Pickford: Saya Belum Lahir Ketika Inggris Mencapai Semifinal Piala Dunia 1990
Pickford: Saya Belum Lahir Ketika Inggris Mencapai Semifinal Piala Dunia 1990
A
A
A
SAMARA - Kiper Inggris Jordan Pickford tampil gemilang ketika menghadapi Swedia di laga perempat final Piala Dunia 2018. Dia membuat tiga penyelamatan penting yang membuat Inggris terhindar dari kebobolan.
Inggris sukses melaju ke semi final Piala Dunia 2018 setelah menang 2-0 atas Swedia di Stadion Samara Arena, Sabtu (7/7/2018) malam tadi. Keberhasilan ini merupakan yang pertama sejak terakhir kali tampil di semifinal pada 1990.
Sebelumnya, ada kekhawatiran praturnamen atas kurangnya pengalaman Pickford untuk menjaga pos kiper Inggris. Namun dia mampu membungkam para pengktrik. Pemain berusia 24 tahun itu hanya kebobolan empat gol dalam lima pertandingan terakhirnya. Kehebatan sang penjaga gawang semakin diakui setelah berhasil membawa Inggris lolos dari hadangan Kolombia di babak 16 besar melalui drama adu penalti. Teranyar Pickford terpilih sebagai man of the match karena melakukan berbagai penyelamatan penting saat menghadap Swedia.
Setelah laga usai, Pickford pun tertawa ketika ditanya mengenai perasanya setelah berhasil membawa Inggris melaju ke babak semifinal
"Saya pikir Inggris terakhir kali berada di semifinal pada 1990 dan saya belum lahir saat itu. Jadi saya bangga dengan pencapaian ini. Kami selalu mengatakan bahwa fokus hanya pada pertandingan demi pertandingan. Dengan begitu kami bisa memenangkanya dan bisa melanjutkan langkah ke pertandingan berikutnya.Kami sudah membuat sejarah kami sendiri tetapi sekarang kami ingin istirahat agar kebugaran tim kembali normal. Tetapi kami akan tetap berlatih dengan keras," kata Pickford dikutip dari ESPN, Minggu (8/7/2018)
Pickford juga menambahkan bahwa rasa percaya diri merupakan kunci dalam mengatasi ancaman yang datang dari para pemain Swedia di laga tersebut.
"Kami tahu itu akan sulit melawan Swedia, kami tahu mereka akan memberikan perlawanan sengit di laga itu dan kami berhasil mengatasinya. Kami bekerja keras dan menunjukkan mental dan kemampuan kami," ujarnya.
"Anda harus siap dari awal, dan itu sangat mempengaruhi anda di aats lapangan, jadi setelah saya melakukan penyelamatan pertama, saya pikiir itu adalah peluang dari (Marcus) Berg dengan sundulannya sekitar menit 47 menit. Setelah saya berhasil menggagalkan peluangnya, saya merasa bahwa saya siap dan semakin percaya diri untuk sisa pertandingannya. " pungkas kiper Everton tersebut.
Inggris sukses melaju ke semi final Piala Dunia 2018 setelah menang 2-0 atas Swedia di Stadion Samara Arena, Sabtu (7/7/2018) malam tadi. Keberhasilan ini merupakan yang pertama sejak terakhir kali tampil di semifinal pada 1990.
Sebelumnya, ada kekhawatiran praturnamen atas kurangnya pengalaman Pickford untuk menjaga pos kiper Inggris. Namun dia mampu membungkam para pengktrik. Pemain berusia 24 tahun itu hanya kebobolan empat gol dalam lima pertandingan terakhirnya. Kehebatan sang penjaga gawang semakin diakui setelah berhasil membawa Inggris lolos dari hadangan Kolombia di babak 16 besar melalui drama adu penalti. Teranyar Pickford terpilih sebagai man of the match karena melakukan berbagai penyelamatan penting saat menghadap Swedia.
Setelah laga usai, Pickford pun tertawa ketika ditanya mengenai perasanya setelah berhasil membawa Inggris melaju ke babak semifinal
"Saya pikir Inggris terakhir kali berada di semifinal pada 1990 dan saya belum lahir saat itu. Jadi saya bangga dengan pencapaian ini. Kami selalu mengatakan bahwa fokus hanya pada pertandingan demi pertandingan. Dengan begitu kami bisa memenangkanya dan bisa melanjutkan langkah ke pertandingan berikutnya.Kami sudah membuat sejarah kami sendiri tetapi sekarang kami ingin istirahat agar kebugaran tim kembali normal. Tetapi kami akan tetap berlatih dengan keras," kata Pickford dikutip dari ESPN, Minggu (8/7/2018)
Pickford juga menambahkan bahwa rasa percaya diri merupakan kunci dalam mengatasi ancaman yang datang dari para pemain Swedia di laga tersebut.
"Kami tahu itu akan sulit melawan Swedia, kami tahu mereka akan memberikan perlawanan sengit di laga itu dan kami berhasil mengatasinya. Kami bekerja keras dan menunjukkan mental dan kemampuan kami," ujarnya.
"Anda harus siap dari awal, dan itu sangat mempengaruhi anda di aats lapangan, jadi setelah saya melakukan penyelamatan pertama, saya pikiir itu adalah peluang dari (Marcus) Berg dengan sundulannya sekitar menit 47 menit. Setelah saya berhasil menggagalkan peluangnya, saya merasa bahwa saya siap dan semakin percaya diri untuk sisa pertandingannya. " pungkas kiper Everton tersebut.
(sha)
Explore More