Pelatih Belgia Tak Peduli Lukaku Bakal Kejar Kane di Perburuan Sepatu Emas
A
A
A
SAINT PETERSBURG - Duel Belgia kontra Inggris tak hanya berebut posisi ketiga terbaik dunia, namun juga membuka peluang dua striker tim tersebut meraih trofi Sepatu Emas (Golden Boot) sebagai pencetak gol terbanyak turnamen.
Striker Belgia Romelu Lukaku akan bersaing dengan penyerang Inggris Harry Kane sebagai penyerang paling produktif di pesta sepak bola dunia empat tahunan itu. Saat ini Kane masih memimpin dengan 6 gol, sedangkan Lukaku di bawahnya mencetak 4 gol, setara dengan Cristiano Ronaldo (Portugal) dan Denis Cheryshev (Rusia). Dua nama terakhir sudah tersingkir.
Namun, Pelatih Belgia Roberto Martinez tidak tertarik pada pertempuran untuk Sepatu Emas. Martinez, 45 tahun, mengatakan pihaknya tidak mementingkan hadiah individual, karena semua bermain atas nama tim.
Belgia menghadapi Inggris untuk kedua kalinya di Piala Dunia 2018 di Stadion Saint Petersburg pada perebutan posisi ketiga, Sabtu (14/7/2018). (Baca Juga: Preview Belgia vs Inggris: Deja Vu Generasi Emas).
"Romelu (Lukaku) telah menunjukkan itu dengan permainannya. Kami memiliki momen di pertandingan melawan Jepang ketika Lukaku memiliki bola. Jika striker lain mungkin akan menembak langsung, tetapi dia memberi kepada pemain lain dan memiliki salah satu assist terbaik di turnamen untuk membantu tim," kata Martinez dilansir thesun.co.uk.
"Penghargaan lain lebih menarik. Untuk menyelesaikan peringkat 3 akan menjadi prestasi yang kami banggakan lebih dari imbalan apa pun."
Belgia dikalahkan Perancis di semifinal pada Selasa (10/7/2018)), satu-satunya pertandingan di mana mereka gagal mencetak gol di Rusia, di mana 14 gol mereka masih membuat mereka menjadi tim dengan gol terbanyak.
Inggris telah mencetak sembilan dari 12 gol mereka di Piala Dunia ini dari bola mati termasuk penalti. Ini juga merupakan rekor gol di satu Piala Dunia bagi mereka, mengalahkan rekor mereka sebelumnya 11 gol pada tahun 1966, ketika mereka memenangkan gelar.
Striker Belgia Romelu Lukaku akan bersaing dengan penyerang Inggris Harry Kane sebagai penyerang paling produktif di pesta sepak bola dunia empat tahunan itu. Saat ini Kane masih memimpin dengan 6 gol, sedangkan Lukaku di bawahnya mencetak 4 gol, setara dengan Cristiano Ronaldo (Portugal) dan Denis Cheryshev (Rusia). Dua nama terakhir sudah tersingkir.
Namun, Pelatih Belgia Roberto Martinez tidak tertarik pada pertempuran untuk Sepatu Emas. Martinez, 45 tahun, mengatakan pihaknya tidak mementingkan hadiah individual, karena semua bermain atas nama tim.
Belgia menghadapi Inggris untuk kedua kalinya di Piala Dunia 2018 di Stadion Saint Petersburg pada perebutan posisi ketiga, Sabtu (14/7/2018). (Baca Juga: Preview Belgia vs Inggris: Deja Vu Generasi Emas).
"Romelu (Lukaku) telah menunjukkan itu dengan permainannya. Kami memiliki momen di pertandingan melawan Jepang ketika Lukaku memiliki bola. Jika striker lain mungkin akan menembak langsung, tetapi dia memberi kepada pemain lain dan memiliki salah satu assist terbaik di turnamen untuk membantu tim," kata Martinez dilansir thesun.co.uk.
"Penghargaan lain lebih menarik. Untuk menyelesaikan peringkat 3 akan menjadi prestasi yang kami banggakan lebih dari imbalan apa pun."
Belgia dikalahkan Perancis di semifinal pada Selasa (10/7/2018)), satu-satunya pertandingan di mana mereka gagal mencetak gol di Rusia, di mana 14 gol mereka masih membuat mereka menjadi tim dengan gol terbanyak.
Inggris telah mencetak sembilan dari 12 gol mereka di Piala Dunia ini dari bola mati termasuk penalti. Ini juga merupakan rekor gol di satu Piala Dunia bagi mereka, mengalahkan rekor mereka sebelumnya 11 gol pada tahun 1966, ketika mereka memenangkan gelar.
(sha)