Pogba Pimpin Lagu Pujian untuk Kante yang Sukses Hentikan Messi
A
A
A
Pesta timnas Prancis berlanjut di Paris. Skuat Les Bleus merayakan sukses merebut Piala Dunia 2018 di Istana Kepresidenan Elysee, Paris, Senin (16/7/2018). Pasukan Didier Deschamps menjadi tamu istimewa Presiden Prancis Emmanuel Macron setelah kemenangan 4-2 mereka melawan Kroasia pada final di Luzhniki Stadium.
Sebelum ke istana, Hugo Lloris dkk menyambangi Champs-Elysees, titik berkumpul untuk semua perayaan nasional. Menumpang bus terbuka, Les Bleus memuaskan hasrat penggemar yang menyambut mereka.
Setelah meninggalkan Champs-Elysees, para pemain mengganti pakaian biru yang dibuat khusus sebelum disambut di Istana Elysee oleh Presiden Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte, yang juga mengenakan pakaian biru untuk acara tersebut.
Macron menjanjikan Legion of Honor untuk "layanan luar biasa" kepada negara. Penghargaan itu juga telah diberikan kepada tim legendaris yang memenangkan gelar Piala Dunia pertama Prancis pada tahun 1998.
Sebelum diterima presiden, skuat Les Bleus berhanti di depan istana untuk beramah tamah dengan fans yang juga berkumpul di sana. Gelandang Paul Pogba berinisiatif mengambil mikrofon dan bernanyi untuk menghormati rekan setimnya di timnas Prancis, N'Golo Kante yang dikenal sebagai sosok pemalu.
Pogba memimpin lagu puji-pujian untuk Kante yang diambil dari lagu klasik Joe Dassin 'Les Champs-Elysee'. Kante menjadi pahlawan lantaran sudah membuat Lionel Messi tak berkutik saat Prancis menyingkirkan Argentina dengan kemenangan 4-3 pada babak 16 besar di Kazan Arena, 30 Juni lalu.
Dalam bahasa Prancis bintang Manchester United itu bernanyi seraya di ikuti skuat yang hadir memenuhi undangan presiden. "Ohh N'Golo Kante, ohh N'Golo Kante...N'golo Kante palapapapa..."
"Dia pendek
Dia keren
Dialah orangnya...
yang menghentikan Leo Messi
N'Golo Kante!"
SunSport melaporkan, bagaimana Kante 'terlalu malu' untuk memegang trofi Piala Dunia setelah kemenangan Prancis. Bahkan, Steven N'Zonzi harus turun tangan untuk membantunya untuk berpose dengan memegang trofi Piala Dunia.
Sebelum ke istana, Hugo Lloris dkk menyambangi Champs-Elysees, titik berkumpul untuk semua perayaan nasional. Menumpang bus terbuka, Les Bleus memuaskan hasrat penggemar yang menyambut mereka.
Setelah meninggalkan Champs-Elysees, para pemain mengganti pakaian biru yang dibuat khusus sebelum disambut di Istana Elysee oleh Presiden Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte, yang juga mengenakan pakaian biru untuk acara tersebut.
Macron menjanjikan Legion of Honor untuk "layanan luar biasa" kepada negara. Penghargaan itu juga telah diberikan kepada tim legendaris yang memenangkan gelar Piala Dunia pertama Prancis pada tahun 1998.
Sebelum diterima presiden, skuat Les Bleus berhanti di depan istana untuk beramah tamah dengan fans yang juga berkumpul di sana. Gelandang Paul Pogba berinisiatif mengambil mikrofon dan bernanyi untuk menghormati rekan setimnya di timnas Prancis, N'Golo Kante yang dikenal sebagai sosok pemalu.
Pogba memimpin lagu puji-pujian untuk Kante yang diambil dari lagu klasik Joe Dassin 'Les Champs-Elysee'. Kante menjadi pahlawan lantaran sudah membuat Lionel Messi tak berkutik saat Prancis menyingkirkan Argentina dengan kemenangan 4-3 pada babak 16 besar di Kazan Arena, 30 Juni lalu.
Dalam bahasa Prancis bintang Manchester United itu bernanyi seraya di ikuti skuat yang hadir memenuhi undangan presiden. "Ohh N'Golo Kante, ohh N'Golo Kante...N'golo Kante palapapapa..."
"Dia pendek
Dia keren
Dialah orangnya...
yang menghentikan Leo Messi
N'Golo Kante!"
SunSport melaporkan, bagaimana Kante 'terlalu malu' untuk memegang trofi Piala Dunia setelah kemenangan Prancis. Bahkan, Steven N'Zonzi harus turun tangan untuk membantunya untuk berpose dengan memegang trofi Piala Dunia.
(sha)