Kekalahan Inggris Jadi Ejekan Netizens

Minggu, 15 Juli 2018 - 08:46 WIB
Kekalahan Inggris Jadi Ejekan Netizens
Kekalahan Inggris Jadi Ejekan Netizens
A A A
SAINT PETERSBURG - Tim nasional Inggris tak mampu mengalahan Belgia pada babak play-off perebutan posisi ketiga Piala Dunia 2018. Inggris dihajar Belgia 0-2 di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Sabtu (14/7/2018).

Raihan pasukan The Three Lions tahun ini sama dengan prestasi Piala Dunia 1990 saat dikalahkan Italia 1-2. Saat itu Inggris juga mendapat Fair play award. The Three Lions belum bisa menyamai kembali prestasi terbaik meraih juara di Piala Dunia 1966 saat menjadi tuan rumah.

Semula, Inggris digadang-gadang bakal melangkah ke partai puncak lantara performanya cukup meyakinkan di fase grup, bahkan sebelum Piala Dunia 2018 digelar. Atmosfer kebangkitan muncul begitu fans Inggris mulai menaruh dukungan penuh kepada Harry Kane dkk.

Puncaknya, saat mereka mengusir Kolombia lewat adu penalti di babak 16 besar. Tak hanya tiket 8 besar, Inggris juga mematahkan kutukan penalti setelah menang 4-3 (1-1). Setelah itu Inggris mengalahkan Swedia 2-0 untuk melaju ke semifinal.

Slogan "It's Coming Home" pun kian menggema. Aura optimisme fans menyeruak setelah Inggris hanya butuh satu kemenangan melawan Kroasia untuk maju ke final. It's Coming Home terus dinyanyikan lantaran fans percaya kembalinya sepak bola ke Inggris, dan kemungkinan kembalinya trofi yang pernah mereka dapat pada Piala Dunia 1966.

Namun, hal itu gagal terjadi. Inggris dikalahkan Kroasia 2-1 di semifinal. Bahkan, dalam perebutan tempat ketiga, Inggris dikalahkan Belgia lewat gol Thomas Meunier menit keempat, dan Eden Hazard (82). Dua kali Inggris dikalahkan Belgia, setelah mereka menyerah 0-1 di fase grup.

Tak pelak, ejekan pun muncul di dunia maya. Akun @khadar_zico berkicau di Twitter: "Emas tak kembali ke rumah, perak tak pernah kembali ke rumah, bahkan perunggu menolak kembali ke rumah, tak ada yang kembali ke rumah... itulah mengapa Inggris hanya perlu kembali ke rumah."










(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7925 seconds (0.1#10.140)
pixels