Duel Ideal, Brasil versus Inggris di Final

Kamis, 05 Juli 2018 - 11:00 WIB
Duel Ideal, Brasil versus...
Duel Ideal, Brasil versus Inggris di Final
A A A
MOSKOW - SALEH HUSIN, Managing Director Sinar Mas

Sudah jatuh tertimpa tangga. Pepatah itu pas menggambarkan nasib yang dialami Kolombia. Harus angkat koper dari Piala Dunia 2018 setelah kalah 3- 4 (1-1) dari Inggris lewat drama adu penalti pada Rabu (4/7), punggawa Los Cafeteros tidak hanya mendapatkan kritikan fans, tetapi juga ancaman pembunuhan. Perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia menyisakan delapan tim terbaik.

Mereka bakal berlaga mulai Jumat malam demi tiket ke semifinal. Sebelumnya, bahkan sejak fase grup dan babak 16 besar, beberapa tim besar telah angkat koper dan pulang kampung seperti Jerman, Argentina, Portugal, serta Spanyol.

Pemain dan para pendukungnya kini harus puas menjadi penonton timtim lain di pesta bola terakbar sejagat ini. Beberapa hari lagi, penggila si kulit bundar kembali akan menikmati pertarungan di lapangan hijau. Tentu dengan jantung berdegup kencang, berharap tim jagoan menang dan lawan tersingkir.

Jika digambarkan dengan skema jadwal pertandingan perempat final, pada jalur satu bertebaran tim-tim raksasa: juara lima kali Brasil, Prancis, Belgia, dan Uruguay. Masing-masing dihuni para mesin gol, para pemain bintang, dan mereka akan saling berhadapan.

Atmosfer laga sengit ini juga dicermati mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin yang juga penyuka sepak bola dan futsal. Keempat tim bisa dikatakan mewakili gaya permainan dua benua kiblat sepak bola, Eropa dan Amerika Latin. Penonton bakal disuguhi permainan kelas dunia.

Brasil melawan Belgia dan Prancis kontra Uruguay. Dua wakil Amerika Latin yang tersisa menghadapi tim kuat Benua Biru. Bahkan, khususnya pertemuan Brasil dan Belgia, aura pertandingan besok layaknya final dini.

Ketajaman Neymar Jr, Philippe Coutinho, dan Roberto Firmino diyakini bakal mengatasi sengatan Romelo Lukaku serta Eden Hazard dkk. Optimisme ini ditopang hasil meyakinkan saat Neymar dan Firmino mencetak dua gol tanpa balas ke gawang Meksiko yang dijaga Guillermo Ochoa.

Sementara Belgia mesti bekerja keras demi kemenangan dramatis ketika mengalahkan Jepang 3-2. Tertinggal dua gol terlebih dulu, Belgia harus berjuang menyamakan skor dan gol penentu Belgia baru tercipta di masa injury-time , tepatnya menit ke-94.

Laga Brasil versus Belgia akan sangat menarik karena tipikal permainan kedua tim sama-sama menyerang dengan permainan dari kaki ke kaki. Cantik dan menghibur, penuh energi, dan ofensif. Terlebih Brasil dimotori para pemain bintang kelas dunia yang malang melintang di liga top Eropa.

Mereka kuat dan merata di semua lini, meskipun tetap harus mewaspadai koordinasi ciamik, mental baja, dan serangan balik Belgia. Di jalur yang lain akan mempertemukan tuan rumah Rusia, yang sukses menyingkirkan juara Piala Dunia 2010 Spanyol, dengan tim liat sekelas Kroasia.

Sementara Inggris bakal berjibaku dengan Swedia. Tapi, kemungkinan Prancis dapat mengatasi Uruguay sehingga Neymar bertemu Mbappe dkk. Ini tentu akan menyajikan permainan kelas dunia yang sangat menarik untuk ditonton. Laga ini bakal mengingatkan kita pada pertemuan kedua tim, terutama di final Piala Dunia 1998 dan perempat final Piala Dunia 2006.

Pertandingan yang disemangati sejarah. Di sisi lain, Kroasia kemungkinan dapat mengatasi Rusia dan Inggris mampu menjinakkan Swedia sehingga pada semifinal nanti dihuni Brasil, Prancis, Kroasia, dan Inggris.

Lantas, siapa yang layak melaju ke final? Pada akhirnya akan mempertemukan Brasil kontra Inggris dan keluar sebagai pemenang tentu Brasil yang sekaligus menjadi gelar juara dunia mereka yang keenam.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9751 seconds (0.1#10.140)