Hector Cuper Buka Penyebab Kekalahan Mesir dari Rusia
A
A
A
SAINT PETERSBURG - Start yang buruk pada paruh kedua dinilai pelatih timnas Mesir, Hector Cuper, sebagai bencana bagi timnya saat menghadapi tuan rumah Rusia di laga kedua Grup A Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Saint Petersburg Stadium, Rabu (20/6) dini hari WIB.
Sempat menahan imbang tanpa gol Tim Beruang Merah pada babak pertama, Mesir akhirnya harus takluk dengan skor 1-3. Satu-satunya gol Mesir dihasilkan Mohamed Salah lewat titik putih. Sedangkan tiga gol Rusia dihasilkan berkat gol bunuh diri Ahmed Fathi, lalu Denis Cheryshev dan Artem Dzyuba.
"Kami memiliki babak pertama yang bagus, namun kemudian kami memiliki 10-15 menit (paruh kedua) yang sangat buruk dan itulah mengapa kami kalah. Kami tidak bertahan dengan baik," jelas Cuper mengenai kekalahan timnya dari Rusia, seperti dilansir Reuters.
"Saya tidak berpikir itu adalah kurangnya konsentrasi. Tidak ada yang bisa terganggu bermain di Piala Dunia. Kadang-kadang kesalahan terjadi," tambah pelatih berkebangsaan Argentina itu.
Dengan hasil yang mengecewakan dalam dua pertandingan di Rusia ini, sejumlah kalangan mulai meragukan dan mempertanyakan masa depan pelatih berusia 62 tahun tersebut bersama The Pharaohs.
Walaupun begitu, Cuper tampaknya tidak terlalu memikirkannya, karena dia masih fokus untuk membenahi timnya hingga pertandingan terakhir grup.
"Apakah saya tetap bertahan atau tidak, itu bukan bergantung pada saya, dan kami masih memiliki pertandingan lain. Di Piala Dunia, Anda harus menunggu sampai menit terakhir meskipun peluang kami hanyalah menit," ucapnya dengan penuh harap.
Pada pertandingan pamungkas Grup A, The Pharaohs akan berhadapan dengan Arab Saudi di Volgograd Arena, 25 Juni nanti.
Sempat menahan imbang tanpa gol Tim Beruang Merah pada babak pertama, Mesir akhirnya harus takluk dengan skor 1-3. Satu-satunya gol Mesir dihasilkan Mohamed Salah lewat titik putih. Sedangkan tiga gol Rusia dihasilkan berkat gol bunuh diri Ahmed Fathi, lalu Denis Cheryshev dan Artem Dzyuba.
"Kami memiliki babak pertama yang bagus, namun kemudian kami memiliki 10-15 menit (paruh kedua) yang sangat buruk dan itulah mengapa kami kalah. Kami tidak bertahan dengan baik," jelas Cuper mengenai kekalahan timnya dari Rusia, seperti dilansir Reuters.
"Saya tidak berpikir itu adalah kurangnya konsentrasi. Tidak ada yang bisa terganggu bermain di Piala Dunia. Kadang-kadang kesalahan terjadi," tambah pelatih berkebangsaan Argentina itu.
Dengan hasil yang mengecewakan dalam dua pertandingan di Rusia ini, sejumlah kalangan mulai meragukan dan mempertanyakan masa depan pelatih berusia 62 tahun tersebut bersama The Pharaohs.
Walaupun begitu, Cuper tampaknya tidak terlalu memikirkannya, karena dia masih fokus untuk membenahi timnya hingga pertandingan terakhir grup.
"Apakah saya tetap bertahan atau tidak, itu bukan bergantung pada saya, dan kami masih memiliki pertandingan lain. Di Piala Dunia, Anda harus menunggu sampai menit terakhir meskipun peluang kami hanyalah menit," ucapnya dengan penuh harap.
Pada pertandingan pamungkas Grup A, The Pharaohs akan berhadapan dengan Arab Saudi di Volgograd Arena, 25 Juni nanti.
(nug)