Tahun Depan, Fajar/Rian Dekati Level Marcus/Kevin
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak tiga wakil dari sektor ganda putra berhasil merebut tiket ke babak kedua turnamen Indonesia Open 2018, Rabu (4/7/2018). Mereka adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Kevin/Marcus melaju ke babak kedua dengan menundukkan senior mereka, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dengan skor 21-16, 18-21, 21-10. Sementara Angga/Ricky berhasil menundukkan ganda China, He Jiting/Tan Qiang, dengan skor 16-21, 21-17, 26-24.
Sedangkan Fajar/Rian memulangkan unggulan keenam dari Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 21-18, 14-21, 21-18. Di hari sebelumnya, Berry Angriawan/Hardianto lebih dulu lolos setelah mengalahkan Han Chengkai/Zhou Haodong (China), melalui pertarungan sengit rubber game 20-22, 21-18, 21-18.
Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI Herry Iman Pierngadi memberikan pandangan terkait penampilan Fajar/Rian dan Angga/Ricky di babak pertama Indonesia Open 2018. Dalam wawancara dengan laman resmi BadmintonIndonesia, Herry menuturkan jika Fajar/Rian bisa mendekati level permainan Marcus/Kevin.
"Feeling saya tahun depan ya, 2019. Saya mempersiapkan mereka untuk Olimpiade 2020. Sekarang kan sudah ada Kevin/Marcus, yang paling mendekati ya Fajar/Rian. Perlu ditempa lah semoga tahun depan bisa jauh lebih baik, lebih safe, dan lebih matang, supaya bisa mendekati Kevin/Marcus," ungkap Herry.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai kemenangan Angga/Ricky, Herry mengaku terkejut. "Saya malah merasa surprise dengan kemenangan Angga/Ricky. Poin-poin kritisnya bisa diatasi. Kalau saya amati, khususnya Ricky yang sekarang porsinya lebih banyak ke ganda campuran, dia lebih matang. Penempatannya lebih akurat, mainnya lebih tenang, bisa mengatur playmaker. Cuma tenaga tangannya yang masih harus ditambah," tukas Herry.
Kevin/Marcus melaju ke babak kedua dengan menundukkan senior mereka, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dengan skor 21-16, 18-21, 21-10. Sementara Angga/Ricky berhasil menundukkan ganda China, He Jiting/Tan Qiang, dengan skor 16-21, 21-17, 26-24.
Sedangkan Fajar/Rian memulangkan unggulan keenam dari Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 21-18, 14-21, 21-18. Di hari sebelumnya, Berry Angriawan/Hardianto lebih dulu lolos setelah mengalahkan Han Chengkai/Zhou Haodong (China), melalui pertarungan sengit rubber game 20-22, 21-18, 21-18.
Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI Herry Iman Pierngadi memberikan pandangan terkait penampilan Fajar/Rian dan Angga/Ricky di babak pertama Indonesia Open 2018. Dalam wawancara dengan laman resmi BadmintonIndonesia, Herry menuturkan jika Fajar/Rian bisa mendekati level permainan Marcus/Kevin.
"Feeling saya tahun depan ya, 2019. Saya mempersiapkan mereka untuk Olimpiade 2020. Sekarang kan sudah ada Kevin/Marcus, yang paling mendekati ya Fajar/Rian. Perlu ditempa lah semoga tahun depan bisa jauh lebih baik, lebih safe, dan lebih matang, supaya bisa mendekati Kevin/Marcus," ungkap Herry.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai kemenangan Angga/Ricky, Herry mengaku terkejut. "Saya malah merasa surprise dengan kemenangan Angga/Ricky. Poin-poin kritisnya bisa diatasi. Kalau saya amati, khususnya Ricky yang sekarang porsinya lebih banyak ke ganda campuran, dia lebih matang. Penempatannya lebih akurat, mainnya lebih tenang, bisa mengatur playmaker. Cuma tenaga tangannya yang masih harus ditambah," tukas Herry.
(bbk)