Juergen Klopp Enggan Duduki Kursi Joachim Loew

Rabu, 18 Juli 2018 - 21:24 WIB
Juergen Klopp Enggan...
Juergen Klopp Enggan Duduki Kursi Joachim Loew
A A A
LIVERPOOL - Juergen Kloop menegaskan masih belum memiliki minat untuk menangani tim nasional Jerman. Pelatih yang musim lalu membawa Liverpool menjadi runner-up Liga Champions tersebut sepenuhnya mendukung Joachim Loew tetap membesut Der Panzer.

Kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018 memunculkan rumor pemecatan Loew. Dan disinyalir Klopp bakal menggantikan peran Loew, yang sukses mengantarkan Jerman kampiun Piala Dunia 2014.

Kendati demikian, Klopp telah menolak secara halus jika dia ditawari kontrak untuk melatih timnas negaranya. Kloop menyebutkan bahwa dirinya tidak pernah memiliki niat untuk melatih Jerman. "Jujur, saya tidak pernah memikirkannya. Saya senang di Liverpool," tegas Klopp dikutip dari ESPN, Rabu (18/7).

"Segala sesuatu yang lain akan segera kita lihat. Saya santai seperti yang saya harapkan. Saya pikir itu benar-benar keputusan yang tepat. Loew harus tetap melanjutkan pekerjaannya," lanjut mantan arsitek Borussia Dortmund.

Selain mendukung Loew, Klopp juga memberikan pembelaan terhadap penggawa timnas Jerman, yakni Ilkay Guendogan dan Mesut Oezil, yang menghadapi kritikan keras dan desakan untuk pensiun dari timnas.

Dua pemain berdarah Turki itu menjadi sasaran, pasalnya mereka melakukan foto bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Mei lalu. Hal itu diduga merupakan bentuk dukungan terhadap Erdogan untuk pemilihan Presiden Turki selanjutnya.

"Itu benar-benar omong kosong. Orang-orang cerdas di negara ini menuntut toleransi dan yang lain harus tetap tutup mulut dan tidak mempertanyakan para pemuda ini. Orang yang lebih tua dan lebih berpengalaman seharusnya membantu mereka. Memberikan saran bukan menghujat," ungkap pria 51 tahun itu.

"Anda seharusnya tidak lupa bahwa pasangan itu memiliki darah Turki, meskipun mereka tumbuh besar di Jerman. Tapi selalu akan terjadi seperti ini, siapa yang berteriak paling keras pasti akan membuat keributan," pungkasnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5892 seconds (0.1#10.140)