanfaatkan sepak pojok Yuya Osaka sukses menanduk bola ke tiang jauh. Aksinya ini pun tak bisa diantisipasi Ospina yang sudah mati langkah. Keunggulan Jepang ini bertahan sampai akhir pertandingan.
1 - Japan have become the first ever Asian side to defeat a South American team at the World Cup (P18 W1 D3 L14). Momentous. #JPN #COLJPN #WorldCup #COL pic.twitter.com/Ma3DWkfVKN
— OptaJoe (@OptaJoe) June 19, 2018
Susunan Pemain
Kolombia (4-2-3-1)
David Ospina; Santiago Arias, Oscar Murillo, Davinson Sanchez, Johan Mojica, Carlos Sanchez, Jefferson
Lerma, Juan Cuadrado, Juan Quintero, Jose Izquierdo, Radamel Falcao.
Pelatih: Jose Pekerman
Jepang (4-2-3-1)
Eiji Kawashima; Yuto Nagatomo, Gen Shoji, Maya Yoshida, Hiroki Sakai, Gaku Shibasaki, Makoto Hasebe,
Genki Haraguchi, Shinji Kagawa, Takashi Inui, Yuya Osako.
Pelatih: Akira Nishino
(bbk)