3 Asosiasi Sepak Bola Eropa Tolak Mainkan Playoff Piala Dunia 2022 di Moskow

Jum'at, 25 Februari 2022 - 08:55 WIB
loading...
3 Asosiasi Sepak Bola Eropa Tolak Mainkan Playoff Piala Dunia 2022 di Moskow
Konflik Rusia dengan Ukraina yang kian memanas semakin melebar. Ini disebabkan lantaran Asosiasi sepak bola Polandia, Swedia, dan Republik Ceko menolak untuk memainkan babak playoff Piala Dunia 2022 di Moskow / Foto: Dailymail
A A A
MOSCOW - Konflik Rusia dengan Ukraina yang kian memanas semakin melebar. Ini disebabkan lantaran Asosiasi sepak bola Polandia, Swedia, dan Republik Ceko menolak untuk memainkan babak playoff Piala Dunia 2022 di Moskow.

Playoff Piala Dunia 2022 dijadwalkan bakal berlangsung akhir Maret 2022 mendatang. Ibu Kota Rusia, Moskow, merupakan salah satu venue dalam babak tersebut.

Timnas Polandia menjadi tim yang akan melawat ke Moskow untuk menantang Rusia di babak playoff, 25 Maret 2022 mendatang. Mereka akan bermain di Dinamo Lev Yashin Stadium, yakni salah satu stadion di Moskow.

BACA JUGA: Implikasi Invasi Rusia Terhadap Tim Haas dan Nikita

Selain Polandia, Swedia dan Ceko juga menjadi dua tim lainnya yang berpotensi melawan Rusia. Mengingat, mereka berada di Grup B. Maka dari itu, ketiga federasi negara tersebut kompak menolak untuk bermain di Moskow.

Ketiga tim itu pun meminta FIFA agar mengganti venue ke tempat netral. Mereka khawatir dengan keselamatan para pemain dan juga ofisial jika diharuskan bermain di Rusia.

"Berdasarkan perkembangan mengkhawatirkan saat ini dalam konflik antara Rusia dan Ukraina, termasuk situasi keamanan, Asosiasi Sepak Bola Polandia (PZPN), Swedia (SvFF) dan Republik Ceko (FAÄŒR) menyatakan posisi tegas mereka bahwa pertandingan playoff untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, yang dijadwalkan pada 24 dan 29 Maret 2022, tidak boleh dimainkan di wilayah Federasi Rusia," tulis pernyataan yang dirilis, Jumat (25/2/2022).

BACA JUGA: Duo Klitschko Kecam Invasi Rusia ke Ukraina Picu Perang Dunia III

FIFA tampaknya belum dapat berkomentar lebih jauh terkait hal itu. Mereka sepertinya ingin memantau perkembangan konflik yang terjadi di Rusia dan Ukraina.

Di sisi lain, UEFA juga sedang merencanakan untuk memindahkan lokasi final Liga Champions yang sebelumnya akan digelar di Stadion Gazprom Arena, Saint-Petersburg. Stadion Wembley menjadi salah satu kandidat penggantinya.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2893 seconds (0.1#10.140)