Keluar dari San Antonio Spurs, Leonard Kini Milik Raptors

Jum'at, 20 Juli 2018 - 14:00 WIB
Keluar dari San Antonio Spurs, Leonard Kini Milik Raptors
Keluar dari San Antonio Spurs, Leonard Kini Milik Raptors
A A A
TORONTO - Kawhi Leonard akhirnya resmi keluar dari klub yang membesarkan namanya di NBA, San Antonio Spurs. Bersama rekannya, Danny Green, peraih MVP NBA final 2014 itu ditukar dengan bintang Toronto Raptors De Mar De Rozan, Jakob Poetl, dan hak milik di NBA Draf 2019. Musim 2017/2018 mungkin menjadi yang paling sulit bagi Leonard.

Pasalnya, pebasket berusia 27 tahun ini hanya tampil sembilan laga lantaran diganggu cedera lutut. Namun, kondisi itu tidak menjadi alasan utamanya. Masalah terbesarnya adalah ketidakse riusan tim menangani cederanya.

Bukan hanya itu, Spurs dan Raptors ternyata sudah membicarakan pertukaran ini sejak dua pekan lalu. Mereka sibuk memikirkan paket pertukaran yang mungkin terjadi karena ingin sama-sama diuntungkan. Bahkan, Spurs juga mengirim uang senilai USD5 juta untuk menyelesaikan pertukaran tersebut.

Padahal, Raptors kabarnya tidak akan menukar De Rozan, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Hal ini tentu membuat De Rozan sangat kecewa. Karena, dia sudah menunjukkan loyalitasnya selama sembilan tahun berada di Toronto. Namun, masalah bisnis dari kedua tim menjadi yang tidak bisa dihindarkannya.

“Diberi tahu sesuatu dan ternyata hasilnya tidak sesuai. Tidak dapat dipercaya. Ternya ta tidak ada loyalitas di sini. Menjualmu secepat mungkin untuk sesuatu yang bukan apa-apa. Cepat atau lambat kita akan mengerti,” tulis DeRozan, di akun media sosialnya, dilan sir ESPN .

Dalam pertukaran ini, Presiden Raptors Masai Ujiri juga sebenarnya mengambil risiko besar. Dia melakukan pertukaran ini dengan keyakinan Leonard mau bermain di Toronto dan memper pan jang kontraknya pada musim panas tahun depan.

Mereka dapat menawarkan Leonard kontrak lima tahun sebesar USD190 juta. Jika Leonard tidak mau memperpanjang kon trak, Rap tors harus men cari pengganti lain yang seban ding, terutama karena mereka telah kehi lang an DeRozan.

Sementara itu, Kepala Pelatih Spurs Gregg Popovich telah berbicara kepada Leonard dan Green tentang pertukaran ini. Dia tidak ingin menjelas kan detail pertemuan itu. Dia hanya mengatakan, Spurs kini tengah menatap masa depan meski kedua pemain itu memi liki peran besar saat Spurs me raih gelar juara NBA pada 2014.

“Kami sering berbicara sela ma musim panas, tentang ba nyak hal yang berbeda, baik di dalam maupun luar lapangan. Jadi, berbagai upaya dilakukan untuk melihat apa yang terbaik yang pada akhirnya pertukaran ini muncul. Kami merasa ini adalah jalan yang harus ditempuh,” ucap Popovich.

Selain itu, Popovich berterima kasih kepada Leonard dan Green yang mampu memberikan Spurs gelar juara NBA. Kini, saatnya dia memperhatikan DeRozan dan Poetl demi membantu mereka menyesuaikan diri dengan klub.

Apalagi, ini pertama kali bagi DeRozan pindah ke klub baru dengan kota yang baru. Jadi, dia hanya ingin fokus ke depan dan tidak tertarik membicarakan masa lalu.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3904 seconds (0.1#10.140)