Menang Drama Adu Penalti, Pemain Inggris Makin Percaya Diri
A
A
A
MOSKOW - Para pemain Inggris dipastikan mendapatkan kepercayaan diri tinggi setelah menuntaskan perlawanan Kolombia di babak 16 Besar Piala Dunia 2018. Menang adu penalti, menurut pelatih Gareth Southgate, jadi kunci anak didiknya bakal lebih siap meladeni perlawanan tim di perempat final.
Pada pertandingan di Spartak Stadium, Rabu (4/7/2018) dinihari, Inggris unggul lebih dulu di menit 57 oleh eksekusi penalti Harry Kane. Namun Kolombia berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi pemain belakang, Yerry Mina.
Dan laga pun berlanjut di babak tambahan waktu. Di saat inilah Inggris beberapa kali mendapatkan tekanan. Namun semua serangan pemain Kolombia berhasil dipatahkan hingga adu penalti digelar untuk menentukan pemenang. (Baca juga : Inggris Rebut Tiket Perempat Final Lewat Drama Adu Penalti )
Inggris pun dinobatkan sebagai pemenang setelah menyudahi perlawanan Kolombia lewat tos-tosan. Skor 4-3 jadi bukti mental pemain Inggris siap menatap fase selanjutnya melawan Swedia yang di laga lainnya mengandaskan Swiss.
Tak ayal sukses ini membersitkan semangat baru Tim Tinga Singa yang selalu kandas di turnamen besar dunia. Usai pertandingan seperti dikutip ESPN, Southgate menumpahkan semua perasaanya.
"Kami memiliki pendukung fantastis. Mereka selalu berdiri di belakang tim selama beberapa dekade kekecewaan. Ini adalah momen istimewa bagi negara kami. Hari ini akan memberikan keyakinan bagi generasi untuk mengikuti dan tidak terhalang oleh sejarah atau harapan," ungkapnya.
Southgate pun memuji penampilan para pemain yang telah menunjukkan perjuangan keras di semua pertandingan. "Para pemain telah melakukan segalanya (saat adu penalti)."
Pujian juga diberikan Southgate pada kiper Jordan Pickford. Palang pintu terakhir milik Everton berhasil memblok dua tendangan algojo Kolombia. "Semua pemain sangat tangguh. Kami berbicara panjang dan keras soal proses dan mereka tetap tenang. Apresiasi harus diberikan kepada semua staf kami dan para pemain yang telah mencetak skor. Kami mendapat hadiah hari ini," ucap Southgate.
Kemenangan Inggris ini sempat mendapatkan sorotan dari pelatih Kolombia, Jose Pekerman. Namun Southgate punya analisa sendiri. (Baca juga : Pelatih Kolombia : Wasit Bantu Inggris Lolos ke Perempat Final )
Menurutnya, sebaliknya pemain Kolombia yang berulangkali mencoba memprovokasi pemainnya dengan bermain keras. Southgate menyadari tipe permainan keras memang kerap dimainkan tim dari Amerika Selatan.
Southgate mengaku tak mau larut dengan komentar Pekerman. Sebab, laga melawan Swedia sudah di depan mata. Pelatih berusia 47 itu berjanji akan memberikan cerita bahagia buat penggemar Inggris yang sudah rela datang ke Rusia.
Pada pertandingan di Spartak Stadium, Rabu (4/7/2018) dinihari, Inggris unggul lebih dulu di menit 57 oleh eksekusi penalti Harry Kane. Namun Kolombia berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi pemain belakang, Yerry Mina.
Dan laga pun berlanjut di babak tambahan waktu. Di saat inilah Inggris beberapa kali mendapatkan tekanan. Namun semua serangan pemain Kolombia berhasil dipatahkan hingga adu penalti digelar untuk menentukan pemenang. (Baca juga : Inggris Rebut Tiket Perempat Final Lewat Drama Adu Penalti )
Inggris pun dinobatkan sebagai pemenang setelah menyudahi perlawanan Kolombia lewat tos-tosan. Skor 4-3 jadi bukti mental pemain Inggris siap menatap fase selanjutnya melawan Swedia yang di laga lainnya mengandaskan Swiss.
Tak ayal sukses ini membersitkan semangat baru Tim Tinga Singa yang selalu kandas di turnamen besar dunia. Usai pertandingan seperti dikutip ESPN, Southgate menumpahkan semua perasaanya.
"Kami memiliki pendukung fantastis. Mereka selalu berdiri di belakang tim selama beberapa dekade kekecewaan. Ini adalah momen istimewa bagi negara kami. Hari ini akan memberikan keyakinan bagi generasi untuk mengikuti dan tidak terhalang oleh sejarah atau harapan," ungkapnya.
Southgate pun memuji penampilan para pemain yang telah menunjukkan perjuangan keras di semua pertandingan. "Para pemain telah melakukan segalanya (saat adu penalti)."
Pujian juga diberikan Southgate pada kiper Jordan Pickford. Palang pintu terakhir milik Everton berhasil memblok dua tendangan algojo Kolombia. "Semua pemain sangat tangguh. Kami berbicara panjang dan keras soal proses dan mereka tetap tenang. Apresiasi harus diberikan kepada semua staf kami dan para pemain yang telah mencetak skor. Kami mendapat hadiah hari ini," ucap Southgate.
Kemenangan Inggris ini sempat mendapatkan sorotan dari pelatih Kolombia, Jose Pekerman. Namun Southgate punya analisa sendiri. (Baca juga : Pelatih Kolombia : Wasit Bantu Inggris Lolos ke Perempat Final )
Menurutnya, sebaliknya pemain Kolombia yang berulangkali mencoba memprovokasi pemainnya dengan bermain keras. Southgate menyadari tipe permainan keras memang kerap dimainkan tim dari Amerika Selatan.
Southgate mengaku tak mau larut dengan komentar Pekerman. Sebab, laga melawan Swedia sudah di depan mata. Pelatih berusia 47 itu berjanji akan memberikan cerita bahagia buat penggemar Inggris yang sudah rela datang ke Rusia.
(bbk)