Buzarnescu Masih Butuh Adaptasi di Lapangan Rumput
A
A
A
BIRMINGHAM - Untuk kali kedua, Mihaela Buzarnescu mematikan langkah petenis papan atas Ukraina, Elina Svitolina. Kali ini, petenis Rumania itu membunuh sang raksasa di perempat final Birmingham Classic 2018.
Sekitar tiga pekan lalu, Buzarnescu juga menjegal pemain yang sama di babak ketiga grand slam Prancis Terbuka. Saat itu, Buzarnescu menumbangkan Svitolina dengan skor 6-3, 7-5. Sementara di Birmingham, Buzarnescu mencatat keadaan 6-3, 6-2 dalam waktu 72 menit.
"Saya tidak pergi ke lapangan karena berpikir saya bermain dengannya tiga minggu lalu. Dia pemain luar biasa, begitu muda dan begitu banyak prestasi hingga sekarang dan begitu banyak untuk yang akan datang," ucap Buzarnescu seusai permainan, seperti dikutip Sports Keeda.
"Saya hanya mencoba menuju ke lapangan, memainkan permainan saya sendiri dan fokus pada setiap poin dan mengambil sebagai pertandingan biasa," tambah pemain peringkat 30 dunia.
Buzarnescu mengaku sangat senang dengan performa yang ditampilkan saat menghadapi Svitolina. Pasalnya, dia benar-benar berhasil fokus dan bermain dengan luar biasa. "Ini dua minggu yang sangat luar biasa, bermain sangat sedikit di permukaan lapangan rumput dalam karier saya," sambungnya.
Saat tiba di Nottingham pekan lalu, sebelum menyambut Nottingham Terbuka, Buzarnescu hanya memiliki waktu satu hari untuk berlatih. Kemudian, dia langsung melanjutkan kiprahnya di Birmingham Classic. Tahun lalu, dia hanya memainkan dua pertandingan di lapangan rumput, sedangkan 2016 hanya bermain sekali.
"Saya hanya mencoba untuk beradaptasi dan lebih rendah di kaki saya, menggunakan servis saya, servis tangan kiri saya, mencoba masuk ke dalam lapangan sedikit lebih banyak," kata Buzarnescu.
Buzarnescu akan bertemu dengan juara bertahan, Petra Kvitova di semifinal Birmingham Classic. Laga ini menjadi laga ulangan mereka di final Praha Terbuka 2018, yang dimenangkan oleh Kvitova.
Sekitar tiga pekan lalu, Buzarnescu juga menjegal pemain yang sama di babak ketiga grand slam Prancis Terbuka. Saat itu, Buzarnescu menumbangkan Svitolina dengan skor 6-3, 7-5. Sementara di Birmingham, Buzarnescu mencatat keadaan 6-3, 6-2 dalam waktu 72 menit.
"Saya tidak pergi ke lapangan karena berpikir saya bermain dengannya tiga minggu lalu. Dia pemain luar biasa, begitu muda dan begitu banyak prestasi hingga sekarang dan begitu banyak untuk yang akan datang," ucap Buzarnescu seusai permainan, seperti dikutip Sports Keeda.
"Saya hanya mencoba menuju ke lapangan, memainkan permainan saya sendiri dan fokus pada setiap poin dan mengambil sebagai pertandingan biasa," tambah pemain peringkat 30 dunia.
Buzarnescu mengaku sangat senang dengan performa yang ditampilkan saat menghadapi Svitolina. Pasalnya, dia benar-benar berhasil fokus dan bermain dengan luar biasa. "Ini dua minggu yang sangat luar biasa, bermain sangat sedikit di permukaan lapangan rumput dalam karier saya," sambungnya.
Saat tiba di Nottingham pekan lalu, sebelum menyambut Nottingham Terbuka, Buzarnescu hanya memiliki waktu satu hari untuk berlatih. Kemudian, dia langsung melanjutkan kiprahnya di Birmingham Classic. Tahun lalu, dia hanya memainkan dua pertandingan di lapangan rumput, sedangkan 2016 hanya bermain sekali.
"Saya hanya mencoba untuk beradaptasi dan lebih rendah di kaki saya, menggunakan servis saya, servis tangan kiri saya, mencoba masuk ke dalam lapangan sedikit lebih banyak," kata Buzarnescu.
Buzarnescu akan bertemu dengan juara bertahan, Petra Kvitova di semifinal Birmingham Classic. Laga ini menjadi laga ulangan mereka di final Praha Terbuka 2018, yang dimenangkan oleh Kvitova.
(nug)