Tato Inggris Juara Jadi Pengingat Terbaik dalam Hidup Richardson
A
A
A
MOSKOW - Menahan sakit dan kesedihan dirasakan penggemar timnas Inggris saat mengetahui tim polesan Gareth Southgate tersingkir pada laga semifinal Piala Dunia 2018 usai dikalahkan Kroasia dengan skor 1-2 di Stadion Luzhniki, Kamis (12/7/2018) dini hari WIB. Perasaan campur aduk itu yang dialami James Richardson.
Tiga minggu lalu, Richardson sengaja melukai tubuhnya dengan sebuah tato dengan gambar trofi Piala Dunia bertuliskan "England 2018 World Cup Winners". Namun usaha yang dilakukan pria bertubuh kekar itu tak sesuai dengan yang diharapkan.
Pasalnya, Inggris harus menunda meraih gelar juara Piala Dunia 2018 setelah dikalahkan Kroasia. Tapi tidak ada penyesalan sedikit pun dari Richardson. Dia justru mengklaim tinta yang melekat di bagian perutnya itu akan selalu menjadi pengingat sebagai salah satu periode terbaik dalam hidupnya.
"Saya pikir mereka (Tim Inggris) akan melihatnya dan berpikir seseorang benar-benar percaya kami bisa melakukannya," kata Richardson seperti dikutip dari The Sun, Sabtu (14/7/2018)
"Saya memiliki dua minggu terbaik dalam hidup saya. Saya sangat bangga menjadi orang Inggris dan tidak ada yang akan mengubah hal itu. Bagus untuk semua para pemain yang bermain dan melakukan pekerjaan dengan baik untuk semua fans yang benar-benar bersorak-sorai," tambah Richardson.
"Tentu saja saya akan menyimpannya. Ketika saya berusia 70 tahun dan pensiun dan di klub pria yang bekerja dengan teman lama saya dan kami sangat kurus, mereka akan mengatakan 'Jamie - ingat ketika Anda mendapatkan tato itu bertahun-tahun yang lalu? Mereka akan mengatakan 'mari kita lihat satu lagi' dan saya akan mengingatnya selama sisa hidupku," tukas Richardson.
Tiga minggu lalu, Richardson sengaja melukai tubuhnya dengan sebuah tato dengan gambar trofi Piala Dunia bertuliskan "England 2018 World Cup Winners". Namun usaha yang dilakukan pria bertubuh kekar itu tak sesuai dengan yang diharapkan.
Pasalnya, Inggris harus menunda meraih gelar juara Piala Dunia 2018 setelah dikalahkan Kroasia. Tapi tidak ada penyesalan sedikit pun dari Richardson. Dia justru mengklaim tinta yang melekat di bagian perutnya itu akan selalu menjadi pengingat sebagai salah satu periode terbaik dalam hidupnya.
"Saya pikir mereka (Tim Inggris) akan melihatnya dan berpikir seseorang benar-benar percaya kami bisa melakukannya," kata Richardson seperti dikutip dari The Sun, Sabtu (14/7/2018)
"Saya memiliki dua minggu terbaik dalam hidup saya. Saya sangat bangga menjadi orang Inggris dan tidak ada yang akan mengubah hal itu. Bagus untuk semua para pemain yang bermain dan melakukan pekerjaan dengan baik untuk semua fans yang benar-benar bersorak-sorai," tambah Richardson.
"Tentu saja saya akan menyimpannya. Ketika saya berusia 70 tahun dan pensiun dan di klub pria yang bekerja dengan teman lama saya dan kami sangat kurus, mereka akan mengatakan 'Jamie - ingat ketika Anda mendapatkan tato itu bertahun-tahun yang lalu? Mereka akan mengatakan 'mari kita lihat satu lagi' dan saya akan mengingatnya selama sisa hidupku," tukas Richardson.
(sha)