Di Skuad Selecao Bercokol Banyak Pemain Termahal Dunia
Minggu, 24 Juni 2018 - 15:17 WIB
Di Skuad Selecao Bercokol Banyak Pemain Termahal Dunia
A
A
A
SAINT PETERSBURG - Wajar saja jika penonton kecewa dengan performa Brasil sejauh ini. Berstatus sebagai salah satu unggulan kampiun Piala Dunia 2018, Selecao susah payah memetik kemenangan 2-0 atas Kosta Rika, Jumat (22/6).
Belum lagi diving memalukan Neymar di kotak penalti lawan. Suporter Brasil ataupun pencinta sepak bola berharap Thiago Silva dkk mampu tampil agresif sejak laga pertama Grup E. Tapi, apa yang terjadi, Brasil hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Swiss.
Padahal, jika dihitung-hitung, skuad Brasil sangat mahal. Di semua lini bercokol pemain termahal dunia. Di barisan depan ada Neymar. Punggawa berusia 26 tahun ini berstatus sebagai termahal di kolong langit.
Dia merebut label prestisius itu saat klub Prancis Paris Saint-Germain (PSG) meng gelontorkan 222 juta euro atau sekitar Rp3,6 triliun (kurs Rp16.438) untuk membelinya dari Barcelona, Agustus tahun lalu.
Lalu, di lini tengah, bercokol Philippe Coutinho. Gelandang serang ataupun winger itu merupakan midfielder paling berharga di dunia. Awal tahun lalu Liverpool menerima pinangan Barcelona untuk membeli Coutinho seharga 105 juta poundsterling atau Rp1,96 triliun (kurs Rp18.693).
Tapi, jika seiring waktu sejumlah klausul tercapai, banderol pemain kelahiran Rio de Janeiro itu bernilai 142 juta poundsterling (Rp2,6 triliun). Pada Piala Dunia ini, Coutinho boleh merasa sebagai pemain paling berperan untuk Selecao.
Selain membuka kemenangan Brasil atas Kosta Rika, mantan andalan Inter Milan tersebut juga mencetak gol semata wayang ke jala Die Nati - ulukan Swiss. “Tidak masalah mencetak gol di pengujung laga. Itu artinya, kami tidak berhenti berusaha,” ujar Coutinho.
Sebagai palang pintu terakhir, Ederson Moraes juga tercatat sebagai penjaga gawang termahal dunia ketika bergabung dengan Manchester City pada musim 2016/2017 dengan harga 35 juta poundsterling dari Benfica.
Belum lagi diving memalukan Neymar di kotak penalti lawan. Suporter Brasil ataupun pencinta sepak bola berharap Thiago Silva dkk mampu tampil agresif sejak laga pertama Grup E. Tapi, apa yang terjadi, Brasil hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Swiss.
Padahal, jika dihitung-hitung, skuad Brasil sangat mahal. Di semua lini bercokol pemain termahal dunia. Di barisan depan ada Neymar. Punggawa berusia 26 tahun ini berstatus sebagai termahal di kolong langit.
Dia merebut label prestisius itu saat klub Prancis Paris Saint-Germain (PSG) meng gelontorkan 222 juta euro atau sekitar Rp3,6 triliun (kurs Rp16.438) untuk membelinya dari Barcelona, Agustus tahun lalu.
Lalu, di lini tengah, bercokol Philippe Coutinho. Gelandang serang ataupun winger itu merupakan midfielder paling berharga di dunia. Awal tahun lalu Liverpool menerima pinangan Barcelona untuk membeli Coutinho seharga 105 juta poundsterling atau Rp1,96 triliun (kurs Rp18.693).
Tapi, jika seiring waktu sejumlah klausul tercapai, banderol pemain kelahiran Rio de Janeiro itu bernilai 142 juta poundsterling (Rp2,6 triliun). Pada Piala Dunia ini, Coutinho boleh merasa sebagai pemain paling berperan untuk Selecao.
Selain membuka kemenangan Brasil atas Kosta Rika, mantan andalan Inter Milan tersebut juga mencetak gol semata wayang ke jala Die Nati - ulukan Swiss. “Tidak masalah mencetak gol di pengujung laga. Itu artinya, kami tidak berhenti berusaha,” ujar Coutinho.
Sebagai palang pintu terakhir, Ederson Moraes juga tercatat sebagai penjaga gawang termahal dunia ketika bergabung dengan Manchester City pada musim 2016/2017 dengan harga 35 juta poundsterling dari Benfica.
(don)
