Kerber di Antara Perang Saudara atau Ulangi Final 2016

LONDON - Mantan pemain tenis nomor satu dunia, Angelique Kerber mencapai final grand slam Wimbledon keduanya dalam tiga tahun terakhir, setelah mengandaskan Jelena Ostapenko di semifinal, Kamis (12/7).

Menghuni unggulan ke-11, Kerber membutuhkan waktu permainan selama 67 menit untuk mengukir kemenangan straight set 6-3, 6-3 atas petenis unggulan nmor 12 tersebut.

Ostapenko, yang menjadi petenis Latvia pertama yang mencapai semifinal tunggal putri Wimbledon, dan Kerber mempunyai catatan sama-sama belum pernah kehilang satu set pun selama perjalanannya menuju semifinal Wimbledon.

Ostapenko dan Kerber juga sama-sama belum pernah bertemu dalam turnamen tenis apapun. Kerber merupakan satu-satunya pemain yang selalu mencapai minggu kedua dalam setiap slam musim ini. Usai menembus semifinal Australia Terbuka, petenis 30 tahun itu menginjakkan kaki di perempat final Prancis Terbuka.

Selama bertanding melawan Ostapenko, Kerber tidak lupa untuk mengerahkan konsistensi permainannya yang sudah dikenal tangguh untuk segala cuaca.

Pada pertandingan puncak nanti, Kerber berpeluang untuk mengulang partai final Wimbledon 2016, yakni bertempur menghadapi Serena Williams, dengan catatan juara tujuh kali itu tidak menemui kendala saat meladeni rekan senegara Kerber, Julia Goerges.